karakterisasi tokoh Die Charakterisierung der Figuren, konstelasi tokoh Die Konstellation der Figuren, rancangan tokoh Die Konzeption der Figuren.
Setelah pemaparan karakteristik tokoh, dilanjutkan dengan permasalahan psikologis yang dialami tokoh Harry, kemudian mekanisme pertahanan ego yang
dilakukan tokoh Harry.
A. Deskripsi Roman Der Steppenwolf Karya Hermann Hesse
Roman Der Steppenwolf merupakan salah satu karya terbaik yang telah dilahirkan oleh penulis peraih nobel, Hermann Hesse. Berbeda jauh dengan karya-
karya sebelumnya, roman ini lebih mengisahkan pandangan Hermann Hesse terhadap dunia pada masanya yang dituangkan dalam karakter Harry Haller,
kemudian banyak orang beranggapan bahwa roman ini merupakan roman biografis Hermann Hesse. Namun jika diamati lebih dalam, memang roman ini
seolah-olah mengisahkan kerisauan Hesse dengan segala permasalahannya. Harry, tokoh utama dalam roman ini dikisahkan mengalami perceraian dan hidup seorang
diri dengan menyewa sebuah kamar di suatu kota yang tidak disebutkan namanya. Hal tersebut sangat mirip dengan kisah Hesse yang mengalami perceraian dengan
istri pertamanya kemudian memutuskan untuk mengasingkan diri di kota Montagnola, Swiss, seorang diri.
Masa penulisan roman ini dimulai sejak tahun 1919 hingga 1920 di usia Hesse yang menginjak limapuluh tahun. Pada tahun 1927 Hesse menerbitkan
roman ini yang berjarak sekitar lima tahun dari karya sebelumnya, Sidharta. Karya-karya Hesse sebelumnya banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Asia,
namun pada karya Der Steppenwolf, Hesse tidak lagi banyak memasukan kebudayaan Asia, justru karya ini lebih banyak dipengaruhi oleh teori-teori Freud,
sehingga pantas jika roman ini dijuluki sebagai roman psikologi. Hesse mengemas dengan bahasa-bahasa yang abstrak, sehingga pembaca harus berpikir dengan
tenang untuk dapat memahami tiap kata demi kata yang Hesse tuliskan. Hesse mengisahkan dalam roman Der Steppenwolf, bahwa Harry Haller
adalah seorang yang penyedih dan penyendiri namun memiliki pemikiran- pemikiran cerdas serta imajinatif. Ia selalu menjauh dari kehidupan manusia
normal dan memandang manusia dari sisi negatif terlebih dahulu. Harry Haller selalu terlibat dalam pertentangan antara naluri purba sang serigala der
Steppenwolf melawan si manusia rasional yang hidup di antara masyarakat borjuis, hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang gadis bernama Hermine, yang
begitu memahami karakter Harry. Harry Haller berkelana dan mengembara untuk hidup di suatu tempat dan menyewa sebuah kamar. Pada suatu perjalanan tanpa
tujuan, ia mendapatkan sebuah buku kecil yang berjudul “Risalah Steppenwolf”. Buku ini berisi tentang refleksi dirinya sendiri, tentang individualitas, konflik
batin, pertempuran karakter antara manusia dan sang serigala, dengan keinginan yang tak pernah ada batasnya. Sampai ia bertemu dengan Hermine, seorang gadis
yang begitu memahami kehidupan Harry, meskipun mereka baru saja saling mengenal. Hermine pula yang akhirnya merubah hidup Steppenwolf yang penuh
penderitaan dan keputusasaan.
B. Karakteristik Tokoh Harry Haller dalam Roman Der Steppenwolf Karya