Kegunaan Penelitian STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN RANAH PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MA BAHAUDDIN SEPANJANG SIDOARJO.
Setelah diadakan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa implementasi strategi pembelajaran afektif dan psikomotorik di MI Ma’arif
Cangkringan Sukodono Sidoarjo sudah dibilang baik. Tetapi masih ada kesulitan dari implementasinya yaitu, sulitnya mengontrol tingkah laku semua
siswa-siswi di luar sekolah. Dan hal tersebut dapat diatasi dengan dengan kerjasama antara kedua orangtua anak dengan guru ketika berada di sekolah.
Dan masih danya siswa-siswi yang kesulitan dalam mengaplikasikan materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari. F.
Definisi Operasional
Untuk menfokuskankajian pada permasalahn yang telah dirumuskan, maka penulis perlu menegaskan beberapa hal yang berkaitan dengan judul
tersebut, yaitu : 1.
Strategi a.
Pengertian strategi Strategi adalah suatu rencana tentang pendayagunaan dan
penggunaan potensi dan sarana yang ada untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengajaran.
7
b. Strategi Pembelajaran
Pembelajaran adalah upaya membelajarkan siswa untuk siswa. Kegiatan pembelajaran akan melibatkan siswa mempelajari
sesuatu dengan cara efektif dan efisien. Sedangkan strategi
7
Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada Group, 2012, h. 131
pembelajaran adalah
siasat guru
dalam mengefektifkan,
mengefisiensikan, serta mengoptimalkan fungsi dan interaksi antara siswa dengan komponen pembelajaran untuk mencapai tujuan
pengajaran.
8
2. Psikomotorik
Ranah psikomotorik adalah ranah yang berorientasi pada keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh, atau
tindakan action yang memerlukan koordinasi antara syaraf dan otot. Dalam literatur tujuan ini tidak banyak ditemukan penjelasannya,
dan lebih banyak dihubungkan dengan latihan menulis, berbicara, dan olahraga serta bidang studi berkaitan dengan keterampilan.
9
3. Guru Fiqih
Guru fiqih merupakan seorang tenaga pendidik yang membekali peserta didiknya agar dapat mengetahui dan memahami
pokok hukum secara terperinci dan menyeluruh baik berupa dalil naqli dan aqli agar dapat melaksanakan dan mengamalkan ketentuan
hukum Islam dengan benar.
10
4. Mata Pelajaran Fiqih
8
Ibid., h. 132
9
Martinis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: Gunung Persada Press, 2005, h. 37
10
Aasrof Syafi’i, ESQ dan Kompetensi Guru PAI, Tulunggagung: STAIN Tulunggagung Press, 2008, h. 22-23
Mata pelajaran fiqih adalah salah satu bagian dari Pendidikan Agama Islam yang mempelajari tentang Fiqih ibadah, terutama
menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang cara-cara pelaksanaan rukun islam mulai dari ketentuan dan tata cara
pelaksanaan taharah, shalat, puasa, zakat, sampai dengan pelaksanaan ibadah haji, serta ketentuan tentang makanan dan
minuman, khitan, kurban, dan cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
5. Peserta Didik
Peserta didik adalah anggota msyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur
pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan non-formal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.