Manfaat: Memperoleh pengetahuan khususnya dalam bidang memasak. Dengan adanya program ini ibu-ibu juga dapat memanfaatkan waktu di sore hari untuk
kegiatan yang lebih bermanfaat dan bisa menjadi peluang usaha. Hambatan : Ada kendala dalam mengumpulkan ibu-ibu, sebab ada yang sudah memiliki urusan
yang lebih dahulu sebelum lomba di adakan. Solusi: Memberikan motivasi ibu- ibu untuk berkreasi dalam membuat makanan dari bahan baku singkong. Hasil
yang dicapai : Ibu-ibu yang ada di padukuhan Jasem Lor lebih bisa mengkreasikan bahan baku singkong yang ada di Dukuhnya. Jika biasanya
singkong hanya digunakan untuk bahan baku gaplek namun sekarang sudah bisa di kreasikan menjadi gethuk, putri solo, mata kebo dan lain sebagainya.
3. Program Tambahan
a. Sosialisasi program Bertujuan untuk menginformasikan program KKN 2225 kepada masyarakat
Jasem Lor. KKN 2225 sering membaur kedalam kegiatan masyarakat seperti: arisana ntar RT dan rapat karang taruna. Sambutan masyarakat sangat antusias
terhadap program yang dipaparkan KKN 2225. Adapun kendalanya, tidak semua warga menghadiri kegiatan tersebut.
b. Perpisahan
Kegiatan perpisahan yang dilaksanakan di halaman rumah Bapak Dukuh Jasem Lor pada tanggal 30 Juli 2015 pukul 19.30-01.00. Susunan acaranya :
1 Sambutan -
KKN 2225 -
Karang Taruna -
Bapak Dukuh 2 Pentas seni
- Ansambel Musik anak-anak
3 Demo masak -
Memasak kroket dari singkong 4 Bazar Pakaian
5 Penutup 6 Hiburan
Acara ini diselenggarakan untuk
memberi kesan dan berpamitan kepada warga Jasem Lor yang telah menerima kegiatan yang dilaksanakan oleh KKN 2225
Universitas Negeri Yogyakarta. c. Pembuatan denah padukuhan
Program kerja ini bertujuan untuk melengkapi administrasi padukuhan Jasem Lor. Karena sebelumnya denah padukuhan hanya berbentuk kecil. Kendala yang
50
dihadapi dalam pelaksanaan program ini yaitu data yang belum pasti sehingga TIM KKN harus berulang kali observasi ke lapangan untuk memastikan
kebenaran tata letak rumah. d. Plangisasi
Kegiatan plangisasi dilakukan di rumah pak dukuh jasem lor pak mujiyana dan dilakukan oleh mahasiswa KKN kegiatan ini betujuan untuk mempermudah
mengetahui arah rumah pak dukuh, pak RT dan pak RW bagi masyarakat maupun tamu yang ingin berkunjung ke dusun jasem lor kegiatan ini dilakukan sebanyak
11 hari dengan banyak nya plang sebanyak 7 plang. Hambatan nya yang di rasa kan yaitu banyak nya atau padat nya proker dari
masing teman-teman satu kelompok sehingga jadwal untuk pembuatan plang di tinggal kan.
Solusi nya kita membagi tugas dengan memperdaya kan tenaga tambahan dari pemuda karang taruna dan di bantu juga oleh kita para mahasiswa, bagi yang
lelaki membantu menggergaji kayu dan mengecat papan plang. Dan bagi yang perempuan membuat minum dan kue untuk kita yang berkerja.
e. Pendampingan TPA Tujuan dari program ini adalah untuk membentuk generasi yang qur’ani, dan
memperoleh ilmu pengetahuan dalam bidang agama maupun umum. Pengembangan TPA juga ditujukan untuk mencetak generasi baru agar tercipta
kegiatan yang terus berlanjut meskipun KKN telah usai. Manfaat: Memperoleh ilmu pengetahuan khusus nya dalam bidang agama, serta
menuntun anak-anak agar lebih bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Dengan adanya program ini anak-anak juga dapat memanfaatkan waktu di sore hari untuk
kegiatan yang lebih bermanfaat dan berpahala. Hambatan: Terkadang ada beberapa anak yang tidak mengikuti TPA karena
kendala hujan sedang sakit. Solusi: Membuat anak-anak lebih tertarik untuk mengikuti TPA dengan cara melakukan hal-hal yang menarik saat penyampaian
materi, seperti game, bernyanyi dan dongeng islami. Hasil yang dicapai : Anak- anak pada dukuh Jasem Lor, Kowanan, Buntalan serta Sembungan dapat
membaca Al-Quran dan iqro dengan baik.
f. Pendampingan posyandu balita Pendampingan posyandu dilaksanakan di Balai Pedukuhan Jasem Lor pada
tanggal 9 Juli 2015. Posyandu di bimbing oleh 3 kader dan diikuti oleh 12 Balita,
51
kegiatan di Posyandu ini adalah penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan pengukuran lingkar kepala. Setelah semua Balita di periksa, untuk
selanjutnya Balita diberikan PMT Pemberian Makanan Tambahan yaitu Telur Rebus. Setelah itu kader memeriksa dan mengisi buku perkembangan anak.
Kendalanya yaitu banyak Balita yang tidak berangkat pada kegiatan Posyandu tersebut.
g. Tadarus Al-Quran Kegiatan tadarus Al-Quran dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengisi kegiatan Ramadhan di desa Jasem Lor. Karena beberapa tahun ini kegiatan tadarusan di masjid tidak terlaksana secara maksimal. Oleh
karena itu mahasiswa KKN UNY 2225 mengadakan kegiatan ini untuk mengajak masyarakat secara umum turut serta meramaikan kegiatan ini.
h. Pendampingan Persiapan Jathilan Sebelum merencanakan dan melaksanakan program Persiapan Jathilan terlebih
dahulu melakukan persiapan-persiapan. Wawancara dilaksanakan saat pertama kali datang ke Padukuhan Jasem Lor, tentang potensi dan wilayah yang dimiliki
dari padukuhan tersebut. Salah satunya bertanya tentang kesenian di padukuhan tersebut yaitu Jathilan. Observasi dan survey lokasi dilaksanakan saat pertama kali
datang ke Padukuan Jasem Lor. Lalu melihat lokasi latihan rutin Jathilan di halaman rumah Bapak Mangun Santosa.
Pelaksanakan program Persiapan Jathilan dilaksanakan pada malam hari, rabu 1 Juli 2015 pukul 21.30 – 22.30 WIB. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman
rumah Bapak Mangun Santosa, Jasem Lor. Mahasiswa KKN kelompok 2225 membantu mempersiapkan tempat latihan dan peralatan pentas seni Jathilan,
seperti alat musik dan peralatan penari.Ada sekitar 20 pemuda pemudi yang mengikuti latihan rutin seni Jathilan, mereka tergabung dalam satu grup seni
Jathilan Jasem.Mendampingipemain Jathilan melaksanakan latihan rutin untuk pentas pada tanggal 18 Juli 2015.
i. Pendampingan pentas seni jathilan Sebelum merencanakan dan melaksanakan program
Pendampingan Jathilan
terlebih dahulu melakukan persiapan-persiapan. Wawancara dilaksanakan saat pertama
kali datang ke Padukuhan Jasem Lor, tentang potensi dan wilayah yang dimiliki dari padukuhan tersebut. Salah satunya bertanya tentang kesenian di padukuhan
52
tersebut yaitu Jathilan. Observasii dan survey lokasi dilaksanakan saat pertama kali datang ke Padukuan Jasem Lor. Lalu melihat lokasi latihan rutin Jathilan di
halaman rumah Bapak Mangun Santosa. Pelaksanakan program
Pendampingan Jathilan
dilaksanakan pada siang sampai sore hari, sabtu 18 Juli 2015 pukul 11.00 – 17.30 WIB.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman rumah Bapak Sargono, Jasem Lor. Mahasiswa KKN kelompok 2225 membantu dalam dokumentasi berupa rekaman
video dan foto pentas seni Jathilan.Ada sekitar 30 pemain Jathilan, dan banyak warga yang menyaksikan pentas tersebut sampai selesai. Mendampingipentas seni
Jathilan sampai pentas tersebut selesai.
4. Program Insidental