Pengertian E-learning Konten E-learning

24

2.3.2 Pengertian E-learning

E-learning merupakan suatu teknologi informasi yang relatif baru di Indonesia. E-learning terdiri dari dua bagian, yaitu ‘e’ yang merupakan singkatan dari ‘elektronic’ dan ‘learning’ yang berarti ‘pembelajaran’. Jadi, e- learning merupakan pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. Karena itu, e-learning sering disebut pula ‘online course’. Dengan demikian, maka e-learning atau pembelajaran melalui online adalah pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelit atau komputer Dewi et al. 2004: 197-198. E-learning juga dapat diartikan sebagai sistem pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran. Sebagaian besar berasumsi bahwa elektronik yang dimaksud di sini lebih diarahkan pada penggunaan teknologi komputer dan internet. Melalui komputer, siswa dapat belajar secara individual baik secara terprogram maupun tidak terprogram. Secara terprogram, siswa dapat mengakses berbagai bahan belajar dan informasi di internet menggunakan fasilitas di internet seperti mesin pencari data search enggine. Secara bebas, siswa dapat mencari bahan dan informasi sesuai dengan minat masing-masing tanpa adanya intervensi dari siapapun. Internet juga dapat digunakan secara terprogram, salah satunya dengan program e-learning. Pada program ini sekolah atau pihak penyelenggara pendidikan menyediakan situsweb e-learning yang menyediakan bahan belajar 25 secara lengkap baik yang bersifat interaktif maupun non interaktif. Kegiatan siswa dalam mengakses bahan belajar melalui e-learning dapat dideteksi apa yang mereka pelajari, bagaimana progresnya, bagaimana kemajuan belajaranya, berapa skor hasil belajarnya, dan lain-lain Daryanto 2010: 168-169.

2.3.3 Konten E-learning

Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning sistem adalah Learning Management System LMS. Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content konten berbentuk multimedia interaktif atau Text- based Content konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa. Biasa disimpan dalam Learning Management System LMS sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e-Learning dari sisi konten. Sedangkan Aktor yang ada dalam pelaksanakan e-Learning boleh dikatakan sama dengan proses belajar mengajar konvensional, yaitu perlu adanya pengajar dosen yang membimbing, siswa mahasiswa yang menerima bahan ajar dan administrator yang mengelola administrasi dan proses belajar mengajar. Gambar 2.2 Komponen e-learning Wahono 2008. 26

2.3.4 Metode Penyampaian E-learning