Perlengkapan lain Kajian Teori 1. Pendidikan Kejuruan
17 perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau
menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Teori belajar adalah seperangkat pernyataan umum yang digunakan untuk
menjelaskan kenyataan mengenai mengajar. Manfaat teori belajar bagi guru untuk: 1 Membantu guru untuk memahami bagaimana siswa belajar
2 Membimbing guru untuk merancang dan merencanakan proses pembelajar- annya.
3 Memandu guru untuk mengelola kelas 4 Membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri serta
hasil belajar siswa yang telah tercapai. 5 Membantu proses belajar lebih efektif, efisien dan produktif
6 Membantu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa sehingga dapat mencapai prestasi maksimal. Pada akhirnya upaya ini
dapat mendatangkan kepuasan dan kebangaan baik bagi guru maupun siswa sendiri.
Untuk mengaplikasikan teori-teori belajar dalam praktik di dunia pendidikan di Indonesia, maka hal-hal yang harus diketahui dalam teori belajar adalah:
1 Konsep dasar teori tersebut beserta ciri-ciri dan persyaratan yang meling- kupinya,
2 Bagaimana sikap dan peran guru dalam proses pembelajaran jika teori tersebut diterapkan.
3 Factor-faktor lingkungan fasilitas, alat, suasana apa yang perlu diupaya- kan untuk mendorong proses pembelajaran.
4 Tahapan apa saja yang harus dilakukan guru untuk melaksanakan proses pembelajaran.
5 Apa yang harus dilakukan siswa dalam proses belajarnya
18 Menurut Sugi Hartono, dkk. 2012: 91 yang dikutip oleh Sugi Hartono belajar
merupakan peristiwa yang disebut stimulus S dengan respon R. Stimulus adalah suatu perubahan dari lingkungan eksternal yang menjadi tanda untuk mengaktifkan
organisme untuk beraksi atau berbuat sedangkan respon adalah sembarang tingkah laku yang dimasukan dalam sangkar puzzle box diketahui bahwa supaya tercapai
hubungan antara stimulus dan respon, perlu adanya kemam-puan untuk memilih respon tetap serta melalui usaha-usaha atau percobaan-percobaan trials dan
kegagalan-kegagalan error terlebih dahulu. Bentuk paling dasar dari belajar adalah “trial and error learning atau selecting and connecting lerning” dan berlangsung
menurut hokum-hukum tertentu. Oleh karena itu teori belajar yang dikemukakan oleh Thorndike ini sering disebut dengan teori belajar koneksionisme atau teori asosiasi.
Adanya pandangan –pandangan Thorndike yang memberi sumbangan yang cukup
besar di dunia pendidikan tersebut maka ia dinobatkan sebagai salah satu tokoh pelopor dalam psikologi pendidikan.