Hakikat Koreografi TINJAUAN KOREOGRAFI TARI TABER DARAT SEBAGAI UPACARA ADAT DI DESA LAMPUR KECAMATAN SUNGAI SELAN KABUPATEN BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.

rakyat jelata dan masih berpijak pada unsur budaya primitif. Tari klasik adalah tari yang semula berkembang di kalangan raja dan bangsawan, selain itu telah mencapai kristaisasi artistik yang tinggi dan menempuh perjalanan sejarah yang cukup panjang.

2. Hakikat Koreografi

Di Indonesia istilah koreografi mulai dikenal pada tahun 1950. Istilah koreografi berasala dari kata Yunani choreia yang berarti tari dan kata grapho yang berarti catatan Hadi, 2014: 1. Dalam perkembangan selanjutnya masalah koreografi ternyata tidak hanya digunakan untuk menyebut tentang catatan tari saja, lebih dari itu koreografi berisi tentang teori-teori yang memberikan petunjuk teknis cara menyusun maupun menata tari. Murgiyanto 1992: 12 koreografi adalah proses pemilihan dan pengaturan gerakan-gerakan menjadi sebuah tarian dan di dalamnya terdapat laku kreatif. Koreografi yang berupa garapan tari merupakan karya seni yang dapat memberikan nilai estetis yang menghadirkan sebuah ciri khusus dalam bentuk karya maka dari itu, bila berbicara mengenai koreografi tidak akan lepas dari permasalahan yang menyangkut bentuk dan gaya sebagai ciri khasnya dalam wujud sebuah tarian. Berawal dari teori tentang koreografi dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses koreografi yang juga bertujuan untuk pengembangan kreatifitas. Adapun beberapa tahap dalam proses koreografi yaitu tahap eksplorasi, tahap improvisasi, dan pembentukan Hadi, 2014: 70. Tahap eksplorasi merupakan tahap awal dalam koreografi, yaitu tahap menjajagan terhadap obyek atau fenomena dari luar penari, suatu pengalaman untuk mendapatkan rangsangan, sehingga dapat memperkuat kreatifitas. Tahap yang kedua adalah tahap improvisasi, yaitu mencoba-coba penemuan gerak secara spontanitas. Tahap yang ketiga tahap pembentukan yang merupakan tahap akhir atau proses koreografi, pada tahap ini mengandung beberapa proses yaitu penyeleksian, penyusunan, dan penataan gerak-gerak yang didapatkan dari tahap eksplorasi dan improvisasi sehingga menjadi satu kesatuan yang disebut koreografi Hadi, 2014: 70-78. Dalam perkembangannya, koreografi berubah menjadi komposisi tari. Komposisi atau composition berasal dari kata to compose yang mempunyai arti meletakkan, mengatur atau menata bagian-bagian sedemikian rupa sehingga satu sama lain saling berhubungan dan secara bersama membentuk kesatuan yang utuh Murgiyanto 1992: 11.

3. Bentuk Penyajian