Batas Minimal Prestasi Belajar

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id D..Akhlak Terpuji 1.Pengertian Akhlak Terpuji : Akhlak terpuji akhlaqul karimah ialah segala tingkah laku terpuji yang merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang kepada Allah SWT. Akhlaqul karimah dilahirkan berdasarkan sifat-sifat terpuji. Hamzah Ya’qub mengatakan akhlak yang baik ialah mata rantai iman. Al-Ghazali menerangkan bentuk keutamaan akhlak mahmudah yang dimiliki seseorang misalnya sabar, benar, dan tawakal. Hal itu dinyatakan sebagai gerak jiwa dan gambaran batin seseorang yang secara tidak langsung menjadi akhlaknya. Pandangan Al-Ghazali tentang akhlak yang baik hampir senada dengan pendapat Plato. Plato mengatakan bahwa orang utama adalah orang yang dapat melihat kepada Tuhannya secara terus- menerus seperti ahli seni yang selalu melihat pada contoh-contoh bangunan. Al-Ghazali memandang bahwa orang yang dekat kepada Allah SWT adalah orang yang mendekati ajaran-ajaran Rasulullah yang memiliki akhlak sempurna. 40 2.Pentingnya akhlak terpuji yaitu : 41 a. Menjadikan manusia yang insan kamil dan bertakwa. 40 Yatmin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al- qur’an,Jakarta: Amzah, 2006, hlm. 40. 41 http:sukurudin474.blog.com20130423makalah-pengertian-ahlak-terpuji-contoh-contoh- analisis-dan-pentingnya-dalam-pergaulan-remaja, di akses pada tanggal 23 Juni 2015 pukul 21.50 WIB digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Eratnya tali silaturahmi. c. Dapat saling percaya d. Membangun pertumbuhan dan kemajuan negara e. Dapat menciptakan suasana aman dan lain-lain. 3.Contoh sifat-sifat Terpuji 3.1.Hormat dan patuh kepada orang tua 3.2 Hormat dan patuh kepada guru 3.1.1 Akhlak terpuji yang harus dilakukan terhadap orang tua adalah : 1. Mengikuti segala nasehat yang baik dan berusaha menyenangkannya. 2. Mendoakan kedua orang tua dan selalu memohonkan ampunan kepada Alloh SWT. 3. Berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut. 4. Mengucapkan kata- kata yang menyangkut kemuliaan orang tua. 5. Membantu orang tua dalam segala hal. 3.1.2 Hal-hal yang harus dihindari dalam bersikap dengan orang tua : 1. Berkata “ah” atau “cis” dan tidak memenuhi panggilan orang tua. 2. Membentak atau menghardik orang tua . 3. Bermuka masam dan cemberut dihadapan orang tua. 4. Menyebut kejelekan orang tua. 5. Malu mengakui kedua orang tuanya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 6. Menyuruh atau membuat orang tua susah. 42 3.2. Hormat dan Patuh kepada Guru Contoh sikap hormat dan patuh kepada guru 1. Memuliakan,tidak menghina atau mencaci guru 2. Mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh semangat. 3. Ketika belajar hendaklah berpakaian rapi dan sopan. 4. Taat dan patuh melakukan perintah guru. 5. Memperhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran. 6. Tunjukkan sifat merendahkan diri kepadanya,selalu hormat dan sopan. Manfaat bersikap hormat dan patuh kepada orang tua dan guru :  Di sayang Alloh  Mendapat pahala  Menjadi anak yang sholeh  Di sayang orang lain  Mudah meraih cita-cita Dalam bergaul dengan orang yang lebih tua,teman sebaya,dan orang yang lebih muda hendaknya sesuai etika bergaul.Sikap dan etika yang dibiasakan dalam bergaul disebut adap bergaul. 42 Moh Fauzi,Buku Aqidah Akhlak untuk MI kelas IV,Sidoarjo,Media Ilmu 2008 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1. Cara bergaul dengan orang yang lebih tua  Mendahului mengucapkan salam  Mendengarkan dan mengikuti nasehat mereka  Mencium tangan mereka ketika bersalaman  Tidak mendahului mereka ketka sedang berjalan  Berkata lemah lembut  Segera menyahut apabila dipanggil 2. Cara bergaul dengan orang sebaya  Perlakukan mereka dengan baik  Jngan menyakiti mereka baik dengan perbuatan maupun perkataan  Jangan berkata kasar seperti: mengolok-olok ,meskipun sedang bergurau 3. Cara bergaul dengan orang yang lebih muda  Kita harus membimbing dan menyayangi mereka  Kita harus memberikan contoh tingkah laku yang baik 4. Cara bergaul dengan sesame muslim  Harus saling mengasihi dan menyayangi  Saling tolong -menolong digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A.Metode Penelitian Penelitian ini bila ditinjau dari tujuannya tergolong penelitian Tindakan.Karena penelitian ini dipergunakan untuk perbaikan pembelajaran maka penelitian ini dinamakan Penelitian Tindakan Kelas PTK yaitu suatu model penelitian yang dikembangkan dikelas.Classroom Action reaseach merupakan salah satu perspektif baru dalam penelitian pendidikan,yang mencoba menjembatani antara praktek dan teori dalam bidang pendidikan.Dalam model penelitian ini,si peneliti bertindak sebagai pengamat observer sekaligus sebagai partisipan. Tujuan utama dari penelitian tindakan ini adalah meningkatkan hasil pembelajaran dikelas dimana guru secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan,tindakan,pengamatan dan refleksi. Penelitian ini akan selesai apabila ketuntasan belajar secara klasikal telah mencapai 85 atau lebih.Jadi dalam penelitian ini,peneliti tidak tergantung pada jumlah siklus yang dilalui.Menurut pengertiannya penelitian tindakan kelas adalah merupakan suatu model pembelajaran di kelas.Classroom Action research merupakan salah satu perspektif baru dalam penelitian pendidikan,yang mencoba menjembatani antara praktek dan teori dalam bidang pendidikan.Action reaseach merupakan penelitian tentang realita dan social.Dalam model penelitian ini,si peneliti bertindak 41 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id sebagai pengamat observer sekaligus sebagai partisipan. 40 Sedangkan tujuan penelitian tindakan harus memenuhi beberapa prinsip sebagai berikut ; 1.Permasalahan atau topik yang dipilih harus memenuhi criteria yaitu harus benar- benar nyata dan penting untuk menarik perhatian dan mampu ditangani serta dalam jangkauan kewenangan peneliti untuk melakukan perubahan. 2.Kegiatan penelitian, baik intervensi maupun pengamatan yang dilakukan tidak boleh sampai mengganggu atau menghambat kegiatan utama. 3.Jenis intervensi yang dicobakan harus efektif dan efesien artinya terpilih dengan tepat sasaran dan tidak memboroskan waktu dana dan tenaga. 4.Metodologi yang digunakan harus jelas,rinci dan terbuka,setiap langkah dari tindakan ditumuskan dengan tegas sehingga orang yang berminat terhadap penelitian tersebut dapat mengecek setiap hipotesis dan pembuktiannya. 5.Kegiatan penelitian diharapkan dapat merupakan proses kegiatan yang berkelanjutan on-going mengingat bahwa pengembangan dan perbaikan terhadap kualitas tindakan memang tidak dapat berhenti tetapi menjadi tantangan sepanjang waktu. 41 Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih yaitu Penelitian Tindakan Kelas,maka penelitian ini menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Taggar,yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya.Setiap siklus meliputi planning rencana, action tindakan, observasi pengamatan dan reflection 40 Reza Muhammad ,Modul XV Suplemen Penelitian Tindakan Kelas PTK untuk Program PUD UNESA 2010 41 Suharsini Arikunto,1989,Prosedur Penelitian,Bina Aksara Jakarta hal 82 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id refleksi. Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaaan yang sudah direvisi,tindakan pengamatan dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus I dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Siklus spiral dari tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3.1 Alur PTK Model Kemmis dan Aggart Penjelasan alur diatas adalah : 1.Rancangan rencana awal ,sebelum sebelum mengadakan penelitian menyusun rumusan masalah ,tujuan dan membuat rencana tindakan termasuk didalam nya instrument penelitian dan perangkat pembelajaran. 2.Tindakan melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya. Tindakan dan Observasi Refleksi Refleksi Tindakan dan Observasi Putaran 1 Putaran 2 Rencana awal Rancangan Rencana yang direvisi

Dokumen yang terkait

UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS V POKOK BAHASAN AKHLAK TERPUJI MI NURUL ULUM TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional

0 0 2

UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS V POKOK BAHASAN AKHLAK TERPUJI MI NURUL ULUM TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional

0 0 3

UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS V POKOK BAHASAN AKHLAK TERPUJI MI NURUL ULUM TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional

0 0 2

UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS V POKOK BAHASAN AKHLAK TERPUJI MI NURUL ULUM TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional

0 0 1

UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS V POKOK BAHASAN AKHLAK TERPUJI MI NURUL ULUM TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional

0 0 1

UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS V POKOK BAHASAN AKHLAK TERPUJI MI NURUL ULUM TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional

0 0 5

UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS V POKOK BAHASAN AKHLAK TERPUJI MI NURUL ULUM TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional

0 0 2

UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS V POKOK BAHASAN AKHLAK TERPUJI MI NURUL ULUM TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional

0 0 1

UPAYA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS V POKOK BAHASAN AKHLAK TERPUJI MI NURUL ULUM TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 2015 - Institutional

0 0 2

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

0 0 10