ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HEREDITAS DI KELAS XII IPA SMA SE-KECAMATAN PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

Oleh :

Nurkhalifah Binti Sulaiman Pasaribu NIM. 4103141054

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2014


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat disselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Sripsi berjudul “Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok

Hereditas di Kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran

2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. H. Ashar Hasairin, M.Si., Bapak Drs. Mhd. Yusuf Nst, M.Si., dan Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes, yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak dan Ibu Guru Biologi beserta Siswa/i SMA se-Kecamatan Perbaungan yang telah banyak membantu selama penelitian ini. Terima kasih juga kepada sahabat penulis Yanti, Fitri, Meta, Lia, Titik, Risa, Rose, Rahma, Bang Jep, Ipul, dan semua pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Sulaiman Pasaribu, Ibunda Hasriyah Simanungkalit, Abang Muhammad Hasan dan Zubair Ahmad, Kakak Aisyah dan Rodiah, Adik Hafiz, Hamid, Fadhil, dan Rani, serta sanak keluarga yang sudah berdo’a dan memberi dorongan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Unimed.


(4)

vi

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis menerima kritikan dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang bergelut di dunia pendidikan.

Medan, 17 Juli 2014 Penulis,


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Abstrak ii

Abstract iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel viii

Daftar Gambar ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penulisan 4

1.6. Manfaat Penelitian 4

1.7. Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Pengertian Belajar 6

2.1.2. Tujuan Belajar 7

2.1.3. Prinsip-prinsip Belajar 8

2.1.4. Kesulitan Belajar 8

2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar 9

2.1.6. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar 11

2.1.7. Tujuan Belajar dan Pembelajaran 12

2.1.8. Materi Hereditas 12

2.2. Kerangka Konseptual 19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat danWaktu Penelitian 20

3.2. Populasi dan Sampel 20

3.2.1. Populasi 20

3.2.2. Sampel 20

3.3. Instrumen Penelitian 21

3.3.1. Tes 21

3.3.2. Angket 23

3.3.3. Wawancara 24

3.4. Rancangan/Desain Penelitian 25

3.5. Teknik Pengumpulan Data 25


(6)

viii

3.6.1. Analisis Hasil Tes Diagnostik Pilihan Berganda 26

3.6.1.1. Uji Validitas 27

3.6.1.2. Uji Reliabilitas 27

3.6.1.3. Taraf Kesukaran Tes 28

3.6.1.4. Daya Pembeda Soal 28

3.6.1.5. Analisis Hasil Tes Diagnostik 29

3.6.2. Analisis Angket 31

3.6.3. Analisis Hasil Wawancara 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian 33

4.1.1 Validitas Tes 33

4.1.2. Reliabilitas Tes 33

4.1.3. Daya Pembeda Tes 33

4.1.4. Tingkat Kesukaran Tes 33

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 34

4.2.1. Hasil Belajar Siswa 34

4.2.2. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Kognitif 34

4.2.3. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Indikator 37

4.2.4. Hasil Analisis Berdasarkan Angket 40

4.3. Pembahasan 42

4.3.1. Aspek Kognitif 42

4.3.2. Aspek Indikator Materi Hereditas 47

4.3.3. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa 49

4.4. Keterbatasan Penelitian 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 53

5.2. Saran 54


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Jumlah Kromosom pada Berbagai Organisme 13

Tabel 3.1. Keadaan Sampel Kelas XII IPA SMA se-Kecamatan

Perbaungan 20

Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 21

Tabel 3.3. Skala Skor Jawaban Angket 23

Tabel 3.4. Kisi-kisi Angket Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok Hereditas di Kelas XII IPA SMA

se-Kecamatan Perbaungan 24

Tabel 3.5. Tingkat Kesukaran Tes berdasarkan Skor Kesalahan 29

Tabel 3.6. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Kognitif 30

Tabel 3.7. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Indikator

Pembelajaran Materi Hereditas 30

Tabel 3.8. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa 31

Tabel 4.1. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Kognitif 34

Tabel 4.2. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 35

Tabel 4.3. Persentase Rata-rata Kebenaran Jawaban Siswa pada

Indikator Pembelajaran 37

Tabel 4.4. Distribusi Tingkat Kesulitan Belajar Siswa di Setiap Aspek Indikator Soal pada Materi Pokok Hereditas di Kecamatan

Perbaungan 38

Tabel 4.5. Rata-rata Skor pada Indikator Faktor Penyebab Kesulitan

Belajar Siswa 40

Tabel 4.6. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan


(8)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 36

Gambar 4.2. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Beberapa Aspek

Indikator pada Materi Pokok Hereditas 39

Gambar 4.3. Skor Rata-rata Hasil Angket Daya Dukung Kesulitan Belajar Siswa Kelas XII IPA SMA se- Kecamatan


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 54

Lampiran 2. Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 56

Lampiran 3. Angket Kesulitan Belajar Siswa 64

Lampiran 4. Kunci Jawaban Tes Kesulitan Belajar 67

Lampiran 5. Lembar Jawaban Tes Kesulitan Belajar 68

Lampiran 6. Lembar Jawaban Angket Kesulitan Belajar 69

Lampiran 7. Identitas Siswa 70

Lampiran 8. Lembar Jawaban Wawancara untuk Siswa 71

Lampiran 9. Tabel Uji Validitas Tes 72

Lampiran 10. Tabel Uji Reliabilitas 73

Lampiran 11. Tabel Uji Taraf Kesukaran Tes 74

Lampiran 12. Tabel Uji Daya Beda Tes 75

Lampiran 13. Perhitungan Validitas Tes 77

Lampiran 14. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 79

Lampiran 15. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes 81

Lampiran 16. Perhitungan Uji Daya Beda Soal 83

Lampiran 17. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa 85

Lampiran 18. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Lulus 89

Lampiran 19. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Tidak Lulus 91

Lampiran 20. Tabel Data Hasil Jawaban Angket Siswa 93

Lampiran 21. Nilai Rata-rata tes pada Materi Hereditas di SMA se-


(10)

xii

Lampiran 22. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Kognitif 97

Lampiran 23. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Indikator Pembelajaran 99

Lampiran 24. Tabel of r Product Moment 101

Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian 102


(11)

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HEREDITAS DI KELAS XII IPA SMA SE-KECAMATAN

PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Nurkhalifah Binti Sulaiman Pasaribu (NIM. 4103141054)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa pada materi pokok Hereditas yang ditinjau dari aspek kognitif, indikator pembelajaran dan faktor penyebab. Metode yang digunakan adalah analisis tes diagnostik penyebab kesulitan belajar siswa. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling sebanyak 144 siswa yang diambil masing-masing satu kelas dari empat sekolah di SMA se-kecamatan Perbaungan. Instrumen penelitian adalah tes diagnostik berupa tes objektif, angket, dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan: 1) persentase tingkat kesulitan belajar siswa pada setiap aspek kognitif soal C1, C2, C3, C4, C5, dan C6 secara berturut-turut sebesar 32,07%, 34,81%, 43,99%, 43,89%, 37,42%, dan 79,87%; 2) persentase kesulitan belajar setiap indikator soal pada materi pokok Hereditas meliputi: (1) mendeskripsikan struktur, sifat dan fungsi RNA sebesar 28,19%, (2) menjelaskan keterkaitan gen, DNA, RNA, polipeptida dan proses sintesis protein sebesar 56,25%, (3) mendeskripsikan pembelahan meiosis dan mitosis 30,56%, (4) menghubungkan pembelahan sel dengan pewarisan sifat sebesar 31,25, (5) mendeskripsikan fase-fase pembelahan dan tempat terjadinya mitosis dan meiosis sebesar 55,36%, (6) mendeskripsikan sintesis protein sebesar 43,75%, (7) mengaitkan hubungan antara gen, DNA dan kromosom sebesar 32,45%, dan (8) mendeskripsikan struktur DNA serta sifat dan fungsinya sebesar 43,41%; dan 3) faktor penyebab yang mendukung kesulitan belajar siswa yaitu materi pelajaran, guru biologi, dan orang tua. Disimpulkan bahwa terdapat kesulitan belajar siswa pada materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014.


(12)

iv

ANALYSIS OF STUDENTS LEARNING DIFFICULTIES IN THE SUBJECT MATTERIAL OF HEREDITY IN CLASS XII

SMA IN THE PERBAUNGAN DISTRICTS OF LEARNING 2013/2014

Nurkhalifah Binti Sulaiman Pasaribu (NIM. 4103141054) ABSTRACT

The research was to determine the level of students learning difficulties in the subject matterial of Heredity that in terms of cognitive, learning indicators and causal factors. The method used is the analysis of the causes of diagnostic tests students learning difficulties. The study design was descriptive quantitative. The population in this study were all students of class XII SMA in Perbaungan districts. Samples were taken by purposive sampling as many as 144 students who take one class each of the four school of SMA in Perbaungan districts. The research instrument is a diagnostic test objective, questionnaire and interview. Data were analyzed by percentage techniques. The results showed: 1) the percentage of the level of difficulty on each students learning about the cognitive aspects of C1, C2, C3, C4, C5, and C6 respectively by 32.07%, 34.81%, 43.99%, 43,89%, 37.42%, and 79.87%; 2) the percentage of each indicator about the difficulty of learning the subject matterial of Heredity include: (1) describe the structure, properties and functions of RNA by 28.20%, (2) a description of how genes, DNA, RNA, polypeptides and protein synthesis process 56.25 %, (3) describe meiosis and mitosis 30.56%, (4) linking cell division by inheritance of 31.25, (5) describe the phases of the division and the site of mitosis and meiosis of 55.36%, (6) describe the synthesis of proteins by 43.75%, (7) linking the relationship between genes, DNA and chromosomes of 32.45%, and (8) describe the structure of DNA and the nature and function of 43.41%; and 3) the causes that support students learning difficulties ie subject matter, biology teachers, and parents. Concluded that there are learning difficulties of students in the subject matter of Heredity in class XII SMA in the Perbaungan District of Learning 2013/2014.


(13)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penulisan 4

1.6. Manfaat Penelitian 4

1.7. Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Pengertian Belajar 6

2.1.2. Tujuan Belajar 7

2.1.3. Prinsip-prinsip Belajar 8

2.1.4. Kesulitan Belajar 8

2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar 9

2.1.6. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar 11

2.1.7. Tujuan Belajar dan Pembelajaran 12

2.1.8. Materi Hereditas 12

2.2. Kerangka Konseptual 19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat danWaktu Penelitian 20

3.2. Populasi dan Sampel 20

3.2.1. Populasi 20

3.2.2. Sampel 20

3.3. Instrumen Penelitian 21

3.3.1. Tes 21

3.3.2. Angket 23

3.3.3. Wawancara 24

3.4. Rancangan/Desain Penelitian 25


(14)

viii

3.6. Teknik Analisis Data 26

3.6.1. Analisis Hasil Tes Diagnostik Pilihan Berganda 26

3.6.1.1. Uji Validitas 27

3.6.1.2. Uji Reliabilitas 27

3.6.1.3. Taraf Kesukaran Tes 28

3.6.1.4. Daya Pembeda Soal 28

3.6.1.5. Analisis Hasil Tes Diagnostik 29

3.6.2. Analisis Angket 31

3.6.3. Analisis Hasil Wawancara 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian 33

4.1.1 Validitas Tes 33

4.1.2. Reliabilitas Tes 33

4.1.3. Daya Pembeda Tes 33

4.1.4. Tingkat Kesukaran Tes 33

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 34

4.2.1. Hasil Belajar Siswa 34

4.2.2. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Kognitif 34

4.2.3. Hasil Analisis tentang Hasil Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Indikator 37

4.2.4. Hasil Analisis Berdasarkan Angket 40

4.3. Pembahasan 42

4.3.1. Aspek Kognitif 42

4.3.2. Aspek Indikator Materi Hereditas 47

4.3.3. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa 49

4.4. Keterbatasan Penelitian 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 53

5.2. Saran 54


(15)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Jumlah Kromosom pada Berbagai Organisme 13

Tabel 3.1. Keadaan Sampel Kelas XII IPA SMA se-Kecamatan

Perbaungan 20

Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 21

Tabel 3.3. Skala Skor Jawaban Angket 23

Tabel 3.4. Kisi-kisi Angket Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Pokok Hereditas di Kelas XII IPA SMA

se-Kecamatan Perbaungan 24

Tabel 3.5. Tingkat Kesukaran Tes berdasarkan Skor Kesalahan 29

Tabel 3.6. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Aspek

Kognitif 30

Tabel 3.7. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa berdasarkan Indikator

Pembelajaran Materi Hereditas 30

Tabel 3.8. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa 31

Tabel 4.1. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Kognitif 34

Tabel 4.2. Distribusi Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 35

Tabel 4.3. Persentase Rata-rata Kebenaran Jawaban Siswa pada

Indikator Pembelajaran 37

Tabel 4.4. Distribusi Tingkat Kesulitan Belajar Siswa di Setiap Aspek Indikator Soal pada Materi Pokok Hereditas di Kecamatan

Perbaungan 38

Tabel 4.5. Rata-rata Skor pada Indikator Faktor Penyebab Kesulitan

Belajar Siswa 40

Tabel 4.6. Kategori Dukungan Kesulitan Belajar Siswa Berdasarkan


(16)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Aspek Kognitif 36

Gambar 4.2. Persentase Kesulitan Belajar Siswa pada Beberapa Aspek

Indikator pada Materi Pokok Hereditas 39

Gambar 4.3. Skor Rata-rata Hasil Angket Daya Dukung Kesulitan Belajar Siswa Kelas XII IPA SMA se- Kecamatan


(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 54

Lampiran 2. Tes Analisis Kesulitan Belajar Siswa 56

Lampiran 3. Angket Kesulitan Belajar Siswa 64

Lampiran 4. Kunci Jawaban Tes Kesulitan Belajar 67

Lampiran 5. Lembar Jawaban Tes Kesulitan Belajar 68

Lampiran 6. Lembar Jawaban Angket Kesulitan Belajar 69

Lampiran 7. Identitas Siswa 70

Lampiran 8. Lembar Jawaban Wawancara untuk Siswa 71

Lampiran 9. Tabel Uji Validitas Tes 72

Lampiran 10. Tabel Uji Reliabilitas 73

Lampiran 11. Tabel Uji Taraf Kesukaran Tes 74

Lampiran 12. Tabel Uji Daya Beda Tes 75

Lampiran 13. Perhitungan Validitas Tes 77

Lampiran 14. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 79

Lampiran 15. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes 81

Lampiran 16. Perhitungan Uji Daya Beda Soal 83

Lampiran 17. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa 85

Lampiran 18. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Lulus 89

Lampiran 19. Tabel Data Hasil Jawaban Tes Siswa yang Tidak Lulus 91

Lampiran 20. Tabel Data Hasil Jawaban Angket Siswa 93

Lampiran 21. Nilai Rata-rata tes pada Materi Hereditas di SMA se-


(18)

xii

Lampiran 22. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Kognitif 97

Lampiran 23. Rata-rata Kebenaran Siswa Menjawab Soal pada Aspek

Indikator Pembelajaran 99

Lampiran 24. Tabel of r Product Moment 101

Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian 102


(19)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Setiap siswa yang sedang terlibat di dunia pendidikan banyak sedikitnya pernah mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran. Tingkat kesulitan yang dialami berbeda-beda antara siswa yang satu dengan siswa yang lain. Tingkat kesulitan dalam belajar pada umumnya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri (internal) dan faktor yang berasal dari lingkungan siswa (eksternal).

Belajar merupakan proses aktivitas yang memiliki keterukuran secara jelas. Ukuran keberhasilan belajar dalam pengertian yang operasional adalah penguasaan suatu bahan ajar yang dinyatakan (TPK) tujuan pembelajaran khusus dan memiliki kontribusi bagi tujuan di atasnya (Fathurrohman dan Sutikno, 2007). Proses pembelajaran merupakan kegiatan integral antara pelajar dan guru sebagai pengajar, yang dalam kegiatan ini berlangsung interaksi reciprocal yaitu hubungan antara guru dengan peserta didik dalam situasi dalam pembelajaran. Keberhasilan kegiatan pembelajaran ditentukan oleh kerja sama antara guru dan peserta didik tersebut (Wulandari dan Lukitasari, 2009).

Keberhasilan atau kegagalan dalam proses belajar mengajar merupakan sebuah ukuran atau proses pembelajaran. Apabila merujuk pada rumusan operasional keberhasilan belajar, maka belajar dikatakan berhasil apabila diikuti ciri-ciri: (1) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individu maupun kelompok, (2) Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran khusus (TPK) telah dicapai oleh siswa baik secara individual maupun kelompok, (3) terjadinya proses pemahaman materi yang secara sekuensial mengantarkan materi tahap berikutnya (Fathurrohman dan Sutikno, 2007).

Menurut Herlianti (2006), rata-rata hasil belajar siswa pada pembelajaran Hereditas sebesar 74,3. Menurut Permanasari (2012), nilai rata-rata siswa pada materi pelajaran Hereditas sebesar 45,0.


(20)

2

Hasil observasi dari guru Biologi di Kecamatan Perbaungan, bahwa materi Hereditas merupakan salah satu materi yang dianggap sulit, yaitu pada sub materi sintesis protein dan pembelahan sel, ada juga yang mengatakan bahwa kesulitan itu salah satunya disebabkan oleh keterbatasan buku pegangan. Ada juga sekolah yang belum memiliki laboratorium IPA, tetapi peralatan untuk melaksanakan praktikum ada, sehingga praktikumnya dilaksanakan di ruangan kelas.

Masalah pembelajaran dan hasil belajar Genetika, secara umum saat ini masih menjadi kendala di berbagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam Khairil (2009). Banyak mahasiswa yang lemah dalam memahami konsep-konsep materi perkuliahan Genetika, hal ini terlihat dari rendahnya nilai yang diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah Genetika. Hal ini semakin memperkuat anggapan bahwa Genetika merupakan ilmu yang sulit atau tidak disukai.

Berdasarkan pertimbangan pada uraian diatas, penulis ingin melaksanakan penelitian tentang analisis kesulitan belajar Biologi siswa kelas XII IPA pada materi Hereditas. Dengan demikian dapat diketahui apa faktor penyebab kesulitan belajar tersebut, di tingkat kategori soal mana siswa mengalami kesulitan dalam belajar, di tingkat indikator mana siswa mengalami kesulitan dalam belajar, sekaligus bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa.

Penelitian ini disajikan dalam bentuk skripsi dengan judul : “Analisis

Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hereditas di Kelas XII IPA SMA Se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka diperoleh pengidentifikasian masalah berupa:

1. Adanya kesulitan belajar Biologi siswa pada materi pokok Hereditas,

2. Keterbatasan buku pegangan di sekolah,

3. Tidak memadainya sarana dan prasarana dalam melaksanakan praktikum, dan


(21)

1.3.Batasan Masalah

Untuk menghindari interpretasi yang meluas dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah pada:

1. Analisis kesulitan belajar dari aspek kemampuan kognitif siswa pada materi

pokok Hereditas dibatasi hanya pada tiga KD di Standar Kompetensi (3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip Hereditas serta implikasinya pada Salingtemas), yaitu:

3.1Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.

3.2Menjelaskan hubungan gen DNA-RNA-polipeptida dan proses sintesis

protein.

3.3Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis

dengan pewarisan sifat.

2. Kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Hereditas dari aspek

indikator pembelajaran di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan.

3. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi

pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan (faktor eksternal).

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan ruang lingkup permasalahan yang telah disusun, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kesulitan belajar dari aspek kemampuan kognitif siswa pada materi

pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan?

2. Bagaimana kesulitan belajar siswa dari aspek indikator dalam mempelajari

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan?

3. Apa saja faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan (faktor eksternal)?


(22)

4

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kesulitan belajar dari aspek kemampuan kognitif siswa pada

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan.

2. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Hereditas

dari aspek indikator pembelajaran di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan.

3. Mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan (faktor eksternal).

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan praktis dalam upaya perbaikan pembelajaran Biologi di Lembaga Pendidikan, yaitu :

1. Memperoleh data berupa informasi tentang tingkat kesulitan belajar pada

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA.

2. Merupakan data awal dalam pemetaan kemampuan siswa, khususnya pada

materi pokok Hereditas.

3. Sebagai sumber informasi bagi dinas terkait untuk dijadikan sebagai alat dalam

meningkatkan mutu pendidikan.

1.7 Defenisi Operasional

1. Analisis merupakan salah satu bentuk kegiatan membandingkan, menilai,

menggali, menghubungkan, menguraikan suatu hal untuk memperoleh pemahaman dan keterhubungan suatu informasi.

2. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

3. Kesulitan belajar adalah tingkat kesukaran siswa dalam menerima atau


(23)

4. Materi Hereditas merupakan salah satu materi pokok di kelas XII SMA/MA semester ganjil, yang mempelajari tentang bagaimana sifat suatu individu itu diwariskan kepada keturunannya, serta hal-hal apa saja yang berkaitan dengan pewarisan sifat tersebut.

5. SMA se-Kecamatan Perbaungan terdiri atas SMA Negeri 1 Perbaungan, SMA

Negeri 2 Perbaungan, SMA Swasta Satria Dharma, SMA Swasta Setia Budi, SMA Swasta Melati, SMA Swasta Harum Sentosa, SMA Swasta Methodist, dan Madrasah Aliah 12 Perbaungan.


(24)

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian yang dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan

Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang paling tinggi berdasarkan aspek kognitif soal adalah pada aspek kognitif soal C6 yaitu sebesar 79,87%.

2. Tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan

Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang paling tinggi berdasarkan indikator soal yaitu pada indikator (2) Menjelaskan keterkaitan gen, DNA, RNA, Polipeptida dan proses sintesis protein sebesar 56,25%.

3. Faktor eksternal yang mendukung tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA

SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yaitu materi pelajaran, guru biologi, dan orang tua.

5.2. Saran

1. Bagi guru biologi agar terus-menerus menciptakan inovasi terbaru dalam

kegiatan pembelajaran, sehingga para siswa bisa bebas mengeksplor bakatnya, khususnya pada materi pelajaran Hereditas.

2. Bagi orang tua agar mengupayakan untuk memperhatikan anaknya dalam

segala aspek, khususnya dalam hal pendidikan. Karena perhatian orang tua sangat memiliki peranan yang cukup besar terhadap tingkat keberhasilan belajar seorang anak.


(25)

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2007), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta.

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati, dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Faika, S., dan Side, S., (2011), Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Perkuliahan

dan Praktikum Kimia Dasar di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri

Makassar, Jurnal Chemica 12: 18-26.

Fathurrohman, P., dan Sutikno, S., (2007), Strategi Belajar Mengajar Melalui Penamaan Konsep Umum dan Konsep Islami, Penerbit PT Refika Aditama, Bandung.

Gunawan, I., dan Palupi, A.R., Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian:

http://gunawan.files.wordpress.com/2007/09/aa-taksonomi.bloom.revisi.pdf(diakses tanggal 28 Mei 2014)

Harahap, D.G.S., (2010), Analisis Pencapaian Hasil dan Kesulitan Belajar dalam Mempelajari Sub Materi Pokok Daur Biogeokimia di Kelas X Semester II SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Khairil, (2009), Pengaruh Model Perkuliahan Genetika di Jurusan Biologi FMIPA

UM terhadap Kemampuan Metakognisi Siswa, Jurnal Program Studi

Biologi FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh: 54-60.

Maas, M., (2004), Faktor-faktor Kesulitan Belajar Akuntansi Siswa IPS SMAK BPK Penabur Sukabumi, Jurnal Pendidikan Penabur (3): 22-49.

Mawarsih, S.E., Susilaningsih, dan Hamidi, N., (2013), Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo, Jurnal Penelitian UNS 1 (3): 1-13.

Muna, T.C., dan Sutjiroso, B., (2012), Pengaruh Profesionalisme Guru Mata Pelajaran Produktif dan Karakteristik Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta, Jurnal Skripsi: 1-10.


(26)

52

Narwoto, (2013), Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Teori Kejuruan Siswa SMK, Jurnal Pendidikan Vokasi 1 (2): 222-233.

Nuryoto, S., (1998), Perbedaan Prestasi Akademik antara Laki-laki dan Perempuan Studi di Wilayah Yogyakarta, Jurnal Psikologi (2): 16-24. Pujianto, S., (2008), Menjelajah Dunia Biologi 3, Penerbit Patinum, Solo.

Purwanto, M.N., (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sari, N.F., (2012), Analisis Kesulitan Belajar Siswa SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota pada Materi Biologi melalui Peta Konsep dan Angket, Tesis, FMIPA, Unimed, Medan.

Shadiq, F., Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa:

http://fadjarp3g.files.wordpress.com/2007/09/aa-litansiswa_wartaguru_.pdf(diakses tanggal 30 Desember 2013)

Siregar, H.R., (2013), Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi di Kelas X Semester II SMA Negeri 4 Padang Sidempuan Tahun Pembelajaran 2012/2013, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Siregar, N., (2012), Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi di Kelas X Semester I SMA N 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sudijono, A., (2009), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Susilowarno, G., Mulyadi, R., Sapto, H., Enik, M., Murtiningsih, dan Umiyati, (2007), Biologi SMA untuk SMA/MA Kelas XII, Penerbit PT Grasindo, Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Tanta, (2010), Pengaruh Gaya Belajar terhadap hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Biologi Umum Program studi Pendidikan Biologi Universitas Cendrawasih, Jurnal Kependidikan Dasar 1 (1): 7-21.


(27)

Mata Pelajaran Biologi, Jurnal Pendidikan MIPA 1 (1): 20-30.

Zahara, R., (2010), Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi pada Manusia di Kelas XI SMA Negeri 1 Aek Natas Kec. Aek Natas Kab. Labuhan Batu Utara Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.


(1)

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kesulitan belajar dari aspek kemampuan kognitif siswa pada materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan. 2. Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Hereditas

dari aspek indikator pembelajaran di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan.

3. Mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA se-kecamatan Perbaungan (faktor eksternal).

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan praktis dalam upaya perbaikan pembelajaran Biologi di Lembaga Pendidikan, yaitu : 1. Memperoleh data berupa informasi tentang tingkat kesulitan belajar pada

materi pokok Hereditas di kelas XII IPA SMA.

2. Merupakan data awal dalam pemetaan kemampuan siswa, khususnya pada materi pokok Hereditas.

3. Sebagai sumber informasi bagi dinas terkait untuk dijadikan sebagai alat dalam meningkatkan mutu pendidikan.

1.7 Defenisi Operasional

1. Analisis merupakan salah satu bentuk kegiatan membandingkan, menilai, menggali, menghubungkan, menguraikan suatu hal untuk memperoleh pemahaman dan keterhubungan suatu informasi.

2. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

3. Kesulitan belajar adalah tingkat kesukaran siswa dalam menerima atau menyerap pelajaran disekolah.


(2)

4. Materi Hereditas merupakan salah satu materi pokok di kelas XII SMA/MA semester ganjil, yang mempelajari tentang bagaimana sifat suatu individu itu diwariskan kepada keturunannya, serta hal-hal apa saja yang berkaitan dengan pewarisan sifat tersebut.

5. SMA se-Kecamatan Perbaungan terdiri atas SMA Negeri 1 Perbaungan, SMA Negeri 2 Perbaungan, SMA Swasta Satria Dharma, SMA Swasta Setia Budi, SMA Swasta Melati, SMA Swasta Harum Sentosa, SMA Swasta Methodist, dan Madrasah Aliah 12 Perbaungan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian yang dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang paling tinggi berdasarkan aspek kognitif soal adalah pada aspek kognitif soal C6 yaitu sebesar 79,87%.

2. Tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang paling tinggi berdasarkan indikator soal yaitu pada indikator (2) Menjelaskan keterkaitan gen, DNA, RNA, Polipeptida dan proses sintesis protein sebesar 56,25%.

3. Faktor eksternal yang mendukung tingkat kesulitan belajar siswa kelas XII IPA SMA se-Kecamatan Perbaungan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yaitu materi pelajaran, guru biologi, dan orang tua.

5.2. Saran

1. Bagi guru biologi agar terus-menerus menciptakan inovasi terbaru dalam kegiatan pembelajaran, sehingga para siswa bisa bebas mengeksplor bakatnya, khususnya pada materi pelajaran Hereditas.

2. Bagi orang tua agar mengupayakan untuk memperhatikan anaknya dalam segala aspek, khususnya dalam hal pendidikan. Karena perhatian orang tua sangat memiliki peranan yang cukup besar terhadap tingkat keberhasilan belajar seorang anak.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2007), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta.

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati, dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Faika, S., dan Side, S., (2011), Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Perkuliahan dan Praktikum Kimia Dasar di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Makassar, Jurnal Chemica 12: 18-26.

Fathurrohman, P., dan Sutikno, S., (2007), Strategi Belajar Mengajar Melalui Penamaan Konsep Umum dan Konsep Islami, Penerbit PT Refika Aditama, Bandung.

Gunawan, I., dan Palupi, A.R., Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian:

http://gunawan.files.wordpress.com/2007/09/aa-taksonomi.bloom.revisi.pdf(diakses tanggal 28 Mei 2014)

Harahap, D.G.S., (2010), Analisis Pencapaian Hasil dan Kesulitan Belajar dalam Mempelajari Sub Materi Pokok Daur Biogeokimia di Kelas X Semester II SMA Negeri 11 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Khairil, (2009), Pengaruh Model Perkuliahan Genetika di Jurusan Biologi FMIPA UM terhadap Kemampuan Metakognisi Siswa, Jurnal Program Studi Biologi FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh: 54-60.

Maas, M., (2004), Faktor-faktor Kesulitan Belajar Akuntansi Siswa IPS SMAK BPK Penabur Sukabumi, Jurnal Pendidikan Penabur (3): 22-49.

Mawarsih, S.E., Susilaningsih, dan Hamidi, N., (2013), Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo, Jurnal Penelitian UNS 1 (3): 1-13.

Muna, T.C., dan Sutjiroso, B., (2012), Pengaruh Profesionalisme Guru Mata Pelajaran Produktif dan Karakteristik Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta, Jurnal Skripsi: 1-10.


(5)

Narwoto, (2013), Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Teori Kejuruan Siswa SMK, Jurnal Pendidikan Vokasi 1 (2): 222-233.

Nuryoto, S., (1998), Perbedaan Prestasi Akademik antara Laki-laki dan Perempuan Studi di Wilayah Yogyakarta, Jurnal Psikologi (2): 16-24.

Pujianto, S., (2008), Menjelajah Dunia Biologi 3, Penerbit Patinum, Solo.

Purwanto, M.N., (2010), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sari, N.F., (2012), Analisis Kesulitan Belajar Siswa SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota pada Materi Biologi melalui Peta Konsep dan Angket, Tesis, FMIPA, Unimed, Medan.

Shadiq, F., Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa:

http://fadjarp3g.files.wordpress.com/2007/09/aa-litansiswa_wartaguru_.pdf(diakses tanggal 30 Desember 2013)

Siregar, H.R., (2013), Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi di Kelas X Semester II SMA Negeri 4 Padang Sidempuan Tahun Pembelajaran 2012/2013, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Siregar, N., (2012), Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi di Kelas X Semester I SMA N 1 Dolok Masihul Tahun Ajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sudijono, A., (2009), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Susilowarno, G., Mulyadi, R., Sapto, H., Enik, M., Murtiningsih, dan Umiyati, (2007), Biologi SMA untuk SMA/MA Kelas XII, Penerbit PT Grasindo, Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Tanta, (2010), Pengaruh Gaya Belajar terhadap hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Biologi Umum Program studi Pendidikan Biologi Universitas Cendrawasih, Jurnal Kependidikan Dasar 1 (1): 7-21.


(6)

Wulandari, E., T., dan Lukitasari, M., (2009), Implementasi Model Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Kemampuan Sintesis (Synthesis) Pada Mata Pelajaran Biologi, Jurnal Pendidikan MIPA 1 (1): 20-30.

Zahara, R., (2010), Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi pada Manusia di Kelas XI SMA Negeri 1 Aek Natas Kec. Aek Natas Kab. Labuhan Batu Utara Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.