Program Non Fisik Kelompok

2. Program Non Fisik Kelompok

a. Pembuatan Produk Pembuatan produk dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual kacang tanah dan memberikan pelatihan pembuatan sirup special grade kepada ibu – ibu di Padukuhan Jasem Lor. Kegiatan ini berjalan dengan lancar serta ibu –ibu peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti pelatihan. Hal ini dikarenakan pelatihan tidak hanya kegiatan masak memasak saja karena kegiatan ini juga mencakup penemasan produk siap jual dan juga pelatihan penghitungan harga jual. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah kreatifitas ibu – ibu rumah tangga yang berada di di Padukuhan Jasem Lor. Agar selanjutnya ibu – ibu tidak hanya menganggur dirumah atau ibu – ibu yang menunggu masa panen ada kegiatan untuk menambah penghasilan keluarga. b. Pemutaran Film Edukasi Pemutaran film edukasi merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan TIM KKN 2225 dengan sasaran anak – anak. Program ini dipilih karena dapat memotivasi anak – anak untuk mencapai cita – cita lewat film edukasi sehingga pesan dalam film tersebut secara tidak langsung bisa di pahami oleh anak – anak. c. Juru Pemantau Jentik “JUMANTIK” Juru pemantau jenitik dipilih menjadi salah satu program kerja unggulan dalam bidang kesehatan. Program kerja ini bertujuan untuk memantau jentik nyamuk secara berkala pada setiap rumah di padukuhan Jasem Lor. Hal ini dimaksudkan agar warga dukuh Jasem Lor terhindar dari penyakit Demam Berdarah. Program ini juga sudah bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk pengadaan bubuk ABATE untuk pencegahan demam berdarah. d. Demo Memasak Demo masak merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh kelompok KKN. Kegiatan ini berisi tentang bagaimana memasak salah satu masakan secara langsung. Selain itu kegiatan demo memasak juga terselip saran –saran bagaimana cara memasak dengan benar, cara penyimpanan makanan dengan benar serta bagaimana cara kerja yang aman di dapur . e. Lomba Memasak Tujuan dari program ini adalah untuk membentuk generasi yang qur’ani, dan memperoleh ilmu pengetahuan dalam bidang agama maupun umum. Pengembangan TPA juga ditujukan untuk mencetak generasi baru agar tercipta kegiatan yang terus berlanjut meskipun KKN telahusai. 49 Manfaat: Memperoleh pengetahuan khususnya dalam bidang memasak. Dengan adanya program ini ibu-ibu juga dapat memanfaatkan waktu di sore hari untuk kegiatan yang lebih bermanfaat dan bisa menjadi peluang usaha. Hambatan : Ada kendala dalam mengumpulkan ibu-ibu, sebab ada yang sudah memiliki urusan yang lebih dahulu sebelum lomba di adakan. Solusi: Memberikan motivasi ibu- ibu untuk berkreasi dalam membuat makanan dari bahan baku singkong. Hasil yang dicapai : Ibu-ibu yang ada di padukuhan Jasem Lor lebih bisa mengkreasikan bahan baku singkong yang ada di Dukuhnya. Jika biasanya singkong hanya digunakan untuk bahan baku gaplek namun sekarang sudah bisa di kreasikan menjadi gethuk, putri solo, mata kebo dan lain sebagainya.

3. Program Tambahan