Kerangka Pikir TINJAUAN USTAKA

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Sukardi 2003:53, populasi adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk sedikit mempunyai sifat yang sama atau homogen, sedangkan Suharsimi Arikunto 2006:130, bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA N 1 Kotagajah Lampung Tengah yang berjumlah 180 siswa. 2. Sampel Dalam suatu proses penelitian, tidak perlu seluruh populasi diteliti akan tetapi dapat dilakukan terhadap sebagian dari jumlah populasi tersebut. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2002:109 menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Apabila kurang dari 100, lebih baik diambil semua hingga penelitian merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subjek besar dapat diambil antara 10-25 atau 20-25 atau lebih besar dari itu. Sesuai dengan pendapat di atas, maka penulis memberikan hak yang sama kepada setiap subyek untuk memperoleh kesempatan dipilih sebagai sampel sebanyak 36 orang siswa 20 dari populasi.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah 1 Leg dynamometer untuk pengukuran kekuatan otot tungkai, 2 Tes sit up The curl up Test, 3 Pengukuran panjang tungkai, 4 Tes kecepatan dan 5 Pengukuran lompat jauh. 1. Tes kekuatan otot tungkai Cara pelaksanaan tes kekuatan otot tungkaiadalah: a. Peserta tes berdiri pada leg dynamometer b. Lutut ditekuk membentuk sudut 130 -140 dan tubuh tegak lurus c. Panjang rantai diatur sesuai dengan posisi berdiri d. Tongkat pegangan digenggam dengan posisi tangan pronasi e. Tarik tongkat pegangan sekuat mungkin dengan meluruskan sendi lutut perlahan-lahan. 2. Pengukuran panjang tungkai a. Tujuan Untuk mengukur panjang tungkai. b. Alat dan fasilitas 1. Meteran baja 2. Alat tulis 3. Formulir tes c. Pelaksanaan Peserta tes berdiri tegak, kedua kaki rapat, kemudian diukur dengan meteran baja mulai pangkal paha sampai telapak kaki, dengan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH SEPAKBOLA SISWA EKSTRAKURIKULER SMA N 1 BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TA 2015/2016

2 39 62

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA SSB PUTRA PERKASA MANDIRI

1 7 121

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP HASIL LOMPATAN DALAM LOMPAT JAUH.

1 4 28

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA AGUS SALIM SEMARANG.

0 0 2

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA AGUS SALIM SEMARANG.

2 54 96

(ABSTRAK) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 2

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.

0 1 82

(ABSTRAK) KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 2

KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 83

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan Maksimum Lari, Kekuatan Otot Perut, Fleksibilitas Togok, Panjang Tugkai dan Panjang Telapak Kaki Terhadap Lompat Jauh Gaya Jongkok.

0 0 8