B. Fokus Permasalahan
Secara spesifik, masalah diartikan sebagai suatu objek yang dijadikan sasaran penelitian. Penelitian dilaksanakan guna memecahkan suatu masalah atau
mengungkapkan sesuatu yang masih belum jelas. Sementara secara umum masalah dapat dipahami sebagai problem atau suatu keadaan yang memerlukan
pemecahan atau solusi jalan keluar. Selain itu, suatu gejala yang menarik, menantang, terselubung, dan mengandung minat dapat juga dijadikan objek
penelitian asalkan jelas manfaatnya jika diungkapkan melalui penelitian ilmiah.
15
Sesuai latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dalam penelitian ini untuk menghindari meluasnya masalah sehingga didapatkan fokus
permasalahan dilakukan pembatasan masalah. Mohamad Ali dalam Pohan dalam Andi Prastowo menyatakan bahwa membatasi masalah penelitian adalah upaya
membatasi dimensi masalah atau upaya agar jelas ruang lingkup dan batasan yang akan diteliti. Dalam hal ini, peneliti mengusahakan melakukan penyempitan
dan penyederhanaan terhadap sasaran penelitian yang terlalu luas dan rumit.
16
Adapun cara untuk membatasi masalah, yaitu dengan hati-hati peneliti melakukan pemeriksaan lebih jauh terhadap topik apa saja dari permasalahan-
permasalahan yang layak diambil. Adapun fokus di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah tingkat kemampuan proses kognitif dalam belajar aljabar siswa kelas VIII pada kategori mengingat?
2. Bagaimanakah tingkat kemampuan proses kognitif dalam belajar aljabar siswa kelas VIII pada kategori memahami?
15
Andi Prastowo, Metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan penelitian, Jogjakarta: Arr-Ruzz Media, 2012, hal. 114
16
Ibid.
3. Bagaimanakah tingkat kemampuan proses kognitif dalam belajar aljabar siswa kelas VIII pada kategori mengaplikasikan?
4. Bagaimanakah tingkat kemampuan proses kognitif dalam belajar aljabar siswa kelas VIII pada kategori menganalisis?
C. Tujuan Penelitian