Penelitian Terdahulu STUDI ANALISI COUNTER LEGAL DRAFT KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG NIKAH SIRRI, NIKAH MUT'AH DAN NIKAH BEDA AGAMA DALAM PRESPEKTIF FIQIH - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

17 sehingga di peroleh fakta-fakta yang sesuai dengan permasalahan penelitian. 28

G. Penelitian Terdahulu

Konsep Mahar Dalam “Counter Legal Draft” Kompilasi Hukum Islam CLD KHI Oleh Azwar Anas, NIM 105044201444 Konsentrasi Keperdataan Islam, Program Studi Ahwal Syakhshiyyah, Fakultas Syariah Dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2010. Fokus penelitan disini berisi tentang pemberian mahar dalam perkawinan kesimpulan skripsi ini mengatakan ada kesimpulan besar yang penulis angkat dari studi ini,di antaranya adalah: Pertama latar belakang konsep mahar dalam CLD-KHI adalah pluralisme al- ta‟addudiyyah, nasionalitas muwathanah, penegakan HAM iqamat al- huquq al-insaniya dan demokrasi al-diimuqrathiyyah . kemaslahatan al-mashlahat , dan kesetaraan gender al musyawah al jinsiyya. Kedua konsep mahar dalam CLD-KHI harus memberikan mahar kepada calon pasangannya sesuai deengan kebiasaan budaya setempat. Dengan demikian bahwa sanya konsep mahar dalam CLD-KHI bertentangan dengan hokum islam, yang mana dalam hokum islam konsep mahar itu hanya diwajibkan oleh calon mempelai pria. 29 Hak Hak Perempuan Dalam Perkawinan Menurut Impres No. 1 tahun 1991Kompilasi Hukum Islam Dan Counter Legal Draft CLD oleh Imam Rosyadi 03360194 Perbandingan Madhab Dan Hukum Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Kali Jaga Yogyakarta 2008. Pelitian ini terfokus pada Hak Hak Perempuan Dalam Perkawinan antara KHI dan CLD Berdasarkan prespektif gender yang menghsilkan sebua 28 Ibid hal 45 29 Azwar Anas, Konsep Mahar Dalam “Counter Legal Draft” Kompilasi Hukum Islam CLD KHI Dalam http:repository. uinjkt.ac.id dspacebitstream12345678933991AZWAR 20 ANAS FSH. pdf diakses pada 02 Februari 2015 18 kesimpulan. Pasal pasal yang mengatur tentang relasi serta hak- hak perempuan di dalam sebuah perkawinan yang terdapat dalam KHI nampaknya membuka ruang yang bias gender, karena banyak dijumpai karena banyak pasal pasal yang mengedepankan kaum laiki-laki, kaum perempuan diletakkan sebagai konco wingking yang bertanggung jawab pada ruang domestic. Hak Hak Perempuan Dalam Perkawinan menurut KHI dan CLD tidak terdapat persamaan, akan tetapi terdapat beberapa perbedaan menurut KHI dan CLD mengenai Hak Hak Perempuan Dalam Perkawinan yaitu sejumlah pasal-pasal KHI telah memarjinalkan perempuan. 30 Pengaruh Feminisme Terhadap Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam CLD KHI Oleh Thohirin NIM 102044125024 Konsentrasi Peradilan Agama, Program Studi Ahwal Syakhshiyyah, Fakultas Syariah Dan Hukum, Univeerstas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2008. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah apa yang terdapat dalam CLD KHI jelas banyak kesamaannya dengan beberapa usulan aturan yang pernah dilakukan oleh feeminisme liberal barat. Kesamaan ini bukan kebetulan belaka, namun seecara transparan, CLD KHI telah mengadopsi mindest dan paradigm yang dipakai oleh feminism liberal dalam menukur kesetaraan. 31 30 Imam Rosyadi, Hak Hak Perempuan Dalam Perkawinan Menurut Impres No. 1 tahun 1991Kompilasi Hukum Islam Dan Counter Legal Draft CLD dalam http:digilib.uin- suka.ac.id26291BAB20I,V.pdf diakses pada 02 Februari 2015 31 Thohirin, Pengaruh Feminisme Terhadap Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam CLD KHI http:repository.uinjkt.ac.iddspacebitstream12345678985181TOHIRIN FSH.pdf diakses pada 02 Februari 2015 19

H. Sistematika Penulisan Skripsi