Ratna Eka, Guru Inklusi di SD N Pojok, Wawancara Tanggal
95 oleh guru. Kecepatan siswa ABK dalam menerima informasi
nampaknya lebih lambat dibandingkan dengan siswa sekelas lainnya. Belum lagi konsentrasi siswa ABK juga cenderung mudah terpecah.
Hal ini semakin menyulitkan siswa tersebut untuk memahami informasi yang disampaikan di sekolah.
AH : Bagaimana dengan motorik ABK ?
AS : Motoriknya ABK menurut saya kurang baik. Tulisan yang dibuat
ABK nampak acak-acakkan dan sulit untuk dibaca. Saat diminta untuk menulis cepat, ABK juga cenderung kesulitan. Akibatnya para ABK
sering kurang mampu mengikuti berbagai pelajaran yang ada di sekolah. AH
: Kesulitan yang dihadapi guru saat mengajar ABK ? AS
: Kesulitan dalam menyampaikan materi merupakan permasalah yang dimiliki oleh guru penjas dalam pembelajaran yang melibatkan kelas
inklusi. Siswa ABK di kelas inklusi secara karakteristik memiliki kesulitan dalam menerima informasi. Hal ini berbeda dengan siswa
lainnya yang ada di kelas. Apabila guru memperlambat penyampaian materi maka siswa lainnya merasa tidak nyaman karena sudah
memahami materi, sebaliknya apabila guru penjas menyesuaikan kecepatan penyampaian materi sesuai dengan siswa normal maka siswa
ABK akan ketinggalan pemahaman pelajaran tersebut. AH
: Kesulitan yang Bapak rasakan saat praktek dengan ABK ? AS
: Kesulitan dalam praktek olahraga saya rasakan. Keseimbangan yang dimiliki ABK cenderung kurang baik sehingga apabila diminta untuk
mengikuti gerakkan sesuai dengan gerakan yang guru contohkan, ABK mengalami kesulitan. Contohnya saja apabila siswa ABK diminta untuk
memukul bola kasti, maka sering tidak kena dan saat diminta untuk lari kearah tertentu siswa tersebut lambat bergeraknya sehingga cenderung
dengan mudah lawan dapat mengenai bola ketubuhnya. Akibatnya kelompok dimana ABK berada cenderung mengalami kekalahan.
Kondisi ini tentu saja menyulitkan guru. AH
: Sulit tidak Bapak menghadapi ABK ?
96 AS
: Sulit sekali memahami siswa ABK karena emosinya ga stabil. Kalau sudah menangis susah diamnya dan kalau marah sering berlebihan. Saat
olahraga misalnya saya bujuk untuk melakukan gerakan dengan penuh semangat, siswa ABK sering cuek dan tidak termotivasi. Mereka
nampaknya sering sibuk dengan pikirannya sendiri. AH
: Bagaimana membantu siswa ABK berinteraksi ? AS
: Untuk membantu siswa ABK dalam hal berinteraksi, guru penjas juga saat praktek olah raga di sekolah menanamkan kepercayaan diri serta
kemampuan kerjasama. Hal ini pada dasarnya bukan hanya ditujukan bagi siswa ABK saja namun juga bagi siswa lain.
AH : Bapak untuk informasi dan kesediaan Bapak saya ucapkan terima kasih.
Saya pamit dulu ya bapak. AS
: Iya pak. Silakan... Hati-hati.