Pengertian Masyarakat MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

11

BAB II MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

A. Pengertian Masyarakat

Masyarakat secara terminologi disebut society bahasa inggris yang berasal dari kata socius yang berarti kawan. Istiah masyarakat sendiri berasal dari bahasa arab syaraka yang berarti ikut serta. masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Kontinuitas merupakan kesatuan masyarakat yang memiliki keempat ciri Koentjaraningrat, 2009: 115-118, yaitu: 1. Interaksi antar warga-warganya, 2. Adat istiadat, 3. Kontinuitas waktu, 4. Rasa identitas kuat yang mengikat semua warga. Adapun definisi para ahli tentang masyarakat : 1. Linton 1936 Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga dapat mengorganisasikan diri dan berpikir tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. 2. Mac Iaver 1957 Masyarakat adalah sekelompok manusia yang mendiami teritorial tertentu dan mempunyai sifat-sifat yang saling tergantung, mempunyai pembagian kerja dan kebudayaan bersama. 3. Soejono Soekanto 1982 Masyarakat atau komunitas adalah menunjuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah secara Geografis dengan batas-batas tertentu, dimana yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari anggota-anggotanya dibandingkan dengan penduduk di luar batas wilayahnya. 4. Gillin Gillin 12 Masyarakat adalah kelompok manusia yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan. Berdasarkan pendapat ahli bahwa masyarakat merupakan sekelompok individu yang menempati suatu wilayah yang memiliki kebiasan dan tradisi yang relatif sama, dan tujuan yang sama. Masyarakat terdiri dari berbagai individu yang mempunyai tujuan bersama. Dalam pandangan psikologi sosial, manusia disebut individu apabila tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan tidak mengikuti pola tingkah laku pada umumnya. Dalam kesimpulannya individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peran yang khas dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga memiliki kepribadian serta tingkah laku yang sesuai dengan dirinya. Secara pengertian, individu merupakan subyek yang melakukan sesuatu, subyek yang mempunyai pikiran, subyek yang mempunyai kehendak, subyek yang mempunyai kebebasan, subyek yang memberi arti meaning pada sesuatu, yang mampu menilai tindakan dan hasil tindakannya sendiri.

B. Ciri-Ciri Masyarakat