Hak Tenaga Kerja Dalam Islam

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4. Kontrak Kerja

Penempatan kontrak atau perjanjian kerja sebagai perjanjian hitam diatas putih pada saat ini adalah sebuah hal yang sangat penting. Nasib pekerjaburuh selama bekerja tergantung pada perjanjian tersebut. Islam memandang segala sesuatu yang berkaitan dengan hak dan kewajiban masing-masing dituangkan dalam kontrak kerja tersebut agar tidak ada celah untuk majikan atau pekerjaburuh untuk berbuat curang. 24 Al-Qur’an menjelaskan pentingnya menulis sebuah kontrak, sebagai berikut:                                                                                                                  24 Muhammad Syarif Chaudhry, Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana, 2014, 200. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id                                 Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah[179] tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan apa yang akan ditulis itu, dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah keadaannya atau Dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki di antaramu. jika tak ada dua oang lelaki, Maka boleh seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi- saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya. janganlah saksi-saksi itu enggan memberi keterangan apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak menimbulkan keraguanmu. Tulislah muamalahmu itu, kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, jika kamu tidak menulisnya. dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan yang demikian, Maka Sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.[179] Bermuamalah ialah seperti berjualbeli, hutang piutang, atau sewa menyewa dan sebagainya. QS. Al-Baqarah: 282 25 Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa sebaiknya perusahaan sebelum mempekerjakan seseorang membuat perjanjian tertulis atau menyepakati kontrak kerja agar antar kedua belah pihak tidak saling berbuat curang atau saling mendapatkan keuntungannya sendiri dam saling menjatuhkan pihak satu dengan pihak lain. 25 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya Bandung: Diponorogo, 2003, 49. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 57

BAB III MANAJEMEN PENGGAJIAN PABRIK PUPUK PETROGANIK PT. NITO

NUR UTAMA DALAM PRINSIP EKONOMI ISLAM A. Gambaran Umum Pabrik Pupuk Petroganik PT. Nito Nur Utama Tanggulangin Sidoarjo 1. Sejarah Berdirinya Pabrik Pupuk Petroganik PT. Nito Nur Utama Tanggulangin Sidoarjo Pabrik pupuk petroganik PT. Nito Nur Utama Tanggulangin Sidoarjo didirikan oleh Bapak H. Nito Sugianto dan bersama kakaknya Bapak H. Nur Sugianto. Berawal pada tahun 2010 bapak Nito dan bapak Nur mendirikan bisnis keluarga berupa perusahaan tas kulit yang bernama UD. Permata, lalu ada dibidang konstruksi dan jasa angkutan. Pada tahun 2012 terjadi perubahan akta dan penambahan unit usaha yaitu pabrik pupuk petroganik ini. Yang melatar belakangi usaha ini adalah passion Bapak Nito dan Bapak Nur pada masa mudanya menggeluti bidang pertanian. Pabrik pupuk petroganik PT. Nito Nur Utama Tanggulangin Sidoarjo berdiri atas dasar hubungan baik Bapak Nito dengan Perusahaan Petrokimia Gresik. Selama kurang lebih satu tahun pabrik pupuk petroganik PT. Nito Nur Utama Tanggulangin Sidoarjo melengkapi peralatan olah bahan baku berupa 2 pan, 1 dryer, 1 cooler yang dikirim langsung dari Petrokimia Gresik selama masa itu pula para pekerja dilatih dan dibina. Pada bulan Januari tahun 2014 pabrik pupuk petroganik PT. Nito Nur Utama secara resmi beroperasi, kemudian dibulan April 2015