25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi
mengenai status atau gejala pada saat penelitian dilakukan Suharsini Arikunto, 2006: 309. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kaadaan atau mengenai
situasi. Penelitian ini menggambarkan kemampuan berhitung anak TK kelompok B Se-Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan survey. Penelitian survey menurut Sugiyono 2010: 10, adalah penelitian yang dilakukan
pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Salah satu tujuan penelitian survey
adalah mendeskripsikan atau menggambarkan suatu gejala maupun keadaan. Metode survey dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kemampuan berhitung 1 sampai 20 anak TK Kelompok B Se-Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta menggunakan berhitung jari, kartu domino dan sempoa.
Kemampuan berhitung terbagi menjadi empat tahap yaitu berhitung 1 sampai 5, 6 sampai 10, 11 sampai 15, dan 16 sampai 20.
Penelitian ini dilakukan dengan mengamati setiap kemampuan berhitung anak. Pada pembelajaran di TK yang diteliti, pembelajaran yang sering dilakukan
oleh guru adalah dengan berhitung jari, sedangkan pembelajaran berhitung dengan kartu domino, dan sempoa belum pernah diajarkan kepada anak. Untuk itu
26
peneliti bekerjasama dengan guru memperkenalkan media pembelajaran berhitung yang akan digunakan dalam penelitian. Guru menjelaskan terlebih dahulu tentang
media yang akan digunakan untuk berhitung seperti jari, kartu domino, dan sempoa. kemudian guru melakukan demonstrasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan. Masing-masing anak disuruh untuk berhitung dengan menghitung media yang telah disediakan. Guru tidak memberikan bantuan kepada anak
sehingga kejadian apa yang ada dalam lapangan dimasukan sebagai hasil dari penelitian.
B. Populasi dan Sampel