untuk mengetahui kelemahan maupun kelebihan dari produk yang dikembangkan setelah digunakan dalam proses pembelajaran.
3.2.9 Hasil Akhir
Hasil akhir produk pengembangan dari uji lapangan yang berupa pengembangan model permainan gather balldalam pembelajaran renang.
3.3 Uji Coba Produk
Uji coba dilakukan untuk memperoleh jumlah informasi yang penting untuk kepentingan revisi serta mengetahui tingkat keefektifan produk yang
dikembangkan. Uji coba ini melibatkan beberapa subjek yaitu; 1 dosen ahli Renang, 2 guru Penjasorkes SMP ahli pembelajaran penjasorkes, 3 peserta
didik uji coba kelompok kecil dan peserta didik uji coba lapangan. Langkah- langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan uji coba produk adalah sebagai
berikut: 3.3.1 Desain Uji Coba
Uji coba dilakukan untuk memperoleh sejumlah informasi yang penting untuk kepentingan revisi serta mengetahui tingkat keefektifan produk dan segi
pemanfaatan produk yang dikembangkan. Sebelum produk pembelajaran yang dikembangkan diujicobakan kepada subjek, produk yang dibuat dievaluasi
divalidasi terlebih dahulu oleh satu ahli renang Bhayu Biliandri, S.Pd, M.Pd, dan satu ahli pembelajaran penjasorkes SMP Mirza Sulaiman, S.Pd.i, dengan
kualifikasi; 1 Bhayu Biliandri, S.Pd, M.Pd adalah dosen kontrak di FIK UNNES, 2 Mirza Sulaiman, S.Pd.i adalah guru Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ambarawa. Aspek yang dievaluasi oleh ahli meliputi; 1 efektivitas dan efisiensi,
2 relevansi, 3 produktivitas produk sebagai media pembelajaran, dengan cara
memberikan draf produk awal dengan disertai lembar evaluasi. Hasil evaluasi dari para ahli dipergunakan sebagai acuan dasar pengembangan produk.
Rancangan uji coba produk pengembangan akan dilaksanakan melalui dua tahap yaitu:
3.3.1.1 Uji coba skala kecil
Uji coba skala kecil digunakan untuk mematangkan produk sebelum digunakan untuk uji coba lapangan. Dalam tahap ini uji coba dilakukan di kelas
VII dengan menggunakan 20 subyek penelitian putra dan putri. Pengambilan siswa sebagai sampel dilakukan secara acak random sampling dengan tujuan
semua siswa memperoleh kesempatan yang sama sebagai sampel. Dalam pengambilan data pada uji coba skala kecil yaitu menggunakan teknik kuesioner,
observasi dan dokumentasi. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data kognitif peserta didik, yang
dilaksanakan pada akhir pembelajaran. Observasi atau pengamatan digunakan untuk memperoleh data afektif dan psikomotor peserta didik. Pengamatan pada
aspek afektif dilakukan pada proses pembelajaran berlangsung yaitu dari awal sampai akhir pembelajaran, sedangkan pengamatan terhadap aspek
psikomotorik dilakukan pada saat peserta didik sedang mengaplikasikan permainan gather ball. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mengambil foto
dan video penelitian.
3.3.1.2 Uji coba lapangan
Dalam tahap ini uji coba dilakukan di kelas VII dengan menggunakan 32 subjek penelitian putra dan putri. Pengambilan siswa sebagai sampel dilakukan
secara acak random sampling dengan tujuan semua siswa memperoleh kesempatan yang sama sebagai sampel.