Pengaruh Pengembangan Pasar Modern Terhadap Kehidupan Pasar Modern Terhadap Kehidupan
Pengaruh Pengembangan Pasar Modern Terhadap Kehidupan Pasar
Modern Terhadap Kehidupan Pasar Tradisional
Di Pusat Pasar Medan
(Studi Kasus Di Pusat Pasar Medan)
Agussyah Putra
Program Pasca Sarjana
Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Keberadaan pasar modern seperti Mall, Plaza, supermarket dewasa ini tidak
dapat dibendung seiring dengan perubahan dinamika pemikiran dan perilaku
konsumsi masyarakat. Namun keberadaannya dikuatirkan dapat mengeleminir peran
pasar tradisional dalam kehidupan masyarakat. Kendatipun keberadaan pasar
tradisional tidak dapat dikesampingkan dalam menopang perekonomian masyarakat
menengah ke bawah, namun hasil penelitian ini menunjukkan ternyata keberadaan
pasar modern (Medan Mall) mempengaruhi variasi pendapatan pedagang tradisional
di Pusat Pasar Medan. Setelah adanya Medan Mall, pendapatan pedagang menjadi
berkurang/menurun.
Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan terdapat beberapa perbedaan
antara pasar modern (Medan Mall) dengan pasar tradisional di Pusat Pasar Medan,
yakni menyangkut perbedaan dalam hal fasilitas berbelanja, kenyamanan berbelanja
serta kualitas barang yang diperjualbelikan. Perbedaan-perbedaan ini diasumsi
memberi pengaruh terhadap pengunjung di pasar tradisional Pusat Pasar Medan.
Akibatnya daya jual pedagang tradisional di Pusat Pasar Medan menjadi lemah.
Untuk mempertahankan keberadaan pasar tradisional di Pusat Pasar Medan,
baik sebagai kasalitator perekonomian rakyat kecil serta sebagai sumber pendapatan
asli (PAD) kota Medan, perlu dipikirkan jalan keluar sehingga pasar tradisional dapat
tetap eksis dalam dinamika perubahan masyarakat. Beberapa solusi alternatif yang
ditawarkan adalah melakukan pembenahan kualitas pasar-pasar tradisional, terutama
di pusat pasar Medan menyangkut kebersihan, keteraturan, serta kenyamanan
sehingga fungsinya sebagai public service dapat memenuhi dan melayani kebutuhan
sehari-hari masyarakat di kota Medan. Di samping itu, perlu ditegakkan peraturan
yang mengatur jarak antara pembangunan pasar modern dengan pasar-pasar
tradisional di kola Medan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan persaingan
antara pasar modern dengan pasar tradisonal yang pada gilirannya dapat
mensubordinasi peran pasar tradisional dalam kancah perkonomian perkotaan.
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara
Modern Terhadap Kehidupan Pasar Tradisional
Di Pusat Pasar Medan
(Studi Kasus Di Pusat Pasar Medan)
Agussyah Putra
Program Pasca Sarjana
Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Keberadaan pasar modern seperti Mall, Plaza, supermarket dewasa ini tidak
dapat dibendung seiring dengan perubahan dinamika pemikiran dan perilaku
konsumsi masyarakat. Namun keberadaannya dikuatirkan dapat mengeleminir peran
pasar tradisional dalam kehidupan masyarakat. Kendatipun keberadaan pasar
tradisional tidak dapat dikesampingkan dalam menopang perekonomian masyarakat
menengah ke bawah, namun hasil penelitian ini menunjukkan ternyata keberadaan
pasar modern (Medan Mall) mempengaruhi variasi pendapatan pedagang tradisional
di Pusat Pasar Medan. Setelah adanya Medan Mall, pendapatan pedagang menjadi
berkurang/menurun.
Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan terdapat beberapa perbedaan
antara pasar modern (Medan Mall) dengan pasar tradisional di Pusat Pasar Medan,
yakni menyangkut perbedaan dalam hal fasilitas berbelanja, kenyamanan berbelanja
serta kualitas barang yang diperjualbelikan. Perbedaan-perbedaan ini diasumsi
memberi pengaruh terhadap pengunjung di pasar tradisional Pusat Pasar Medan.
Akibatnya daya jual pedagang tradisional di Pusat Pasar Medan menjadi lemah.
Untuk mempertahankan keberadaan pasar tradisional di Pusat Pasar Medan,
baik sebagai kasalitator perekonomian rakyat kecil serta sebagai sumber pendapatan
asli (PAD) kota Medan, perlu dipikirkan jalan keluar sehingga pasar tradisional dapat
tetap eksis dalam dinamika perubahan masyarakat. Beberapa solusi alternatif yang
ditawarkan adalah melakukan pembenahan kualitas pasar-pasar tradisional, terutama
di pusat pasar Medan menyangkut kebersihan, keteraturan, serta kenyamanan
sehingga fungsinya sebagai public service dapat memenuhi dan melayani kebutuhan
sehari-hari masyarakat di kota Medan. Di samping itu, perlu ditegakkan peraturan
yang mengatur jarak antara pembangunan pasar modern dengan pasar-pasar
tradisional di kola Medan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan persaingan
antara pasar modern dengan pasar tradisonal yang pada gilirannya dapat
mensubordinasi peran pasar tradisional dalam kancah perkonomian perkotaan.
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara