Upah Minimum Peraturan Mengenai Upah dan Gaji 1. Kewajiban Perusahaan Mengenai Pengupahan dan Kesejahteraan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
c Untuk menentukan
UMS Provinsi
maupun UMS
KabupatenKota, maka
Dewan Pengupahan
akan mempertimbangkan:
1 Homogenitas perusahaan 2 Jumlah perusahaan di sektor tersebut
3 Jumlah tenaga kerja 4 Devisa yang dihasilkan
5 Nilai tambah yang dihasilkan 6 Kemampuan perusahaan
7 Asosiasi perusahaan 8 Serikat pekerja terkait
d UMS Provinsi dan UMS KabupatenKota diberlakukan bagi pekerjaburuh lajang yang merupakan pekerjaburuh tetap,
tidak tetap, dan masa percobaan. Hal ini diatur dalam Pasal 14 yang diubah menjadi pasal 13 Permenaker No. PER-
1MEN1999. e Seperti halnya UMP dan UMK, UMS Provinsi dan UMS
KabupatenKota hanya berlaku bagi pekerjaburuh yang mempunyai masa kerja di bawah satu tahun.
f UMS Provinsi dan UMS KabupatenKota ditinjau setiap tahun sehingga akan berubah dari tahun ke tahun.
g UMS Provinsi dan UMS KabupatenKota dihitung sebagai upah tiap bulan. Bagi pekerja borongan, maka Upah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Minimumnya dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam satu bulan. Sedangkan bagi pekerja harian
lepas, dihitung sebagai berikut: 1 Untuk perusahaan dengan 6 hari kerja seminggu, upah
harian dikali 25 tidak boleh lebih rendah dari Upah Minimum.
2 Untuk perusahaan dengan 5 hari kerja seminggu, upah harian dikali 21 tidak boleh lebih rendah dari Upah
Minimum. h Upah yang tercantum dalam kesepakatan kerja atau perjanjian
pekerjaburuh dengan pengusaha tidak boleh lebih rendah dari Upah Minimum. Jika kesepakatan tersebut sudah dibuat dan
nilainya lebih rendah, maka kesepakatan tersebut batal demi hukum.
b. Komponen KHL Kebutuhan Hidup Layak KHL adalah standar kebutuhan seseorang pekerjaburuh lajang
untuk dapat hidup layak secara fisik dalam 1 bulan dengan konsumsi sebesar 3.000 kalori per hari. KHL ini adalah asumsi yang nantinya
digunakan untuk memperkirakan seberapa besar uang yang dibutuhkan oleh seorang pekerjaburuh lajang dalam sebulan.
Komponen KHL menurut Permenakertrans No. 13 Tahun 2012 terdiri dari 60 jenis kebutuhan, yaitu:
16
16
Ibid., 74.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 2.1: Komponen Kebutuhan Hidup Layak Untuk PekerjaBuruh Lajang dengan Kebutuhan 3.000 Kalori Menurut
Permenakertrans N0. 13 Tahun 2012
No Komponen dan Jenis Kebutuhan
KualitasKriteria Jumlah
Kebutuhan Satuan
I Makanan dan Msinuman
1 Beras
Sedang 10.00
Kg 2
Sumber Protein: a. Daging
Sedang 0.75
Kg b. Ikan Segar
Baik 1.20
Kg Telur Ayam
Telur Ayam Ras 1.00
Kg 3
Kacang-kacangan: TempeTahu
Baik 4.50
Kg 4
Susu Bubuk Sedang
0.90 Kg
5 Gula Pasir
Sedang 3.00
Kg 6
Minyak Goreng Curah
2.00 Kg
7 Sayuran
Baik 7.20
Kg 8
Buah-buahan setara pisangpepaya Baik
7.50 Kg
9 Karbohidrat lain setara tepung terigu
Sedang 3.00
Kg 10
Tehatau Celup
1.00 Dus isi 25
Kopi Sachet
4.00 75gr
11 Bumbu-bumbuan
nilai 1 s.d. 10 15.00
II Sandang
12 Celana panjangrokpakaian muslim
Katun sedang 612
Potong 13
Celana pendek Katun sedang
212 Potong
14 Ikat Pinggang
Kulit sintesis, polos, tidak branded
112 Buah
15 Kemeja lengan pendekblus
Setara katun 612
Potong 16
Kaos oblongBH Sedang
612 Potong
17 Celana dalam
Sedang 612
Potong 18
SarungKain panjang Sedang
324 Helai
19 Sepatu
Kulit sintetis 212
Pasang 20
Kaos kaki Katun, polyester,
polos, sedang 412
Pasang 21
Perlengkapan pembersih sepatu a. Semir
Sedang 612
Buah b. Sikat Sepatu
Sedang 112
Buah 22
Sandal Jepit Karet
212 Pasang
23 Handuk Mandi
100cm x 60cm 112
Potong
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
24 Perlengkapan Ibadah:
a. Sajadah Sedang
112 Potong
b. Mukenah Sedang
112 Potong
c. Peci, dll Sedang
112 Potong
III Perumahan
25 Sewa Kamar
Dapat menampng KHL lainnya
1.00 Bulan
26 DipanTempat tidur
No. 3, polos 148
Buah 27
Perlengkapan tidur: a. Kasur busa
Busa 148
Buah b. Bantal busa
Busa 236
Buah 28
Sprei dan sarung bantal Katun
212 Set
29 Meja dan Kursi
1 Meja4 Kursi 148
Set 30
Lemari pakaian Kayu Sedang
148 Buah
31 Sapu
Ijuk sedang 212
Buah 32
Perlengkapan makan: a. Piring Makan
Polos 312
Buah b. Gelas Minum
Polos 312
Buah c. Sendok dan Garbu
Sedang 312
Pasang 33
Ceret Aluminium Ukuran 25cm
124 Buah
34 Wajan Aluminium
Ukuran 32cm 124
Buah 35
Panci Aluminium Ukuran 32cm
212 Buah
36 Sendok Masak
Aluminium 112
Buah 37
Rice Cooker ukuran 12 liter 350 Watt
148 Buah
38 Kompor dan perlengkapannya:
a. Kompor gas 1 tungku SNI
124 Buah
b. Selang dan regulator SNI
124 Set
c. Tabung gas 3 kg Pertamina
160 Buah
39 Gas LPG
3 kg 2.00
Tabung 40
Ember Plastik Isi 20 liter
212 Buah
41 Gayung Plastik
Sedang 112
Buah 42
Listrik 900 Watt
1.00 Buah
43 Bola Lampu Hemat Energi
14 Watt 312
Buah 44
Air Bersih Standar PDAM
2.00 Meter
Kubik 45
Sabun Cuci Pakaian CreamDeterjen
1.50 Kg
46 Sabun Cuci Piring colek
500gr 1.00
Buah 47
Seterika 250 Watt
148 Buah
48 Rak Piring Portable Plastik
Sedang 124
Buah 49
Pisau Dapur Sedang
136 Buah
50 Cermin
30 x 50cm 136
Buah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
IV Pendidikan
51 Bacaan
Tabloid 4 atau
Eks atau Radio
4 Band 148
Buah 52
BallpointPensil Sedang
612 Buah
V Kesehatan
53 Sarana Kesehatan:
a.Pasta Gigi 80gr
1.00 Tube
b. Sabun Mandi 80gr
2.00 Buah
c. Sikat Gigi Produk Lokal
312 Buah
d. Shampoo Produk Lokal
1.00 Buah
e. Pembalut atau Isi 10
1.00 Dus
Alat Cukur 1.00
Set 54
Deodorant 100mlg
612 Botol
55 Obat Anti Nyamuk
Bakar 3.00
Dus 56
Potong Rambut Di Tukang CukurSalon
612 Kali
57 Sisir
Biasa 212
Buah
VI Transportasi
58 Transpotasi Kerja, dll
Angkutan Umum 30
Hari PP
VII Rekreasi dan Tabungan
59 Rekreasi
Daerah Sekitar 212
Kali 60
Tabungan 2 dari nilai 1 s.d 59 2
Sumber: Permenakertrans No. 13 Tahun 2012
Nilai KHL dari setiap tahun pasti akan terus mengalami perubahan yang disebabkan berbagai faktor seperti inflasi dan keadaan
ekonomi, sehingga nilai KHL tersebut cenderung naik, akan tetapi dapat
juga mengalami
penurunan sesuai
dengan keadaan
perekonomian saat itu. Seperti yang terdapat di provinsi Jawa Timur, pada tahun 2005 nilai KHL hanya sebesar Rp 339.227,00 dan di tahun
2013 telah berubah menjadi Rp 825.000,00 seperti yang ada pada tabel berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 2.2: Komponen Kebutuhan Hidup Layak di Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 – 2013
No Tahun
KHL Rp
1 2005
339.227 2
2006 580.054
3 2007
458.755 4
2008 544.157
5 2009
706.698 6
2010 856.888
7 2011
731.635 8
2012 -
9 2013
825.000
Sumber: Ditjen PHI dan Jamsostek
c. PekerjaBuruh Tidak Dibayar sesuai Upah Minimum Pada dasarnya perusahaan dilarang member upah di bawah
Upah Minimum sesuai dengan Pasal 90 Ayat 1 Undang-Undang No. 13 Tahun 2013. Perusahaan yang melanggar ketentuan dalam
pembayaran Upah Minimum mendapat ancaman sanksi pidana berupa penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 4 tahun danatau denda
paling sedikit Rp 100.000.000,00 dan paling banyak Rp
400.000.000,00. Hal ini diatur dalam Pasal 185 Ayat I Undang- Undang Ketenagakerjaan.