Good Corporate Governance TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

struktur modal dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Puspita 2011 meneliti tentang pengaruh struktur modal, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan, sampel penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur sektor food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Sampel penelitian sebanyak 14 perusahaan manufaktur pada sektor food and beverages. Hasil dari analisis ini menyebutkan bahwa secara simultan struktur modal, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan dan profitabilitas mempengaruhi nilai perusahaan. Secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan adalah struktur modal dan profitabilitas, sedangkan pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Wibowo dan Aisjah 2013 meneliti tentang pengaruh profitabilitas, kepemilikan manajerial, kebijakan dividen dan leverage terhadap price book value sebagai proksi dari nilai perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009 sampai 2011. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu didasarkan pada kriteria tertentu. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa secara simultan profitabilitas, kepemilikan manajerial, kebijakan dividen dan leverage berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Secara parsial profitabilitas dan kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan kepemilikan manajerial serta leverage berpengaruh negatif secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Siallagan dan Machfoedz, 2006 meneliti tentang pengaruh mekanisme corporate governance, kualitas laba dan nilai perusahaan, objek penelitian ini dengan mengambil sampel sebanyak 74 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang menghasilkan 197, hasil penelitian ini mendukung hipotesis yang diajukan mekanisme corporate governance yang terdiri dari: a kepemilikan manajerial secara negatif berpengaruh terhadap nilai perusahaan, b dewan komisaris secara positif berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dan c komite audit secara positif berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Keempat, kualitas laba bukan merupakan variabel pemediasi intervening variable pada hubungan antara mekanisme corporate governance dan nilai perusahaan.

2.7 Hipotesis Penelitian

2.7.1 Profitabilitas Terhadap Nilai Pasar Perusahaan

Profitabilitas menurut Saidi 2004 dalam Puspita 2011 adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Para investor menanamkan saham pada perusahaan adalah untuk mendapatkan return, yang terdiri dari yield dan capital gain. Semakin tinggi kemampuan memperoleh laba, maka semakin besar return yang diharapkan investor, sehingga menjadikan nilai perusahaan menjadi lebih baik. ROE merupakan salah satu rasio yang mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. ROE digunakan untuk mengukur besarnya laba bersih yang dapat diperoleh dari operasional perusahaan dengan menggunakan seluruh kekayaannya. Tinggi rendahnya ROE tergantung pada pengelolaan asset perusahaan yang menggambarkan efisiensi operasional perusahaan. Semakin tinggi ROE semakin efisien operasional perusahaan. Penelitian yang dilakukan Puspita 2011 menyatakan bahwa profit yang tinggi akan memberikan indikasi prospek perusahaan yang baik sehingga dapat memicu investor untuk ikut meningkatkan permintaan saham. Selanjutnya permintaan saham yang meningkat akan menyebabkan nilai perusahaan yang meningkat. Femonema tersebut menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas merupakan insentif bagi peningkatan nilai pasar perusahaan. H1 : Profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai pasar perusahaan 2.7.2 Leverage Terhadap Nilai Pasar Perusahaan Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Perusahaan yang tidak solvabel adalah perusahaan yang total hutangnya lebih besar dibandingkan tingkat asetnya. Rasio ini mengukur likuiditas jangka panjang perusahaan dan dengan demikian memfokuskan pada sisi kanan neraca. Apabila kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang rendah maka tingkat solvabilitas perusahaan tersebut tinggi. Sebaliknya apabila kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang tinggi maka tingkat solvabilitas perusahaan tersebut rendah. Semakin besar Leverage menandakan struktur permodalan usaha lebih banyak memanfaatkan hutang-hutang relative terhadap ekuitas. Semakin besar Leverage mencerminkan risiko perusahaan yang relative tinggi akibatnya para investor

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 7 91

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013).

0 3 13

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013).

0 5 16

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Dan Leverage Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2013).

0 2 15

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Good Corporate Governance Dan Leverage Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2013).

0 2 14

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI

0 0 8

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBLITY DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2013-2015)

0 0 17