38 tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang
nampak.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner tersebut sebelum ditanyakan kepada Subjek penelitian, telah
dikonsultasikan kepada pembimbing. Artinya, pembimbing memberikan penilaian terhadap isi kuesioner berdasarkan teori yang digunakan peneliti
judgment expert.
G. Validitas Data
Bungin 2008: 64 menjelaskan bahwa uji keabsahan hasil penelitian penting untuk dilakukan, dan salah satu caranya adalah dengan teknik
triangulasi data. Untuk mengukur derajat kepercayaan kredibilitas menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data. Teknik pemeriksaan
keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik triangulasi data.
Sugiyono 2012: 44 menjelaskan bahwa triangulasi data adalah teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut
untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data tersebut. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber-
sumber lainnya untuk mendapatkan perbandingan Bungin, 2008: 77. Jadi dalam penelitian ini selain mencari data-data dari guru juga dari siswa ABK.
Hal ini dilakukan untuk mencari data perbandingan sehingga diperoleh konsistensi terhadap data yang diperlukan.
39
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif. Proses interaksi ini dilakukan dengan membandingkan data
yang diperoleh dari hasil observasi atau pengamatan dalam pembelajaran penjas, menulis laporan pengamatan, dokumen atau arsip dan hasil wawancara
antara peneliti dengan guru dan siswa sebagai usaha pemantapan simpulan dan validitas datanya dengan melihat tingkat kesamaannya atau perbedaannya.
Menurut Sutopo 2006: 34 terdapat tiga komponen utama dalam analisis tersebut yaitu 1 reduksi data. 2 sajian data, dan 3 penarikan simpulan serta
verifikasinya. Komponen-komponen itu dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Reduksi data Reduksi data yang dilakukan dengan jalan melakukan abstraksi.
Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman, proses dan pernyataan- pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada didalamnya.
Mereduksi data juga dapat berarti merangkum, memilah hal-hal yang penting, mencari tema dan pola. Memberikan gambaran yang jelas dan
mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data. Reduksi data dalam penelitian ini memfokuskan pada kesulitan kegiatan pembelajaran penjas
bagi siswa inklusi yang ada di SD Plaosan 1, SD Bedelan, serta SD Pojok. 2.
Sajian data Sajian data ini unit-unitnya mengacu pada rumusan masalah yang
telah dirumuskan sebagai pertanyaan penelitian, sehingga narasi yang tersaji didiskripsikan mengenai kondisi yang rinci dan mendalam untuk