Teknik Pemecahan Masalah AI

menyelesaikan sub-sub masalah satu demi satu kemudian menggabungkan solusi-solusi dari sub-sub masalah tersebut menjadi sebuah solusi lengkapdengan tetap mengingatdan menangani interaksi yang terdapat pada sub-sub masalah tersebut. d. Learning Pada ketiga teknik sebelumnya, seseorang harus mengetahui aturan yang berlaku untuk system yang akan dibangunnya. Tetapi, pada masalah tertentu terkadang suatu aturan tidak bisa didefinisikan secara benar ataupun lengkap. Hal tersebut mungkin dikarenakan data-data yang didapat tidak lengkap. Melalui teknik yang disebut learning ini secara otomatis aturan yang diharapkan bisa berlaku umum untuk data-data yang belum pernah diketahui dapat ditemukan.

2.5 Permainan

Game Snake Game Snake sendiri pada awalnya sangat popular pada HP mobile yang kemungkinan semua pencinta game akan mengenali itu. Game snake pada mobile yang ada juga sangat mudah untuk dipelajari oleh para pencinta game sehingga para gamer dalam memamainkan game snake yang akan dikembangkan nanti tidak menjadi sulit lagi. Baik dari tatacara melakukan permainan, penyebab kekalahan serta tujuan dalam game snake itu sendiri.

2.5.1 Skenario Permainan

Game snake pada umurnnya ditampilkan dalam bentuk mobile di HP dengan layar yang mungkin agak kecil, namun game snake desktop ini akan ditampilkan dalam 2D pada resolusi layar VGA 700 X 700 dengan latar vektor. Pemain yang dikendalikan oleh manusia terdiri dari sebuah objek yang bentuknya dapat berupa ular snake yang sedang mencari sebuah makanan di alam bebas seperti pada permainan game snake pada mobile umunya, tapi untuk pengembangan ini akan ditambah lagi beberapa ular sebagai lawan satu sama lain untuk melakukan perlombaan untuk mendapatkan makanan yang ada pada objek yang ada nanti. Entitas lain yang terdapat pada permainan ini diantaranya adalah adanya bebrapa umpan yang ada dapat bereaksi dan tipe yang berbeda-beda satu sama lain dengan dibedakan berupa bentuk dan warna masing-masing dengan efek masing-masing yang ada. Navigasi dari objek yang dikendalikan manusia dilakukan menggunakan alat input berupa Toystick pada platform arcade maupun konsol atau menggunakan keyboard pada platform komputer personal . Pada permainan game snake dekstop nantinya objek ular yang ada akan ditempatkan di tengah arena pada star yang sama diawal permainan. Ular dengan simple AI akan melaju dan yang dikendlikan user tidak melaju jika tidak memasukkan perintah. Hal itu tentunya berbeda dengan game snake pertama awal game snake ularnya hanya terdapat satu yang langsung melaju, dan juga bisa ditempatkan di berbagai arah. Objek umpan akan ditempatkan secara acak oleh komputer dengan jumlah tertentu yang bervariasi selalu berubah jika user melakukan mulai permainan baru dan tidak ada reaksinya apabilah dimakan dan apabila ular menabrak badan sendiri maka game dinyatakan berakhir. Dalam game snake desktop nanti objek umpan bergerak secara acak dengan menggunakan algoritma random pattern navigation setiap mulainya permainan tempat umpan selalu berbeda dan diberikan juga algoritma reaction algorithm dan algoritma collision detection . Collision detection akan digunakan sebagai pendeteksi apabilah terjadinya suatu tabrakan terhadap dinding batasan arena permainan. Gambar-gambar dibawah ini menunjukkan tampilan pada permainan game snake yaitu game snake dektop pengembangan dan game snake mobile. Gambar 2.6 Tampilan pada Game snake A desktop Gambar 2.7 Tampilan pada Game snake mobile konvensional Proses level yang ada pada game snake mobile dahulu hanya diberikan tingkat kecepatan dalam mencari umpan. Hal tersebut juga berbeda pada game snake A pengembangan nantinya dimana akan terdapat umpan dengan posisi yang diacak dan selalu berbeda apabilah si user memulaikan permainan sehingga