37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Sebelum  memulai  dengan  masalah  penentuan  objek  penelitian,  ada beberapa  hal  yang  harus  diperhatikan  yaitu  mengenai  langkah-langkah  yang
harus  ditempuh  supaya  tidak  terjadi  kesalahan  dalam  penelitian.Untuk mengurangi  dan  menghindari  kesalahan  yang  mungkin  terjadi,  perlu  diadakan
pemisahan tentang langkah umtuk menentukan objek penelitian. Adapun metode dalam penelitian ini meliputi hal-hal sebagai berikut :
3.1.1 Jenis dan Desain Penelitian
Dalam  penulisan  skripsi  ini,  metode  penelitian  yang  digunakan  adalah penelitian  kuantitatif  dan  “One-Shot”  model,  yaitu  model  pendekatan  yang
menggunakan satu kali pengumpulan data pada, “ suatu saat”. Desain    penelitian  yang  digunakan  adalah  desain  korelasional  atau
Correlational Design. Adapun desain dimaksud terlihat dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 3.1  Ketebalan Lemak Tubuh sebagai Variabel Bebas, danY1-Y8 adalah Kondisi Fisik sebagai Variabel Terikat.
Sumber : Skripsi 2015
3.1.2 Variabel
Variabel  adalah  objek  penelitian  atau  suatu  gejala  atau  peristiwa  yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006 : 118.Variabel
bebas  dalam  penelitian  ini  adalah  ketebalan  lemak  tubuh,  sedangkan  yang menjadi  variabel  terikat  dalam  penelitian  ini  adalah  komponen
–  komponen kondisi fisik yang dominan dalam olahraga beladiri karate.
3.1.3  Populasi Penelitian
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2006  :  130  Populasi  adalah  keseluruhan subyek penelitian. Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang
paling  sedikit  mempunyai  satu  sifat  yang  sama  populasi  dalam  penelitian  ini adalah  atlet  pelajar  SD,  SMP,  dan  SMA  INKAI  Cabang  Kabupaten  Semarang
Ketebalan Lemak Tubuh
X Y1. Kekuatan
Y2. Kecepatan Y3. Daya tahan otot
Y4. Daya Tahan Kardiorespiratori
Y5. Kelentukan Y6. Keseimbangan
Y7. Kelincahan Y8. Daya Ledak
y
tahun 2015 serta berjenis kelamin laki – laki dan perempuan, yang berjumlah 170
atlet putra dan putri.
3.1.4 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian wakil populasi  yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:131.Sampel  pada  dasarnya  ditentukan  oleh  peneliti  sendiri  berdasarkan
pertimbangan, tujuan, hipotesis, metode, dan instrumen penelitian pertimbangan waktu,  tenaga  dan  biaya.  Berdasarkan  hal  tersebut  peneliti  menggunakan
sampel bertujuan atau purposive sample, dengan kriteria sampel sebagai berikut :
1.  Atlet karate pelajar usia 14 – 17 tahun
2.  Jenis Kelamin Putra. 3.  Sudah menyandang sabuk hijau, biru, coklat, dan hitam.
4.  Jumlah atlet yang diambil sebagai sample berjumlah 20 atlet.
3.1.5 Metode Pengumpulan  Data