E17 67
65 70
70 72
344 118336.00
E18 72
70 75
74 73
364 132496.00
E19 70
67 70
75 71
353 124609.00
E20 77
73 76
79 80
385 148225.00
Jumlah 1458
1398 1469
1484 1505
7314 2677918
Jumlah kuadrat
106464 97868
108149 110278
113443 2677918
11
= − 1 1 −
�
2
�2
11=
5 5
− 1
1 – 46,575
159,41
11 =0.884
4.3 Nilai rata-rata
Untuk mengetahui nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol dan kelas eksperimen digunakan rumus berikut ini :
1 Rata-rata kelas kontrol
a Rata-rata pre-test
=
=
2538 38
=66,79
b Rata-rata post-test
=
=
2904 38
=76,42
2 Nilai rata-rata kelas eksperimen
a Rata-rata pre-test
=
=
2609 38
x =68,66
b Rata-rata post-test
= x =
3220 38
=84,74
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pre test kelas kontrol adalah 66,79 dan nilai post test 76,42. Sedangkan nilai rata-rata pre test
kelas eksperimen 68,66 dan nilai post test 84,74.
4.4 Uji Normalitas
Hasil perhitungan uji normalitas data pre test dan post test disajikan pada tabel berikut ini
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kelas
χ
2 hitung
Dk χ
2 tabel
Kriteria Pretes
Eksperimen 9,44
6-1=5 11,07
Normal
Pretes Kontrol 7,86
6-1=5 Normal
Postes Eksperimen
10,36 6-1=5
11,07 Normal
Postes Kontrol 5,40
6-1=5 Normal
Karena χ
2 hitung
pada kedua kelas χ
2 tabel
maka dapat disimpulkan bahwa data pre test dan post test berdistribusi normal.
4.5 Uji Kesamaan Dua Varians
Hasil perhitungan uji kesamaan dua varians data pre test dan post test dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.5 Hasil Uji Kesamaan Dua Varians Kelas
Varians Dk
F
hitung
F
tabel
Kriteria Pretes
35,04 37
1,441 1,92
Mempunyai
Eksperimen varians yang sama
Pretes Kontrol
50,50 37
Postes Eksperimen
17,71 37
1,188 1,92
Mempunyai varians yang sama
Postes Kontrol
14,90 37
Berdasarkan perhitungan pada pre test diperoleh F
hitung
= 1,441 sedangkan F
tabel
= 1.92 dan pada post test diperoleh F
hitung
= 1,188 sedangkan F
tabel =
1,92 Karena F
hitung
F
tabel
jadi dapat disimpulkan data awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama.
4.6 Uji Hipotesis
Uji perbedaan data post test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan hipotesis sebagai berikut :
Ho = �
1
≤ �
2
Pembelajaran dengan menggunakan media macromedia flash tidak efektif pada keterampilan berbicara bahasa Arab.
Ha = �
1
�
2
Pembelajaran dengan menggunakan media macromedia flash efektif pada keterampilan berbicara bahasa Arab.
�
1
: rata-rata kemampuan berbicara siswa yang menggunakan media pembelajaran flash.
�
2
: rata-rata kemampuan siswa yang tidak menggunakan media pembelajaran flash.
Untuk mengetahui kesamaan rata-rata kemampuan berbicara bahasa arab siswa, perhitungan dibedakan menurut hal-hal berikut:
1 �
1
= �
2
=
1
−
2 1
1
+
1
2
2
=
1
− 1
1 2
+
2
− 1
2 2
1
+
2
− 2 Keterangan :
: koefisien
1
: rata-rata kelompok eksperimen
2
: rata-rata kelompok kontrol
1
: banyak siswa kelompok eksperimen
2
: banyak siswa kelompok kontrol
2
: varians kelompok eksperimen dan kelompok control
1 2
: varian kelompok eksperimen
2 2
: varian kelompok control kriteria pengujianya adalah terima
� jika
1 −� ′
=
1
+
2
− 2 sudjana, 2002 : 243 dengan
� = 5
2
= 38 − 1 17,71 + 38 − 1 14,90
38 + 38 − 2
=
37 17,71+37 14,90 74
=
1,206 ,57 74
= 16,305
=4,037
= 84,74
− 76,42 4,037
1 38
+
1 38
=
8,32 0,926
= 8,98 Dari hasil perhitungan menggunakan rumus t-test, diperoleh t
hitung
= 8,98 sedangkan t
tabel
untuk N = 38 dan derajat kebebasan dk = 38-1= 37 adalah 1,666 dengan taraf signifikansi 5. Karena t
hitung
berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen lebih baik daripada
kelompok kontrol. Dan hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah hipotesis kerja Ha karena t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka hipotesis kerja berbunyi “Pembelajaran dengan menggunakan media macromedia flash efektif
pada keterampilan berbicara bahasa Arab..”.
80
BAB V PENUTUP
5.1. Simpulan
Dari penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa : Penggunaan macromedia flash dalam pembelajaran berbicara bahasa Arab
melatih kemampuan siswa dalam memahami materi hiwar. Dengan media pembelajaran flash animasi yang interaktif membuat siswa senang dan
mendapatkan stimulus dari gambar-gambar animasi yang ditampilkan dari media tersebut, sehingga siswa mampu memahami mufrodat, yang akan mereka gunakan
dalam praktek berbicara di kelas. Rata-rata pre tes antara kelas kontrol dan kelas eksperimen yakni pada
kelas kontrol 66,79 sedangkan pada kelas eksperimen yakni 68,66. Melihat rata- rata nilai pre test tersebut, maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan nilai rata-
rata data awal yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian dapat dikatakan rata rata kecerdasan siswa pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen pada dasarnya adalah sama. Rata-rata post test antara kelas kontrol dan kelas eksperimen yakni nilai
rata-rata kelas kontrol 76,42 sedangkan pada kelas eksperimen yakni 84,74. Dari hasil perhitungan menggunakan rumus t-test, diperoleh t
hitung
= 8,98 sedangkan t
tabel
untuk N = 38 dan derajat kebebasan dk = 38-1= 37 adalah 1,666 dengan taraf signifikansi 5. Karena t
hitung
berada pada daerah penolakan Ho, maka Ha