Konseptual Kerangka Teoritis dan Konseptual 1. Kerangka Teoritis

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan jawaban dari permasalahan yang telah di rumuskan yang memuat tentang perlindungan hukum terhadap saksi dalam pemeriksaan perkara pidana serta faktor penghambat perlindungan hukum terhadap saksi dalam perkara pidana. Jawaban dari permasalahan tersebut di berikan oleh responden dari pihak aparat penegak hukum yang kemudian di analisis.

V. PENUTUP

Dalam bab ini mengemukakan kesimpulan tentang hal-hal yang telah di uraikan dalam bab-bab terdahulu, guna menjawab permasalahan mengenai perlindungan hukum terhadap saksi dalam pemeriksaan perkara pidana serta faktor penghambat perlindungan hukum terhadap saksi dalam perkara pidana. Dalam bab ini di berikan juga tambahan pemikiran berupa saran yang berkaitan dengan masalah yang di teliti yang berkaitan mengenai perlindungan bagi saksi dalam pemeriksaan perkara pidana.

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

Pengertian Perlindungan Hukum Perlindungan berasal dari kata lindung yang artinya menempatkan diri dibawah sesuatu, supaya tersembunyi. Sedangkan perlindungan memiliki pengertian suatu perbuatan, maksudnya melindungi, memberi pertolongan. 18 Bellefroid mengatakan: 19 “ Hukum yang berlaku di masyarakat yang mengatur tata tertib masyarakat itu, didasarkan atas kekuasaan yang ada dalam masyarakat” Perlindungan hukum menurut Sudikno Mertokusumo adalah adanya jaminan hak dan kewajiban manusia dalam rangka memenuhi kepentingan sendiri maupun di dalam hubungan dengan manusia lain. 20 Pada tahun 2003, good will iktikad baik dari pemerintah untuk melakukan perlindungan terhadap saksi dan korban mulai tampak, tetapi baru sebatas pada kasus-kasus tertentu. 21 Perlindungan hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat, serta pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia yang dimilki oleh subyek hukum berdasarkan ketentuan hukum dari kesewenangan atau sebagai kumpulan peraturan atau kaidah yang akan dapat melindungi suatu hal dari hal lainnya. 22 18 Wjs Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1961, hlm 540. 19 K. Kueteh Sembiring, Sumber- sumber Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 1987, hlm 9 20 Soedikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty, Jogjakarta, 1991, hlm 9 21 Rocky Marbun, Cerdik Taktis Menghadapi Kasus Hukum, Jakarta, Visimedia, 2009, hlm. 86. 22 Philipus M. Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia, Surabaya, Bina Ilmu, 1987, hlm 25