Faktor- faktor siswa membolos Akibat dari siswa yang suka membolos

8 b Anak tidak senang ke sekolah karena tidak senang dengan gurunya. i. Guru mungkin menakutkan bagi siswa, ii. Sikap guru yang membeda-bedakan siswanya, iii. Sikap guru yang tidak mau menjawab pertanyaan siswanya, iv. Ada persoalan atau masalah antara anak didik dan guru. Pearce 2000 mengemukakan tentang alasan-alasan yang menyebabkan siswa membolos sekolah, antara lain sebagai berikut: a. Sekolah membosankan atau sulit bagi anak dan tampaknya tidak menawarkan sesuatu, b. Anak disesatkan orang lain, c. Sekolah tidak terorganisir dengan baik dan tidak memperhatikan masalah membolos, d. Tindakan membolos terjadi pada orang tua yang terlalu sibuk bekerja, e. Karena mendapat sesuatu yang lebih menarik untuk dikerjakan seperti pekerjaan yang dibayar atau untuk menemui teman-temannya.

3. Faktor- faktor siswa membolos

Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penyebab anak membolos ada 2 faktor penting Pearce, 2000, yaitu: 1 Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri, yaitu: a. Motivasi atau dorongan Ada kalanya anak menjadi patah semangat karena kurangnya motivasi dalam diri anak itu sendiri. b. Kemampuan belajar 9 Anak membolos bisa juga karena kemampuan belajarnya rendah dan malu untuk mengakui kekurangannya, lebih baik mengatakan, “saya tidak masuk waktu guru menerangkan tentang pelajaran itu” daripada mengatakan “saya tidak bisa menangkap penjelasan yang diterangkan guru”. c. Akibat kegagalan Ada kalanya dalam belajar siswa mengalami kegagalan, akibat kegagalan yang dialami tersebut sering dicemooh oleh teman- temannya, dan akhirnya lebih baik membolos saja. d. Rasa rendah diri Kemampuan yang dimiliki setiap anak tidak sama, bagi anak yang mempunyai kemampuan rendah dibanding teman-temannya, maka hal ini akan menyebabkan anak menjadi rendah diri atau minder. e. Kesalahan dalam belajar Siswa merasa mendapatkan sesuatu yang lebih menarik dari pada kegiatan di sekolah, hal ini merupakan suatu kesalahan dalam belajar. Karena dengan membolos siswa tidak akan mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya. 10 2 Faktor yang berasal dari luar diri siswa, yaitu: a. Dari keluarga Adanya anggapan dari orang tua tentang kurang pentingnya pendidikan, sehingga ada orang tua yang melindungi anaknya membolos. b. Interaksi guru dengan siswa Interaksi ini banyak bergantung pada setiap guru dalam menghadapi murid, ada kalanya guru tidak mengetahui kalau ada siswa yang merasa terasing di tangah-tengah teman sekolahnya. c. Dari teman Pengaruh teman-temannya sangat besar dalam membolos sekolah, ada hal-hal menarik yang bisa dilakukan dengan teman-temannya ketika membolos sekolah.

4. Akibat dari siswa yang suka membolos

Berikut ini beberapa akibat dari tindakan membolos siswa Pearce, 2000, antara lain : 1 Akibat dari psikis Anak cenderung merasa cemas jika membolos, karena jika ditemukan oleh petugas sekolah maka akan dihukum dan diskorsing, tidak naik kelas, dan akibat yang lebih buruk lagi adalah dikeluarkan dari sekolah. Perasaan cemas ini sebenarnya dirasakan oleh setiap anak yang melakukan kesalahan atau melanggar peraturan, tapi tingkat atau kadar kecemasan dari masing-masing anak berbeda. 11 2 Akibat secara sosial Anak yang sering membolos cenderung dibenci atau tersisihkan dari teman-temannya. Anak yang tidak membolos, enggan berteman dengan anak yang sering membolos karena khawatir akan terpengaruh pada kebiasaan-kebiasaan jelek. Seperti pendapat Jadi bisa dikatakan bahwa anak membolos dapat dipengaruhi atau mempengaruhi orang lain. 3 Akibat dalam prestasi belajar Ketler dalam Kartini Kartono, 1991 menyatakan bahwa anak tidak masuk sekolah pasti ketinggalan langkah dasar tertentu dalam belajar. Waktu dia kembali ke sekolah dia rugi karena tidak masuk sekolah, dia membolos lagi karena hal itu dia gagal dan dengan demikian ia membuka jalan kegagalan berikutnya apabila ia masuk sekolah lagi.

B. Konseling Kelompok

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Frekuensi Membolos Melalui Konseling Kelompok di SMP Islam Ngadirejo Temanggung

1 1 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Frekuensi Membolos Melalui Konseling Kelompok di SMP Islam Ngadirejo Temanggung T1 132007084 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Frekuensi Membolos Melalui Konseling Kelompok di SMP Islam Ngadirejo Temanggung T1 132007084 BAB IV

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Frekuensi Membolos Melalui Konseling Kelompok di SMP Islam Ngadirejo Temanggung T1 132007084 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Frekuensi Membolos Melalui Konseling Kelompok di SMP Islam Ngadirejo Temanggung

1 2 41

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang Melalui Konseling Kelompok T1 132007083 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang Melalui Konseling Kelompok T1 132007083 BAB II

0 0 45

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 1 Bawen Kabupaten Semarang Melalui Konseling Kelompok T1 132007083 BAB IV

0 0 30

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Konseling Kelompok Gestalt Anak PPA Immanuel IO968 Salatiga Kelompok Usia 1219 Tahun T1 BAB II

0 0 32

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi dalam Transaksi Judi Togel Melalui Media Handphone di Kota Temanggung T1 BAB II

0 0 9