Klasifikasi Type Face TIPOGRAFI .1 Sejarah Tipografi

9 e. Huruf dekoratif Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk - bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen atau garis – garis dekoratif. Kesan yang di miliki adalah dekoratif dan ornamental. Contoh : Augsburger f. Karater huruf Karakter fonts yaitu secara luas merupakan bentuk kesatuan karakter atau kode yang dikemas sebagai font. Pada tahun 1984 Adobe Systems merilis PostScript Font Tahun 1991 Apple Computer dan Microsoft Corporations mengeluarkan TrueType Font. Postscript Font dan TrueType Font adalah huruf elektronik atau yang disebut font. Huruf digital sesungguhnya berupa bahasa computer yang berfungsi menerjemahkan kode-kode untuk menghasilkan tampilan bentuk huruf yang sempurna baik di layar monitor maupun pada saat pencetakan. Saat ini dapat ditemukan beragam jenis huruf digital yang digunakan dalam program computer. Mengimbangi kemajuan jaman penggunaan desain tipografi dalam sebuah karya desain dapat memperkuat keberhasilan karya tersebut dalam berkomunikasi, namun dapat juga menjatuhkan kualitas desain apabila tidak dipergunakan dengan tepat. Melihat begitu besarnya pengaruh desain tipografi di dalam suatu karya desain komunikasi visual, maka sangatlah penting bagi para desainer untuk mengerti tentang tipografi dan bagaimana cara menggunakannya dalam suatu karya desain dengan baik dan benar. Kepekaan seorang desainer, yang pada waktu menggunakan elemen tipografi juga berfungsi sebagai seorang pembuat tipografi, terhadap bentuk dan penggunaan tipografi sangatlah diperlukan. Kebebasan dalam menggunakan elemen tipografi, yang melanggar prinsip pokok dari desain tipografi dapat mengurangi kemampuan sebuah desain untuk berkomunikasi. Di lain pihak, kehadiran desain tipografi yang tidak senada dengan image atau gambar dan arah desain yang dituju, meskipun sesuai dengan prinsip tipografi yang ada juga akan mengganggu keseimbangan dalam sebuah desain. 10

II.2.3 Perkembangan Tipografi Di Indonesia

a. Sebelum masa penjajahan belanda Sejarah tipografi di Indonesia sebelum kedatangan bangsa barat dimulai dari penggunaan berbagai aksara dimasing – masing daerah di Indonesia, seperti aksara Sunda, Jawa, Bali, Bugis, dan Batak. 1 Aksara Jawa Aksara Jawa hanacaraka termasuk kedalam kelompok turunan aksara sangsekerta yang berasal dari Hindustan. Huruf ini di bawa oleh Raja Aji saka yang datang ke Jawa pada tahun 78 masehi. Huruf yang diperkenalkan pada waktu itu bukan huruf tapi suku kata, yang terdiri atas suku kata : ha, na, ca, ra, ka, ga, ta, ma, nga, ba, sa, wa, la, pa, da, ja, ya, nya. Aksara ini dapat dirangkaikan menjadi suatu kaliamat untuk memudahkan membacanya. Gambar II.5 Huruf Jawa http:damarweb.blogspot.comhuruf-jawa-aksara-jawa-belajar- menulis.html 11 Desember 2013 2 Aksara Bali Aksara Bali berkembang dari huruf pallawa yang dikenal dengan nama huruf bali kuno. Huruf ini berkembang pada abad 19. Sistem yang digunakan yaitu sistem peraturan artinya satu tanda mewakili satu suku kata yang diambil dari huruf awal suku kata dimaksud. Tiap suku kata dibentuk dari satu satu konsonan dan satu fokal. 11 Gambar II.6 Huruf Bali http:www.eonet.ne.jp~limadakiuangkunocoingobog-cara-baca.html 11 Desember 2013 3 Aksara Bugis Suku Bugis merupakan suku yang berada di Sumatera Selatan suku Bugis mengembangkan dialek yang dikenal dengan “aksara lontara Bugis”. Aksara ini telah ada abad 12 sejak melebarnya pengaruh hindu di Indonesia. Aksara Bugis berjumlah 23 huruf yang semuanya disusun dengan berdasarkan aturan tersendiri. Kata lontara berasal dari kata Bugis yang berarti daun lontar karena awalnya ditulis dalam daun lontar dan cara membacanya dari kiri ke kanan. Gambar II.7 Huruf Bugis http:laogipre.blogspot.com 11 Desember 2013 4 Aksara Batak Suku batak adalah salah satu suku yang berada di kawasan tanah tinggi Sumatra Utara dan berpusat di danau Toba. Sistem penulisan aksara Batak toba sudah ada sejak abad 13, diperkirakan aksara tesebut berasal