Peralatan Kajian Teori 1. Pendidikan Kejuruan

18 Menurut Sugi Hartono, dkk. 2012: 91 yang dikutip oleh Sugi Hartono belajar merupakan peristiwa yang disebut stimulus S dengan respon R. Stimulus adalah suatu perubahan dari lingkungan eksternal yang menjadi tanda untuk mengaktifkan organisme untuk beraksi atau berbuat sedangkan respon adalah sembarang tingkah laku yang dimasukan dalam sangkar puzzle box diketahui bahwa supaya tercapai hubungan antara stimulus dan respon, perlu adanya kemam-puan untuk memilih respon tetap serta melalui usaha-usaha atau percobaan-percobaan trials dan kegagalan-kegagalan error terlebih dahulu. Bentuk paling dasar dari belajar adalah “trial and error learning atau selecting and connecting lerning” dan berlangsung menurut hokum-hukum tertentu. Oleh karena itu teori belajar yang dikemukakan oleh Thorndike ini sering disebut dengan teori belajar koneksionisme atau teori asosiasi. Adanya pandangan –pandangan Thorndike yang memberi sumbangan yang cukup besar di dunia pendidikan tersebut maka ia dinobatkan sebagai salah satu tokoh pelopor dalam psikologi pendidikan.

b. Pengertian Prestasi Belajar Praktik

Menurut Rohmanta 2008:33. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh seseorang dalam belajar lazimnya ditunjukkan pada nilai test atau angka nilai yang diberikan oleh guru Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hal senada juga diungkapkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu yang ditetapkan oleh guru. Dengan demikian hasil belajar dapat menunjukkan tingkat kemampuan yang dicapai akan menimbulkan perubahan-perubahan berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Menurut Jito Nurcahyo 2014:10. Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan belajar. Antara kata prestasi dan belajar mempunyai arti yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum pengertian prestasi belajar,