32
BAB III VISUALISASI KARYA
A. Pembuatan Sket
1. Sket Alternatif
Sket – Sket alternatif merupakan bagian dari perencanaan penciptaan
karya seni rupa setelah melakukan eksplorasi atau penjelajahan-penjelajahan sesuai dengan tema yang diangkat sebagai konsep penciptaan. Sket-sket
alternative itu dimaksudkan untuk mencari kemungkinan pengembangan- pengembangan bentuk tersebut tentu harus dapat merepresentasi tema atau ide
yang dimaksudkan. Dengan demikian didapatkan karya-karya yang orisinil, bermutu, menarik, dan dapat mengunggah perasaan orang yang melihatnya.
Melalui sket-sket alternatif itu juga dapat memberikan arah sekaligus pedoman dalam proses perwujudan karya seni kriya seperti apa yang diharapkan.
Sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan dalam proses garapan dapat terminimalisir karena adanya pedoman dari sket-sket yang dibuat. Beberapa hasil
rancangan yang menjadi sket alternatif yaitu dapat dilihat pada halaman pertama lampiran.
2. Sket Terpilih
Sket terpilih merupakan sket – sket yang sudah di seleksi dari beberapa
sket alternatif, produk kerajinan yang akan dibuat berdasarkan sket yang terpilih. Sket terpilih diantaranya ada 20 sket dan dapat di lihat pada halaman lampiran.
33
3. Desain gambar kerja
Pada dasarnya desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah awal sebelum memulai
membuat suatu benda, seperti baju, furniture, bangunan, dll. Pada saat pembuatan desain biasanya mulai memasukkan unsur berbagai pertimbangan, perhitungan,
cita rasa, dll. Sehingga bisa dibilang bahwa sebuah desain merupakan bentuk perumusan dari berbagai unsur termasuk berbagai macam pertimbangan di
dalamnya.
B. Proses Pembuatan Karya
1. Persiapan Bahan dan Alat
a. Bahan
Dalam membuat karya tulis ini, seperti yang telah diuraikan di atas menggunakan beberapa jenis bahan sebagai berikut :
1 Bahan pokok
a. Lidi
Gambar 3 : Lidi Kelapa Sawit
Dokumen: Deva. Januari 2015