Tes Formatif Kunci Jawaban Tes Formatif

24 Direktorat Pembinaan SMK 2013 No. Jenis Kecelakaan PenanggulanganPPPK 3. Luka bakar dan air panas. 4. Terkena setrika. 5. Kejutan Shock. 6. Lecetluka kecil dan memar.

e. Tes Formatif

Uji Kompetensi dengan Percaya Diri. 1. Jelaskan apa yang dimaksud K3? 2. Apa tujuan menerapkan K3 dalam menjahit? 3. Agar tidak terpeleset saat bekerja apa yang harus kita upayakan? 4. Bagaimana cara menerapkan K3 dalam menjahit? 5. Jelaskan tujuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K?

f. Kunci Jawaban Tes Formatif

1. Yang dimaksud K3 adalah perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerjaperusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi digunakan secara aman dan efisien. 2. Tujuan menerapkan K3 dalam menjahit adalah:  Memberi pertolongan pada kecelakaan.  Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau jadian-kejadian lain yang berbahaya.  Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja.  Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik maupun psikis peracunan, infeksi dan penularan. 25 Direktorat Pembinaan SMK 2013  Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.  Memperoleh keserasian antara tenaga kerja alat kerja lingkungan cara dan proses kerjanya. Menyesuaikan dan menyempurnakan pada pekerja yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi dan lain-lain. 3. Agar tidak terpeleset saat bekerja, yang harus kita upayakan adalah:  Tidak terburu-buru saat berjalan.  Hindarkan air, minyak, atau benda yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.  Usahakan lantai tempat bekerja dalam keadaan kering. 4. Cara menerapkan K3 dalam menjahit adalah:  Sikap tenang dan serius, tidak terburu-buru dalam bekerja.  Menjaga lingkungan kerja selalu bersih dan rapi.  Tempat kerja tidak licin, baik oleh airminyak.  Ruang cukup cahaya dan ventilasi.  Memakai pakaian kerjacelemek sebelum menjahit.  Memakai alas kaki saat menjahit.  Mengikat rambut yang panjang dan tidak dibiarkan terurai yang dapat mengganggu bekerja.  Pemakaian masker hidung, kaca mata atau alat pelindung lain yang sesuai.  Saat bekerja tangan selalu bersih.  Posisikan duduk tegak saat menjahit.  Memastikan aliran listrikkabel disekitar kita aman.  Dan lain-lain. 5. Tujuan pertolongan pertama dapat dirinci sebagai berikut:  Mempertahankan penderita agar tetap hidup.  Membuat keadaan korbanperderita tetap stabil.  Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan dan rasa cemas korban.  Meminimalisasi derajat kecacatan.  Memantau proses penyembuhan.

g. Lembar Kerja