Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA
32
penelitian yang akan dilaksanakan. Kerlinger dalam Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2007: 16 menjelaskan desain penelitian sebagai suatu
rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawabannya untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian.
Penelitian ini menunjuk pada proses pelaksanaan penelitian yang dikemukakan Kemmis dan Mc Taggart dalam Wijaya Kusumah Dedi
Ditagama, 2011: 21. Dalam proses pelaksanaan penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart menggunakan sistem spiral, yang setiap Siklusnya
terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Keempat komponen tersebut dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini:
Gambar 1. Siklus PTK menurut Kemmis Taggart Model Spiral dalam Wijaya Kusumah Dedi Ditagama, 2011: 21
Keterangan :
Siklus 1 : 1. Perencanaan Plan
2. Tindakan dan Observasi Act Observe 3. Refleksi Reflect
Siklus II : 4. Perencanaan Plan
5.Tindakan dan Observasi Act Observe 6. Refleksi Reflect
33
Menurut Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi 2007: 75-77 rincian kegiatan pelaksanaan PTK tiap-tiap Siklus terdiri dari empat tahapan
sebagai berikut:
1 tahap
perencanaan; 2
tahap tindakan;
3 tahap
pengamatanobservasi; dan 4 melakukan refleksi. Tahap pertama perencanaan berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa,
kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Tahap kedua tindakan, yaitu rancangan strategi dan skenario penerapan
pembelajaran akan diterapkan. Tahap ketiga observasipengamatan, yaitu peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi
selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Tahap keempat refleksi, dalam PTK refleksi mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas
tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui Siklus berikutnya Hopkins dalam
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, 2007: 80.
Perencanaan Siklus I
a. Perencanaan Tindakan Perencanaan berupa kegiatan mempertimbangkan dan memilih upaya yang
dilakukan untuk memecahkan masalah. Berkaitan dengan penelitian ini, maka perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Membuat RKH Rencana Kegiatan Harian yaitu tentang materi
pembelajaran yang akan disampaikan pada hari itu sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode bermain dengan kartu angka.
34
2 Mempersiapkan media pembelajaran dan sarana yang akan digunakan dalam setiap pembelajaran yaitu kartu angka sebagai sumber belajar dan
sarana pendukung lainnya. 3 Mempersiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari:
a Menyusun dan mempersiapkan pedoman check list bagi anak untuk mempermudah peneliti mengetahui kemampuan mengenal lambang
bilangan anak melalui kegiatan bermain kartu angka. b Menyusun dan mempersiapkan LKA yang akan digunakan untuk
mengamati kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan melalui kegiatan bermain kartu angka.
c Mempersiapkan dokumentasi yang digunakan sebagai bukti bahwa anak telah mengikuti pembelajaran mengenal lambang bilangan
melalui kegiatan bermain kartu angka. b. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan panduan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yaitu RKH Rencana Kegiatan Harian dan dalam
pelaksanaannya bersifat fleksibel. Pada tahap pelaksanaan tindakan ini, rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran akan diterapkan. Rancangan
tindakan sebelumnya telah dilatihkan terlebih dahulu kepada pelaksana tindakan guru untuk dapat diterapkan di dalam kelas sesuai dengan skenarionya. Dalam
pelaksanaan tindakan ini, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran mengenal lambang bilangan melalui kegiatan bermain kartu angka dan semua siswa pada
Kelompok A mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut.