checklistmenggunakan skala  pengukuran  Likert dengan  skala  1  sampai  dengan 4.    Penilaian  ini  bersifat  penilaian  rasional  karena  belum  fakta  lapangan  atau
belum diujicobakan.
3.2.4 Perbaikan Draf Produk Awal
Setelah draf produk awal divalidasi oleh ahli renang dan ahli pembelajaran penjasorkes maka selanjutnya draf produk awal diperbaiki sesuai dengan saran
dari  para  ahli  untuk  mengurangi  kelemahan-kelemahan  produk  yang dikembangkan sebelum diujicobakan.
3.2.5 Uji Coba Skala Kecil
Setelah  membuat  produk  awal  kemudian  divalidasi  dan  produk  telah diperbaiki  berdasarkan  saran  dari  para  ahli,  selanjutnya  produk  diujicobakan
dalam kelompok kecil. Subjek dalam uji coba kelompok kecil berjumlah 20 siswa yang terdiri dari siswa putra dan putri kelas VII SMP N 2 Ambarawa tahun ajaran
2014  2015.  Uji  coba  skala  kecil  dilakukan  untuk  menemukan  kendala-kendala yang  terjadi  ketika  proses  pembelajaran  berlangsung  dengan  menggunakan
produk  yang  dikembangkan.  Selain  kuisioner  untuk  ahli,  pengumpulan  data  uji coba  skala  kecil  untuk  peserta  didik  menggunakan  teknik  observasi  untuk
memperoleh  data  afektif  dan  psikomotor,  kuesioner  untuk  memperoleh  data kognitif, serta dokumentasi untuk memperoleh foto dan video penelitian. Untuk
memperoleh  data  ranah  afektif  peserta  didik,  dilakukan  dengan  teknik pengamatan  pada  awal  pembelajaran  sampai  pembelajaran  berakhir.  Untuk
memperoleh  data  ranah  psikomotorik  peserta  didik,  dilakukan  dengan pengamatan  ketika  peserta  didik  melakukan  permainan  yang  terdapat  dalam
produk  pengembangan.  Untuk  memperoleh  data  ranah  kognitif  peserta  didik, digunakan lembar kuesioner yang diberikan diakhir pembelajaran.
3.2.6 Revisi Produk Pertama
Revisi produk pertama dilakukan setelah uji coba skala kecil. Revisi produk diperoleh  dari  hasil  evaluasi  ahli  Renang  dan  ahli  pembelajaran  penjasorkes
dengan  menggunakan  kuesioner,  serta  melihat  kendala-kendala  yang  terjadi pada  proses  uji  coba  skala  kecil.  Setelah  mendapat  saran  perbaikan  dari  ahli
pada  proses  uji  coba  skala  kecil  kemudian  produk  diperbaiki  sesuai  dengan saran  ahli  dan  kondisi  dilapangan  ketika  uji  skala  kecil.  Produk  yang  direvisi
merupakan produk akhir yang akan digunakan pada uji coba lapangan. 3.2.7 Uji Coba Lapangan
Setelah  produk  diujicobakan  pada  skala  kecil  serta  sudah  direvisi,  maka produk  akhir  ini  di  uji  coba  lapangan  menggunakan  subjek  uji  coba  32  siswa
putra dan putri kelas VII SMP N 2 Ambarawa tahunajaran 2014 2015. Data uji coba lapangan dihimpun dengan menggunakan teknik kuesioner, observasi dan
dokumentasi. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data kognitif peserta didik, observasi  digunakan  untuk  memperoleh  data  afektif  dan  psikomotor  peserta
didik,  serta  dokumentasi  untuk  memperoleh  foto  dan  video  penelitian.  Untuk memperoleh data ranah afektif peserta didik dilakukan dengan pengamatan pada
awal  pembelajaran  sampai  pembelajaran  berakhir.  Untuk  memperoleh  data ranah  psikomotorik  peserta  didik  dilakukan  dengan  pengamatan  ketika  peserta
didik melakukan permainan yang terdapat dalam produk pengembangan. Untuk memperoleh data ranah kognitif peserta didik, digunakan lembar kuesioner yang
diberikan diakhir pembelajaran.
3.2.8 Revisi Produk Akhir
Setelah produk diuji coba lapangan, kemudian produk direvisi berdasarkan uji  coba  lapangan  yang  telah  dilaksanakan.  Revisi  produk  ini  dapat  digunakan