3. Komposisi zat besi di dalam tubuh
Menurut Angreni 2008, jumlah zat besi di dalam tubuh seseorang berkisar antara 3
– 5 gr tergantung dari jenis kelamin, berat badan dan haemoglobin. Besi di dalam tubuh terdapat dalam haemoglobin sebanyak 1,5
– 3,0 gr dan sisa lainnya terdapat di dalam plasma dan jaringan. Di dalam plasma besi terikat
dengan protein yang disebut “transferin” yaitu sebanyak 3 – 4 gr. Sedangkan dalam jaringan berada dalam suatu status esensial dan bukan esensial. Disebut
esensial karena tidak dapat di pakai untuk pembentukan Hb maupun keperluan lainnya.
4. Jenis – jenis makanan yang kaya zat besi
Menurut Hannah dan Rosemary 2005, ada beberapa jenis makanan yang
kaya zat besi sebagai beikut : 1.
Daging sapi kurus, domba, dan hati 2.
Ayam atau daing kalkun 3.
Sardin 4.
Roti gandum 5.
Lentil merah, kapri, buncis, kacang merah 6.
Sayuran berdaun-brokoli,ercis,kubis keriting,daun bawang,bayam 7.
Kacang mete,biji bunga matahari 8.
Buah-buahan kering-aprikot,prune,kurma 9.
Kentang panggang 10.
Telur
Universits Sumatera Utara
5. Tabel rata-rata kebutuhan zat besi pada wanita hamil
Menurut prasetyono 2009, rata –rata kebutuhan zat besi pada wanita hamil
Umur kehamilan
jumlah Massa sel
mcg kg hari Darah merah
mcg kg hari Janin dan
placenta mcg kg hari
Trimester I 14
Trimester II 50
15 80
Trimester III 50
50 114
6. Dosis dan cara pemberian tablet zat besi pada ibu hamil
Tablet zat besi diberikan pada ibu hamil sesuai dengan dosis dan cara yang ditentukan yaitu :
a. Dosis pencegahan
Diberikan pada kelompok sasaran tanpa pemeriksaan Hb. Dosis yaitu 1 tablet 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat berturut-turut selama minimal 90
hari masa kehamilan mulai pemberian pada waktu pertama kali ibu memeriksa kehamilan KI.
b. Dosis pengobatan
Diberikan pada sasaran Hb ambang batas yaitu bila kadar Hb 11 gr pemberian menjadi 3 tablet sehari selama 90 hari kehamilannya Anggreni, 2008.
C. ANEMIA
1. Defenisi Anemia