Bahan Tenun Alat dan Bahan Tenun
14
Setelah tahap persiapan selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah proses menenun. Pada tahap ini dilakukan pemasukan benang pakan diantara
benang-benang lungsinsehingga terbentuk suatu anyaman benang. Oleh karena itu, tali gun digerakkan ke atas sehingga terbentuk rongga sebagaimana telah
diterangkan sebelumnya. Dengan perantara teropong yang berisi benang pakan, benang pakan
dimasukkan kedalam rongga tersebut. Agar rongga terbuka,tali tetap terbuka selama proses memasukkan teropong yang berisi benang pakan yang mana
terlebih dahulu sebuah alat yang dinamakan liro dimasukkan kedalam rongga tersebut dan ditegakkan. Setelah benang pakan dimasukkan,benang tersebut di
dorong suri dan ditekan oleh liro yang sekarang berada dalam posisi rebah kearah apit.
Pada waktu teropong pertama kali dimasukkan, benang-benang lungsi yang diikat tali gun berada diatas. Selanjutnya, pada waktu memasukkan teropong
berikutnya, benang lungsi yang talinya berada di atas, sekarang berada di bawah. Demikian seterusnya,berturut-turut benang lungsi bergantian berada
dibawah dan di atas. Dengan demikian, terbentuklah anyaman dari benang yang secara keseluruhan membentuk sehelai atau selembar kain. Kain yang ditenun ini
dapat berupa lembaran atau dapat pula berbentuk tabung tergantung kebiasaan di daerah penenun. Kain yang berbentuk tabung,setelah selesai ditenun akan
digunting pada sambungan benang-benang lungsinya.
15