mengambil program KKN diperbolehkan memilih sendiri waktu KKN sesuai yang diinginkan.
Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagi atas 3 tahap yakni tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi tindak lanjut. Pada tahap persiapan meliputi
perijinan, observasi dan pendekatan sosial, pembekalan dan observasi oleh mahasiswa, diskusi dan pemilihan progam. Pada tahap pelaksanaan meliputi
pelaksanaan progam, bimbingan dan monitoring, dan penyusunan. Tahap terakhir yaitu evaluasi tindak lanjut yang meliputi ujian KKN.Pada penyusunan laporan
terdiri 2 jenis laporan yaitu laporan kelompok yang disusun oleh kelompok mahasiswa dan laporan individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa.
Sedangkan pada tahap observasi dilakukan dengan metode: 1 tanya jawab, 2 dokumentasi dan 3 melihat ke lapangan secara langsung.
Adapun yang termaksud dalam laporan ini adalah laporan program kerja kelompok yang telah direncakan dan dilaksanakan.
B. Analisis Situasi
Kuliah Kerja Nyata KKN mandiri Universitas Negeri Yogyakartapada semester khusus tahun ajaran 20142015 untuk kelompok 2225 dilaksanakan di Pedukuhan
Jasem Lor, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu , Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelurahan Pacarejo tepatnya di Dusun
Jasem Lor terdiri dari empat Rukun Tetangga RT, RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04.Keadaan ekonomi warga Pedukuhan Jasem Lor didominasi oleh warga yang
berekonomi menengah.Sebagian besar warga bekerja sebagai Peternak, Petani dan sebagian buruh.
Gambaran umum mengenai pedukuhan Jasem Lor tempat berlangsungnya kegiatan KKN adalah sebagai berikut:
1. Letak Geografis dan Batas Wilayah
Secara administratif Pedukuhan Jasem Lor terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun
batas wilayah pedukuhan Jasem Lor adalah sebagai berikut: a Sebelah Utara berbatasan dengan Dusun Duwet.
b Sebelah Timur berbatasan dengan Dusun Ngelak.
13
c Sebelah Selatan berbatasan dengan Dusun Jasem Kidul. d Sebelah Barat berbatasan dengan Dusun Dengok.
2. Keadaan Pemerintahan
Pedukuhan Jasem Lor dikepalai oleh seorang dukuh. Pedukuhan Jasem Lor terdiri dari 1 RW dan 4 RT, dengan rincian sebagai berikut:
a RT 01 b RT 02
c RT 03 d RT 04
3. Kondisi Alam dan Potensi Fisik
Pedukuhan Jasem Lor memiliki luas wilayah ± 65 hektar. Tanah di Pedukuhan Jasem Lor dalam kondisi kering dan tandus. Sehingga di pedukuhan Jasem Lor
tidak memiliki potensi alam untuk bercocok tanam yang baik. Di Pedukuhan Jasem Lor daerahnya terletak di pegunungan. Kondisi jalan utama di Pedukuhan
Jasem Lor telah diaspal dan di corblok rusak sebagian. Jalan utama menuju Pedukuhan Jasem Lor juga sudah diaspal. Wilayah
Pedukuhan Jasem Lor sangat luas dan letak peruhamahan saling berjauhan. 4.
Keadaan Penduduk Pedukuhan Jasem Lor Pedukuhan Jasem Lor terdiri dari 4 RT. Penduduk di Pedukuhan Jasem Lor
mayoritas beragama Islam. Mata pencaharian penduduk Jasem Lor sebagian besar sebagai Peternak, Petani dan sebagian buruh. Sementara sebagian yang lain
bekerja sebagai wiraswasta. 5.
Kondisi Kerohanian Masyarakat Pedukuhan Jasem Lor Mayoritas warga Pedukuhan Jasem Lor memeluk agama Islam. Kegiatan
keagamaan yang rutin diadakan adalah pengajian ibu-ibu, kendurenan, dan kegiatan TPA yang dilakukan setiap sore hari. Di Pedukuhan Jasem Lor terdapat
sebuah masjid yang bernama Al-Islam yang terletak di RT 01. Masjid di Jasem lor ini aktif mengadakan acara-acara keagamaan.
6. Pendidikan di Pedukuhan Jasem Lor
Pedukuhan Jasem Lor memiliki beberapa lembaga sekolah diantaranya yaitu KBITTKIT Ibnu Abbas dan SD Jasem. Mayoritas penduduk di Pedukuhan Jasem
14
Lor memiliki riwayat pendidikan terakhir tingkat SMP, SMAsederajat karena setelah menyelesaikan sekolah, kebanyakan langsung bekerja.
7. Karang Taruna dan Olah Raga
Karang taruna di Pedukuhan Jasem Lor, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul sudah ada namun gabungan dengan Dukuh Jasem Kidul. Hubungan antar karang taruna
harmonis. Mereka tidak hanya mementingkan dusun masing-masing dan jika ada event yang melibatkan seluruh dusun, akan mudah dilaksanakan. Kegiatan olah
raga di Pedukuhan Jasem Lor sangat aktif dan juga didukung oleh berbagai fasilitas olahraga, seperti lapangan sepak bola dan lapangan bola voli. Ada
beberapa kegiatan olah raga yang rutin dilakukan oleh warga Jasem Lor yaitu Sepak bola pemuda dan voli pemuda.
8. Transportasi dan Komunikasi
Transportasi yang sering digunakan oleh penduduk Pedukuhan Jasem Lor adalah sepeda motor. Mayoritas siswa SMP dan SMA pergi ke sekolah menggunakan
sepeda motor tetapi ada juga yang menggunakan sepeda, bahkan ada beberapa yang berjalan kaki dan naik bus. Alat komunikasi yang digunakan oleh warga
Jasem Lor yaitu kentongan saat ronda, surat menyurat ketika mengadakan suatu acara dan juga mayoritas warga Pedukuhan Jasem Lor sudah memiliki alat
komunikasi telephone celular. Di Pedukuhan Jasem Lor sudah terdapat mading siskamling dan mading masjid, tetapi hanya berisi informasi-informasi mengenai
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan atau yang telah dilaksanakan. Papan informasi atau papan pengumuman di setiap sudut RT belum ada, sehingga untuk
menempelkan suatu pamflet atau brosur hanya ditempatkan di pohon-pohon atau tiang listrik.
C. Perencanaan Program KKN