D. Jenis-jenis sungai
Jenis-jenis sungai dibagi menjadi 5, yaitu sungai hujan, sungai gletser, sungai campuran, sungai permanen dan sungai periodik.
Sungai hujan adalah sungai yang berasal dari hujan.
Sungai gletser adalah sungai yang airnya berasal dari gletser atau bongkahan es yang mencair.
Sungai campuran adalah sungai yang airnya berasal dari hujan dan salju yang mencair.
Sungai permanen adalah sungai yang airnya relatif tetap.
Sngai periodik adalah sungai dengan volume air tidak tetap.
IX. ATMOSFER
A. Arti DefinisiPengertian Atmosfer Atmosfir Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas
yang menyelimuti suatu planet baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus, venus, neptunus dan lain-lain. Atmosfer ada di sekeliling kita mulai dari
permukaan tanah hingga jauh di angkasa sana
B. Komponen PenyusunKandunganKomposisi Atmostfer Atmosfir Bumi
53
KOMPETENSI DASAR: Memahami susunan dan kharakteristik atmosfer
INDIKATOR:
1. menjelaskan pengertian atmosfer 2. mendeskripsikan komposisi atmosfer bumi
3. mendeskripsikan manfaat lapisan atmosfer 4. menyebutkan jenis-jenis lapisan atmosfer
5. mendeskripsikan kharakteristik lapisan-lapisan atmosfer
Nama Gas Simbol Kimia
Volume
Nitogen Oksigen
Argon Karbondioksida
Neon Helium
Ozon Hidrogen
Krypton Metana
Xenon N
2
O
2
Ar CO
2
Ne He
O
3
H
2
Kr CH
4
Xe 78,08
20,95 0,93
0,034 0,0018
0,0052 0,0006
0,00005 0,00011
0,00015
Sangat kecil
C. ManfaatFungsi Lapisan Atmosfer Atmosfir Bumi
1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena
terkena gaya gravitasi bumi. 2.
Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon.
3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan
untuk bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain sebagainya.
4. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan,
dan lain-lain.
D. Lapisan Atmosfer Bumi
1. Troposfer 2. Stratosfer
3. Mesosfer 4. Termosfer ionosfer
5. Eksosfer atau Desifasister
54
Lapisan I - Troposfer
Lapisan terbawah dari atmosfer bumi
Terletak pada ketinggian 0 - 18 km di atas permukaan bumi.
Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi
Terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim
80 dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada lapisan ini
Memiliki ciri khas : suhu temperatur udara menurun sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu temperatur
udara menurun sebesar ± 0,5°C
Lapisan II - Stratosfer
Terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi.
Ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian.
Tidak ada lagi uap air,awan ataupun debu atmosfer
Pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini.
Lapisan III - Mesosfer
Terletak pada ketinggian antara 49 - 82 km dari permukaan bumi.
55
Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya.
Ditandai dengan penurunan suhu temperatur udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter
Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C,
Lapisan IV - TermosferIonosfer
Terletak pada ketinggian antara 82 - 800 km dari permukaan bumi.
Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatanrefleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek
Kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari - 100°C hingga ratusan bahkan ribuan derajat celcius
Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause
Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan waktu karena pengaruh osilasi
Lapisan IV - EksosferDesifasister
Terletak pada ketinggian antara 800 - 1000 km dari permukaan bumi
Merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi
Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan
Disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari
angkasa luar
IX. JENIS-JENIS HUJAN