172
Direktorat Pembinaan SMK 2013
1. Pengertian Standar Mutu Jahitan Standar mutu jahitan merupakan ukuran patokan standar terhadap kualitas
mutu suatu produk jahitan. Mutu produk adalah kesesuaian ciri dan karakter produk yang dibuat, dengan ciri dan karakter produk yang diminta, dan
kemampuan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam kondisi tertentu Untuk mencapai standar mutu yang diharapkan, maka harus dilakukan
pengendalian mutu atau dikenal dengan istilah Quality Control. Quality Control adalah semua usaha untuk menjamin assurance agar hasil dari pelaksanaan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan memuaskan konsumen pelanggan.
Tujuan quality control adalah agar tidak terjadi barang yang tidak sesuai dengan standar mutu yang diinginkan second quality terus-menerus dan bisa
mengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas, sehingga konsumen merasa puas dan perusahaan tidak rugi.
2. Tujuan QC Quality Control adalah:
a untuk memperoleh keuntungan dengan cara yang fleksibel. b untuk menjamin agar pelanggan merasa puas, investasi bisa kembali.
c perusahaan mendapat keuntungan untuk jangka panjang. Bagian pemasaran dan bagian produksi tidak perlu melaksanakan, tetapi perlu
kelancaran dengan memanfaatkan data, penelitian dan testing dengan analisa statistik dari bagian QC yang disampaikan kepada pihak produksi untuk
mengetahui bagaimana hasil kerjanya sebagai langkah untuk perbaikan. Saat pelaksanaan pengujian QC dan testing bila ditemukan beberapa masalah
khusus, perlu dibuat suatu study agar dapat digunakan untuk mengatasi masalah di bagian produksi tersebut.
Di samping tersebut di atas tugas bagian QC yaitu jika terjadi komplain, mengadakan cek ulang dan menyatakan kebenaran untuk bisa diterima secara
terpisah lalu dilaporkan kepada departemen terkait untuk perbaikan proses selanjutnya.
Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Pengendalian biaya Cost Control
Tujuannya adalah agar produk yang dihasilkan memberikan harga yang bersaing Competitive price.
2 Pengendalian Produksi Production Control Tujuanya adalah agar proses produksi proses pelaksanaan ban berjalan
bisa lancar, cepat dan jumlahnya sesuai dengan rencana pencapaian target.
3 Pengendalian Standar Spesifikasi produk Meliputi aspek kesesuaian, keindahan, kenyamanan dipakai dsb, yaitu
aspek-aspek fisik dari produk. 4 Pengendalian waktu penyerahan produk delivery control
Penyerahan barang terkait dengan pengaturan.
173
Direktorat Pembinaan SMK 2013
3. Jenis jenis quality control di garmen
a
Piece Goods Quality Controlpemeriksaan bahan baku.
Adanya inspector pada saat staffing bongkar muat.
Melakukan pengecekan sejumlah 10 kain dari total kain yang diterima.
Melakukan dan mengevaluasi adanya fabric defect cacat kain.
Melakukan perbaikan apabila diperlukan.
Gambar 9.2 Pemeriksaan bahan baku b
Cutting Departemen Quality Control
Melakukan persiapan terhadap kebutuhan man power.
Mempunyai sistim
pengecekan pada
setiap step proses cutting Misalnya pada proses: marker, spreading, cutting dan cutting pieceskomponen.
Mempunyai sistim perbaikan apabila diperlukan.
Gambar 9.3 Cutting
174
Direktorat Pembinaan SMK 2013
In process Quality Control
Melakukan persiapan terhadap manpower, alat yang diperlukan mempunyai tempat dengan penerangan yang baik sebagai tempat
pengecekan.
Mempunyai sistem sampling plan.
Mempunyai prosedur
dalam menangan
masalah rejection dalam bundeling sistim.
Mempunyai sistim audit minimum
per hari
untuk setiap operator. Untuk operator baru pengecekan minimum 3 x per hari
Mempunyai sistim audit untuk setiap tahapan proses.
Mempunyai sistim inspect untuk setiap bundle, dengan cara diambil 7 pcs per bundle dan akan dinyatakan reject apabila ditemukan 1 pcs.
Mempunyai sistim kontinyu audit untuk operator yang mempunyai masalah.
Mempunyai sistim menyimpanan record untuk operator bermasalah.
4. Sistem pemeriksaan dalam proses produksi