Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

50 pemahaman pelatih klub bola basket di Kabupaten Sleman terhadap latihan konsentrasi termasuk dalam kategori sedang.

C. Kerangka Berpikir

Pelatih di sini mempunyai peran yang sangat penting dalam terciptanya atlet yang potensial. Menyiapkan atlet agar matang menghadapi pertandingan perlu dilakukan sedini mungkin, melalui prosedur dan proses latihan yang sistematik dan memakan waktu cukup panjang. Tugas lain seorang pelatih yaitu mengikuti atletnya pada saat bertanding. Pertandingan bola basket, tentunya mempunyai peraturan yang harus diikuti oleh pemain maupun peatih itu sendiri. Maka seorang pelatih juga dituntut untuk memahami peraturan permainan bola basket. Keberhasilan dalam pembinaan prestasi khususnya bola basket akan ditentukan dalam keberhasilan pada suatu atau pertandingan. Wasit harus meniup peluit memutuskan terjadinya kesalahan yang banyak sekali dan memberikan hukuman yang secepat mungkin. Isyarat wasit sudah baku pada berbagai kesalahan. Urutan isyarat juga sudah baku sehingga keterampilan menjadi wasit hanya dapat dikuasai dengan cara berlatih berulang-ulang dengan dipandu oleh wasit senior. Wasit harus hafal dan dapat menerapkan sesuai dengan kesalahan yang ada di lapangan. Hanya dengan adanya potensi dan latihan berulang-ulang dalam waktu yang lama seorang wasit dapat mencapai keterampilan tinggi. Pelatih dan wasit merupakan salah satu faktor pendorong yang besar dalam perkembangan olahraga bola basket, karena dari sinilah sebuah 51 pertandingan mampu mengetahui dan memahami permainan bola basket baik dalam hal teknik maupun aturan permainan secara optimal. Namun dalam kenyataannya pelatih dan wasit masih kurang memahami peraturan permainan bola basket, itu terlihat dalam pertandingan masih sering melakukan kesalahan baik dalam hal teknik dasar maupun aturan permainan bola basket. Selain itu, pelatih saat mendampingi mengikuti kejuaraan juga masih kurang paham dalam memberikan arahan kepada atlet ketika siswa membuat kesalahan saat bertanding. Hal ini mengindikasikan kurangnya pengetahuan tentang materi permainan bola basket oleh pelatih itu sendiri. Penelitian ini adalah untuk menyuguhkan tinjauan terhadap peraturan permainan bola basket dari perspektif pelatih dan wasit. Dari sudut pandang tersebut, diharapkan dapat diperoleh pemahaman tentang beberapa hal yang akan dapat diterapkan oleh seorang pelatih dan wasit secara praktis practical application . Memahami merupakan salah satu aspek ranah kognitif. Menurut Benjamin S Bloom memahami adalah sebuah domain yang spesifik dan kontekstual. Pengetahuan merefleksikan spesifikasi domain ini dan peran pengalaman dan konteks sosial dalam mengkonstruksi dan mengembangkan pengetahuan Lorin W Anderson dan David R. Krathwohl, 2010: 61. Maka apabila siswa dapat mengetahui peraturan permainan futsal diharapkan dapat berperan penting dalam memajukan prestasi cabang olahraga futsal di Kabupaten Gunung Kidul melalui pembelajaran di sekolah. 52

D. Hipotesis Penelitian