D. Subjek Penelitian
Adapun subjek penelitian ini terdiri dari para narasumber tari Taber Darat. Para narasumber terdiri dari para pelaku di dalam kesenian tari Taber
Darat yaitu Bapak Wahar Saxsono sebagai koreografer, Bapak Pardi sebagai penata musik, Bapak Yusman Yunus sebagai penari laki-laki, Bapak
Amiruddin sebagai penari laki-laki, Ibu Halimah sebagai penari wanita, Bapak Abdullah sebagai tokoh masyarakat setempat, Bapak Winand, S. E. Sebagai
pembantu pendukung dan Ibu Ernawati seniman tari di lingkungan Desa Lampur Kecamatan Sungai Selan kabupaten Bangka Tengah.
E. Teknik Pengumpulan Data.
1. Observasi
Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengambil data tentang sejarah, fungsi dan bentuk penyajian tari Taber Darat di Desa Lampur.
Kegiatan observasi yang dilakukan meliputi pengamatan sebagai langkah awal untuk memperoleh informasi, keterangan dan menjalin komunikasi dengan
masyarakat. Dengan kegiatan obeservasi partisipan, peneliti diharapkan memperoleh data yang lebih lengkap.
Observasi dalam penelitian ini termasuk observasi sistematis yaitu menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi sebagai instrumen
pengamatan berupa check list. Data dan informasi dituangkan oleh peneliti dalam bentuk tulisan dan data yang didapatkan dari observasi merupakan data
utama.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik dimana peneliti memperoleh informasi dengan cara menanyakan kepada subjek secara langsung. Wawancara
digunakan sebagai teknik pengumpulan data ketika peneliti melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahn yang harus diteliti dan untuk
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Ada beberapa anggapan yang perlu dipegang oleh peneliti dalam
menggunakan metode interview dan quitioner angket adalah sebagai berikut. 1.
Bahwa subjek responden adalah orang yang palig tahu tentang dirinya sendiri.
2. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan
dapat dipercaya. 3.
Bahwa interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh
peneliti Sugiyono, 2009 : 194. Melalui teknik wawancara ini diharapkan peneliti memperoleh
informasi yang lengkap dan menjaring data tentang latar belakang, dasar pemikiran dan penciptaan upacara adat tari Taber.
Sebelum melakukan wawancara, peneliti mempersiapkan kisi-kisi pertanyaan yang akan diajukan oleh narasumber. Wawancara dilaksanakan
pada tanggal 22 Juli 2015 di masing-masing kediaman narasumber di desa Lampur dan Sungailiat.
Dalam pelaksanaan wawancara, peneliti menggunakan peralatan buku dan alat tulis untuk mencatat jawaban dari pertanyaan yang diajukan. Peneliti
juga menggunakan alat rekam audio yang digunakan untuk merekam sesi tanya jawab yang dilakukan terhadap narasumber.
Narasumber utama wawancara adalah Bapak Wahar Saxsono selaku koreografer dari tari Taber Darat. Selain itu peneliti melakukan sesi wawancara
terhadap beberapa narasumber terkait yang merupakan tokoh masyarakat yaitu Bapak Abdullah dan pelaku dari tari Taber Darat yaitu Bapak Amiruddin,
Bapak Pardi, Bapak Yusman Yunus, Bapak Winando, Ibu Halimah, dan Ibu Ernawati.
3. Studi Dokumentasi