BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian mengenai hubungan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia melalui
pengumpulan data terhadap 35 responden yaitu ibu-ibu hamil dengan usia kehamilan ibu trimester III yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas
Padang Bulan Medan. Penyajian data meliputi analisa univariat yaitu meliputi karakteristik
responden, deskripsi kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi, deskripsi kejadian anemia, analisa bivariat yaitu deskripsi hubungan kepatuhan ibu hamil
mengkonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia di Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2014.
1. Karakteristik Responden di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014
Karakteristik responden yang dapat dilihat dari frekwensi umur, pendidikan,
pekerjaan, penghasilan, Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 35 responden pada
karakteriktik umur mayoritas responden berumur 20-35 tahun sebanyak 31 orang 88.6, mayoritas responden berpendidikan Perguruan Tinggi PT sebanyak 18
orang 51.4, mayoritas responden berkerja PNS sebanyak 15 orang 42.9, mayoritas responden berpenghasilan 1.000.000
–1.500.000 sebanyak 17 orang 48.6.
Universits Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Dan Presentase Berdasarkan Karakteristik
Responden di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014 n=35
Karakteristik Frekensi f
Persentase Umur
20 Tahun 4
11.4 20-35 Tahun
31 88.6
35 Tahun 00.0
Pendidikan
SD 1
2.9 SLTP
7 20.0
SMA 9
25.7 PT
18 51.4
Pekerjaan
PNS 15
42.9 Wiraswasta
10 28.6
IRT 10
28.6
Penghasilan
2.000.000 14
40.0 1.000.000
–1.500.000 17
48.6 500.000
4 11.4
Universits Sumatera Utara
2. Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat besi berdasarkan Jawaban Terhadap Pertanyaan
Berdasarkan tabel 5.2. hasil penelitian dari 35 responden di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014 bahwa distribusi jawaban responden tentang
kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi yaitu mayoritas menjawab ’ya’
adalah pernyataan nomor 10 dengan pertanyaan “ menurut ibu apakah dengan
mengkonsumsi tablet zat besi bermanfaat bagi kehamilan ibu ” yaitu sebanyak 34 orang 97,1, sedangkan
mayoritas menjawab ’tidak’ adalah pernyataan nomor 7 dengan pertanyaan “apakah selama hamil zat besi yang ibu konsumsi sebanyak
90 tablet” yaitu sebanyak 23 orang 65.7.
TABEL 5.2 Distribusi Frekwensi dan Presentase Berdasarkan Jawaban terhadap
Pertanyaan Kepatuhan Responden mengkonsumsi Tablet ZatBesi di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014 n=35
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Ya
Tidak
1 Apakah selama hamil ibu tidak pernah merasakan
mudah letih, lemah, dan lesu? 20
57.1 15
42.9 2
Apakah ibu mengetahui tentang anemia dalam kehamilan?
28 80.0
7 20.0
3 Apakah
ibu mengetahui
tentang pentingnya
mengkonsumsi tablet zat besi selama kehamilan? 25
71.4 10
28.6 4
Selama ibu hamil apakah ibu mengkonsumsi tablet zat besi?
30 85.7
5 14.3
5 Apakah ibu mengkonsumsi tablet zat besi secara teratur
sesuai dengan dosis 1 tablet untuk 1 hari? 25
71.4 10
28.6 6
Pada saat ibu mengkonsumsi tablet zat besi, apakah ibu megkonsumsinya tidak bersamaan dengan meminum teh
dan kopi? 27
77.1 8
22.9
7 Apakah selama hamil zat besi yang ibu konsumsi
sebanyak 90 tablet? 12
34.4 23
65.7 8
Apakah ibu mengkonsumsi tablet zat besi pada malam hari sebelum tidur?
26 74.3
9 25.7
9 Apakah ibu tidak pernah lupa meminum tablet zat besi
tersebut? 13
37.1 22
62.9 10
Menurut ibu apakah dengan mengkonsumsi tablet zat besi bermanfaat bagi kehamilan ibu?
34 97.1
1 2.9
Universits Sumatera Utara
a. Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Zat Besi di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014
Berdasarkan tabel 5.2.1 hasil penelitian dari 35 responden di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014 bahwa mayoritas responden patuh
mengkonsumsi tablet zat besi sebanyak 21 orang dengan persentase 60.0
TABEL 5.2.1 Distribusi Frekuensi dan Presentase Berdasarkan Kepatuhan Responden
Mengkonsumsi Tablet Zat Besi di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014 n=35
Kepatuhan Frekwensi f
Persentase
Patuh 21
60.0 Tidak patuh
14 40.0
3. Kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014
Berdasarkan tabel 5.3 hasil penelitian dari 35 responden di Puskesmas
Padang Bulan Medan Tahun 2014 bahwa mayoritas responden tidak anemia sebanyak 24 orang dengan presentase 68.6
TABEL 5.3 Distribusi Frekuensi Dan Presentase Berdasarkan Kejadian Anemia
Responden di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014 n=35
Kejadian Anemia Frekwensi f
Preseentase
Tidak anemia 24
68.6 Anemia
11 31.4
Universits Sumatera Utara
4. Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Padang Bulan Medan
Tahun 2014 Berdasarkan tabel 5.4 dapat disimpulkan bahwa persentase kepatuhan
responden untuk mengkonsumsi tablet zat besi terhadap kejadian anemia mayoritas ibu hamil yang patuh dan tidak mengalami anemia sebanyak 19 orang
dengan presentase 90.5 sedangkan persentase responden yang memiliki motivasi sedang mayoritas yang tidak patuh dan tidak anemia hanya 5 orang
dengan persentase 35.7. Dari Hasil uji statistik
menggunakan Fisher’s exact test, dan dari uji tersebut diperoleh nilai P = 0,002 maka P 0.05 maka dapat disimpulkan ada
hubungan yang signifikan antara kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi terhadap kejadian anemia. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR = 17.1,
artinya ibu hamil yang patuh mengkonsumsi tablet zat besi 17.1 kali tidak mengalami kejadian anemia
Tabel 5. 4 Distribusi Frekuensi Dan Presentase Berdasarkan Hubungan Kepatuhan Ibu
Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2014
Kepatuhan Kejadian Anemia
Total OR
95CI P
TidakAnemia f
Patuh 19
54.3 5.7
21 60
17.1 0.002
Tidak Patuh 5
14.3 25.7
14 40
Total 24
68,6 31,4
35 100
Universits Sumatera Utara
B. Pembahasan
1. Karakteristik Responden di Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2014
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 35
responden mayoritas responden berumur 20-35 tahun sebanyak 31 orang dengan persentase 88.6 dan minoritas responden berumur 30-35 tahun sebanyak 7 orang
dengan persentase 20.0. Umur termasuk berpengaruh dalam melakukan suatu tindakan, karena daya ingatan seseorang itu salah satunya dipengaruhi oleh umur.
Semakin tua umur seseorang fungsi organ-organ tubuhnya juga menurun termasuk daya ingat. Semakin menurun fungsi organ-organ tubuh dan ingatannya
maka semakin menurun keaktifan seseorang dalam melakukan suatu tindakan. Selanjutnya, dapat dilihat bahwa dari 35 responden mayoritas responden
mayoritas berpendidikan Perguruan Tinggi PT sebanyak 18 orang dengan persentase 51.4 dan minoritas berpendidikan SD sebanyak 1 orang dengan
persentase 2.9. Pendidikan termasuk berpengaruh dalam melakukan tindakan, karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pengetahuannya
berarti bimbingan yang diberikan kepada ibu hamil tentang teknik mengkonsumsi tablet zat besi yang benar dapat lebih mudah dipahami.
Selanjutnya, dapat dilihat dari 35 responden mayoritas responden berkerja sebagai PNS sebanyak 15 orang dengan persentase 42.9 dan minoritas bekerja
sebagai Wiraswata dan IRT sebanyak 10 orang dengan prersentase 28.6. Pekerjaan termasuk berpengaruh dalam melakukan tindakan karena lingkungan
pekerjaan dapat membuat ibu hamil untuk memperoleh informasi lebih banyak. Selanjutnya dapat dilihat dari 35 responden mayoritas responden
berpenghasilan 1.000.000 –1.500.000 sebanyak 17 orang dengan persentase
Universits Sumatera Utara