Penutup artikel klaim biblikal

Pertama , berdirinya negara Yahudi di Palestina akan mengakibatkan pertikaian dengan penduduk asli yang telah bekerja dan tinggal berabad-abad di Palestina. Kedua , Zionisme akan membangkitkan kecurigaan terhadap orang-orang Yahudi di seluruh dunia, mereka akan dianggap memiliki kesetiaan ganda dan warganegara ganda. Penolakan akan kembalinya bangsa Yahudi ke Palestina bukan hanya datang dari para ahli yang diakui di dunia akan tetapi juga dari mereka, bangsa Yahudi sendiri yang taat pada agama dan kurang suka dengan tindakan yang dilakukan oleh kaum Zionis. Sebab apa yang dilakukan Zionis adalah tindakan pembataain dan terror terhadap masyarakat Arab Palestina. Tindakan- tindakan terror semacam itu semuanya bertentangan dengan ajaran Yahudi. Sebenarnya klaim-klaim teologis bukanlah barang baru dalam sejarah kolonisasi dunia. Kita masih ingat, penjelajahan samodra yang kemudian melahirkan kolonisasi dan imperialisme salah satunya adalah didorong oleh semangat gospel, yakni menyebarkan ajaran agama Nasrani. Saat perang Salib berlangsung, penguasa Perancis pernah mengglorakan “ Gesta Dei per Francos ” yang artinya “Perancis adalah tangan Tuhan untuk melakukan sesuatu”. 24 Raja- raja Spanyol juga mengklaim dirinya sebagai raja yang “paling Katolik”, walaupun di saat yang bersamaan mereka begitu gigih membantai bangsa Indian Amerika. 25 Tidak hanya itu, tentara Amerika pun dijejali doktrin yang sama saat mereka akan diberangkatkan ke medan perang di Vietnam; Kardinal Spellman mengatakan kepada mereka “kalian adalah tentara Kristus”. 26 Jadi tidak aneh apabila bangsa Yahudi juga kemudian datang ke Palestina dengan membawa semboyan “tanah yang dijanjikan” untuk “bangsa pilihan”.

E. Penutup

Bangsa Yahudi disebut juga sebagai bangsa Israel. Sebutan ini menunjuk pada bangsa keturunan bangsa Israel. Isra-El dalam bahasa Ibrani artinya adalah hamba Tuhan. Israel adalah gelar yang diberikan kepada Nabi Yakub AS. Gelar ini memiliki arti orang yang berjuang bersama Tuhan. Gelar ini dipakai untuk menyebutkan semua orang yang mempunyai garis keturunan dari Nabi Yakub AS dan memelihara warisan spritualnya. Sedangkan kata Yahudi berasal dari seorang putra Nabi Yakub yaitu Yahuda. Sejarah bangsa Yahudi tidak dapat dilepaskan dari Nabi Ibrahim. Saat bersama Musa, bangsa Yahudi belum sampai di tanah 24 Ibid., hlm. 9 25 Ibid. 26 Ibid. Palestina, baru dibawah Yoshua mereka berhasil masuk Palestina. Bangsa Yahudi atau keturunan Israel ini kemudian hidup di Palestina, mengalami kehidupan di bawah beberapa penguasa asing hingga terjadinya peristiwa diaspora. Setelah terdiaspora beberapa abad lamanya, mereka mencita-citakan kembali ke tanah Palestina. Ikatan religi dan ikatan historis bangsa Yahudi dengan tanah Palestina itulah yang mendorong mereka memilih Palestina sebagai tempat untuk membentuk apa yang mereka sebut sebagai „national home’. Bangsa Yahudi selalu mengklaim bahwa tanah Palestina adalah tanah yang telah dijanjikan Tuhan pada mereka sejak dahulu. Mereka mengganggap bahwa mereka adalah bangsa pilihan Tuhan yang telah dijanjikan sebidang tanah yang kemudian dikenal dengan Tanah Perjanjian. Pada Kitab Bibel terdapat ayat-ayat yang menurut bangsa Yahudi menunjukkan bahwa Palestina sebagai “Tanah Yang Dijanjikan“ Tuhan pada mereka. Inilah embrio lahirnya mitos hak biblikal bangsa Yahudi atas tanah Palestina. Berdasarkan beberapa ayat di atas dan klaim “tanah yang dijanjikan“, maka bangsa Yahudi merasa berhak untuk memiliki Palestina bahkan tanah-tanah lainnya yang dimaksud dalam perjanjian tersebut. Inilah yang kemudian melahirkan mitos klaim hak bibiklal bangsa Yahudi atas tanah Palestina, yang lain waktu juga mencita-citakan berdirinya Eretz Israel atau Israel Raya yang meliputi wilayah semenjak Sungai Nil di Mesir sampai Sungai Eufrat di Iraq, dengan daerah Palestina sebagai pusatnya sebagaimana tercantumkan dalam Kitab Kejadian 15: 18. Dengan semangat itulah, bangsa Yahudi terus meluaskan wilayah kekuasaannya di tanah Palestina.

F. Referensi