Manfaat Penelitian PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 DI SMP NEGERI 6 SURABAYA.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 mendefinisikan bagaimana instansi atau organisasi menerapkan prakten-praktek manajemen mutu secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar. 3. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Secara definitif, pengelolaan perpustakaan sekolah adalah segenap usaha pengkoordinasian segala kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan perpustakaan sekolah. 15 4. SMP Negeri 6 Surabaya SMP Negeri 6 Surabaya adalah salah satu sekolah menengah pertama negeri yang ditetapkan menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. SMP Negeri 6 Surabaya beralamatkan di Jalan Jawa No. 24 Kota Surabaya Kecamatan Gubeng Kelurahan Gubeng Kode Pos 60281. Pada tanggal 13 Desember 2007 SMP Negeri 6 Surabaya telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 dari Deutsche Gesellschaft zur Zertifizierung von Managementsystemen atau QS GmbH. 16 15 I rahi Bafadal, Pe gelolaa Perpustakaa “ekolah , Jakarta : Pe er it Bu i Aksara, , hal : . 16 Profil “MP Negeri 6 “ura aya , hal : . digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id G. SISTEMATIKA SKRIPSI Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. 1. Bagian Pendahuluan Menguraikan halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, keaslian tulisan, abstrak, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. 2. Bagian Isi Terdiri dari 5 bab yaitu a. Bab I Pendahuluan Menyajikan latar belakang, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sistematika skripsi. Kegunaan pendahuluan dalam skripsi ini adalah mengantarkan permasalahan yang akan dibahas. b. Bab II Landasan Teori Menyajikan materi-materi yang mendukung dan melandasi penelitian, serta kerangka berfikir. Landasan teori mengungkapkan tentang : mutu, manajemen mutu, sistem manajemen mutu ISO, perpustakaan, perpustakaan sekolah, pengelolaan perpustakaan sekolah, implementasi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id sistem manajemen mutu ISO dalam pengelolaan perpustakaan sekolah. Landasan teori ini digunakan sebagai landasan berpikir untuk melakukan penelitian dan sebagai pegangan dalam melaksanakan penelitian. c. Bab III Metodologi Penelitian Menjelaskan tentang cara yang akan ditempuh dalam pelaksanaan penelitian, pendekatan penelitian, metode penelitian, subyek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik wawancara, teknik observasi langsung, teknik dokumentasi, dan teknik analisis data. d. Bab IV Hasil Penelitian Menyajikan data penelitian secara garis besar serta pembahasan sehingga mempunyai arti. e. Bab V Penutup Menyajikan rangkuman hasil penelitian yang ditarik dari analisa dan pembahasan. Saran menguraikan tentang perbaikan atau masukan dari peneliti untuk perbaikan yang berkaitan dengan penelitian. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3. Bagian Akhir Skripsi Menyajikan tentang daftar pustaka, dan lampiran. a. Daftar Pustaka Menyajikan tentang daftar buku yang berkaitan dengan penelitian. b. Lampiran Menyajikan kelengkapan-kelengkapan skripsi, memperjelas data, dan dokumentasi. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB II LANDASAN TEORI

A. Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001:2000 1. Definisi Mutu

Mutu dianggap sebagai suatu hal yang membingungkan dan sulit untuk di ukur. Mutu dalam pandangan seseorang terkadang bertentangan dengan mutu dalam pandangan orang lain, sehingga tidak aneh jika ada dua pakar yang tidak memiliki kesimpulan yang sama tentang bagaimana cara menciptakan institusi yang baik. Mutu adalah sebuah hal yang berhubungan dengan gairah dan harga diri. Mutu adalah agenda utama dan menigkatkan mutu merupakan tugas yang paaling penting. 1 Mutu dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang memuaskan dan melampaui keinginan dan kebutuhan pelanggan. 2 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, mutu didefinisikan sebagai ukuran baik buruk suatu benda, kadar, taraf, atau derajat. 3 Mutu kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Mutu mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan. Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah. 4 Ed a d “allis, Total Quality Ma age e t I Edu atio Model, Tek ik, da I ple e tasi ya , Yogyaka ta, Pe e it : I i“oD, , hal : . I id, Hal : . http:k i. e .id utu Diakses pada Okto e , ja . i . Fa dy Tjipto o da A astasia Dia a, TQM : Total Quality Ma age e t , Yoyaka ta, Pe e it : A di, , hal . digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Sedangkan Jerome S. Arcaro menyatakan bahwa “mutu adalah sebuah proses terstruktur untuk memperbaiki keluaran yang dihasilkan. 5 Edwards Deming mendefinisikan mutu sebagai kesesuaian pasar atau yang dibutuhkan konsumen itu seperti apa? Perusahaan yang memiliki mutu kualitas adalah perusahaan yang dapat menguasai bagaimana dan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. 6 Philips B Crosby berpendapat bahwa mutu adalah kesesuaian dengan apa yang diisyaratkan. Sebuah produk dapat memiliki mutu atau kualitas, apabila sesuai dengan standarisasi mutu tersebut mencakup bahan baku sebuah produk dan mutu setelah menjadi barang jadi. 7 Berdasarkan definisi mutu yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mutu adalah segala yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan, sehingga memberikan kepuasan atas penggunaan suatu produk. Suatu lembaga pendidikan dikatakan berhasil jika “hasil” dari lembaga pendidikan tersebut mampu memberikan kebutuhan atau kepuasan melebihi yang diharapkan pelanggan baik secara internal maupun eksternal. Je o e “. A a o, Pe didika Ber asis Mutu : Pri sip‐pri sip Peru usa da Tata La gkah Pe erapa , Yogyaka ta, Pe e it : Pustaka Pelaja , et IV , hal : . Us atu Khasa ah, Pe gertia Mutu Me urut Para Ahli da Para Pakar , Okto e , ja . WIB, http: . ediapusat. o pe didika pe ge tia ‐ utu‐ e u ut‐pa a‐ahli‐da ‐pa a‐paka .ht l Us atu Khasa ah, Pe gertia Mutu Me urut Para Ahli da Para Pakar , Okto e , ja . WIB, http: . ediapusat. o pe didika pe ge tia ‐ utu‐ e u ut‐pa a‐ahli‐da ‐ pa a‐paka .ht l digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

a. Definisi Manajemen Mutu

Manajemen mutu dapat dipahami sebagai filosofi perbaikan tanpa henti hingga tujuan organisasi dapat dicapai dan dengan melibatkan segenap komponen dalam organisasi tersebut. 8 Kaizen dalam buku Total Quality Management In Education mendefinisikan “manajemen mutu sebagai proyek kecil yang berupaya untuk membangun kesuksesan, kepercayaan diri, dan mengembangkan dasar peningkatan selanjutnya”. 9 Willy Susilo mendefinisikan manajemen mutu sebagai “upaya sistematis melalui fungsi perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan atau pengendalian serta tindak lanjut terhadap semua unsur organisasi, baik internal maupun eksternal yang tercakup dalam dimensi material, metode, mesin, dana, manusia, lingkungan, sasaran mutu yang telah ditetapkan dalam rangka memberikan kepuasan kepada pelanggan untuk masa sekarang maupun di masa mendatang”. 10 Pada dasarnya, manajemen mutu dapat didefinisikan sebagai suatu cara meningkatkan performance secara terus menerus continues performance improvement pada setiap level operasi atau proses, dalam Ed a d “allis, Total Quality Ma age e t I Edu atio Model, Tek ik, da I ple e tasi ya , IRCi“oD, Yogyaka ta, , hal : . Ed a d “allis, Total Quality Ma age e t I Edu atio Model, Tek ik, da I ple e tasi ya , IRCi“oD, Yogyaka ta, , hal : . Willy “usilo, Audit Mutu I ter al : Pa dua Praktisi Ma aje e Mutu da Auditor Mutu I ter al , PT Vo i “tata a Bi a ega, , Cet I, hal : ‐ . digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id setiap area fungsional dari suatu organisasi dengan menggunakan SDM modal yang tersedia. 11 Berdasarkan beberapa definisi tentang manajemen mutu, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen mutu merupakan suatu aktivitas dan fungsi manajemen secara keseluruhan yang menentukan kebijaksanaan mutu dan tanggung jawab, serta mengimplementasikannya melalui alat-alat seperti perencanaan mutu quality planning, pengendalian mutu quality control, jaminan mutu quality assurance, dan peningkatan mutu quality improvement, dalam memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan para pelanggannya, saat ini dan untuk masa yang akan datang.

b. Definsi Sistem

Sebelum membahas definisi sistem manajemen mutu,penulis akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai definisi sistem. Sistem merupakan sebuah kesatuan yang utuh dengan bagian-bagiannya yang tersusun secara sistematis yang mempunyai hubungan satu dengan yang lain, dan yang sesuai dengan konteksnya. 12 Sedangkan Azhar Susanto menyatakan bahwa sistem adalah kumpulan atau group dari subsistembagiankomponen apapun baik fisik maupun non fisik yang Vi e t Gaspe sz, Total Quality Ma age e t , Pustaka Uta a, Jaka ta, , hal : . Made Pida te, Ma aje e Pe didika I do esia , Bi a Aksa a, Jaka ta, , hal : . digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. 13 Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan bagian- bagian atau sub sistem - sub sistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

c. Definisi Sistem Manajemen Mutu

Sistem manajemen mutu menurut Vincent Gaspersz adalah : “Sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk barangjasa terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu. Kebutuhan atau persyaratan itu ditentukan oleh pelanggan atau organisasi”. 14 Sistem manajemen mutu mendefinisikan bagaimana organisasi menerapkan praktek-praktek mutu secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar. Terdapat beberapa karakteristik umum dari sistem manajemen mutu : a. Sistem manajemen mutu mencakup suatu lingkup yang luas dari aktivitas-aktivitas dalam organisasi modern. Kualitas atau mutu dapat didefinisikan melalui lima pendekatan utama : 1. Trancendent Quality adalah suatu kondisi ideal menuju keunggulan, 2. Product BasecQuality adalah suatu atribut Azha “usa to, “iste I for asi Aku ta si , Li gga Jaya, , hal : . Me upaka defi isi da i sta da I“O u tuk “iste Ma aje e Kualitas Quality Ma age e t “yste , QM“ yaitu : st uktu o ga isasi, ta ggu g ja a , p osedu ‐p osedu , p oses‐p oses, da su e ‐su e daya u tuk pe e apa a aje e kualitas atau utu . Vi e t Gaspe sz, Total Quality Ma age e t , PT G a edia Pustaka Uta a, Jaka ta, Cet III, hal : .

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAHDI SMP NEGERI 1 NGADIROJO PACITAN Pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah Di SMP Negeri 1 Ngadirojo Pacitan.

0 3 12

PENGELOLAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAHDI SMP NEGERI 1 NGADIROJO PACITAN Pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah Di SMP Negeri 1 Ngadirojo Pacitan.

0 4 13

PENDAHULUAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI SEKOLAH BERBASIS MUTU (Studi Situs SMP Negeri 1 Gemolong Sragen).

0 0 7

PENGELOLAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PENGELOLAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( Studi Situs SMK Negeri 5 Surakarta ).

0 0 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH RSBI DI SMP NEGERI 1 PURWODADI BERBASIS MBS (MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH) Pengelolaan Pembelajaran Sekolah Rsbi Di SMP Negeri 1 Purwodadi Berbasis MBS (Manajemen Berbasis Sekolah).

0 0 11

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH RSBI DI SMP NEGERI 1 PURWODADI BERBASIS MBS (MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH) Pengelolaan Pembelajaran Sekolah Rsbi Di SMP Negeri 1 Purwodadi Berbasis MBS (Manajemen Berbasis Sekolah).

0 4 22

Tingkat Kepuasan Pemustaka Terhadap Mutu Pelayanan Perpustakaan Berbasis Sistem Manajemen Mutu Iso 9001:2008.

0 0 2

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 35 SURABAYA.

0 0 85

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 35 SURABAYA.

1 2 85

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( Studi Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 di SMK Negeri 2 Magetan).

0 1 16