Analisa perilaku konsumen pada pembelian produk beras dalam kemasan berlabel (Studi kasus di Jember)

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas

Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember


Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital

Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas

Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

" PENGARUH VARlASI PENAMBAHAN EKSTRAK KENCUR PADA
PF:MBl.J ATAN KOPI kfNセcur@
JNSTAN " Olen FERY AGUS
I'RASF.TIONO (991710101145), Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas
Jember. Dosen Pembimbing lr. Sih Yuwanti, MP. (DPU), Ir. Djoko Pontio
Hardani (DPA).
RINGKASAN

Kopi rnerupakan rninuman penyegar yang telah dike nal bangsa-bangsa di
dunia dan sudab menjadi bagian dari kehidupan rnanusia sehari-hari yang
keberadaauuya belum bisa digantikan olch minuman lain. Menurunnya konsurnsi
kopi di negara-negara konsumen dan rendahnya konsumsi dalarn ョセZァ・イゥ@
akan
ber:pengaruh t.erhadap ー・イセZォッョュゥ。@
Indonesia. Olch karcna itu Indonesia perlu
ュ・ョゥ
セ ォ。ャョ@
promosi dan mencari pasar potensial baru. Dengan adanya
perkembangan tcknologi yang meningkat semalcin pesat mcnyebabkan
kccendcrungan masyarakat mencari bentuk produk yang cara penggunaannya

lcbih praktis, tnudab, dan tahan lama. Adanya peningkatan yang terus-mcnerus
untuk konsumsi kopi instan bcrkaitan dengan kcmudahan rnenyiapkan rninuman
kopi dari kopi instan.
Usaha inovasi pcngembangan produk baru olahan kopi salah sarunya
adalah penambahan cita rasa kencur pada produk kopi kencur instan. Penggunaan
kencur mempunyai
kencur sebagai bahan penambah cita rasa 、ゥセ・「。ォョ@
kegunaan tradisional dan sosial yang cukup luas di masyarakat Indonesia yang
diantaranya dimanfaatkan sebagai obat nabati (sirnplisia) dan minuman penyegar.
Penambahan ckstrak kencur diharapkan dapat mcningkatkan konsumsi kopi dan
juga dapat mernbcrikan fungsi keschatan bagi konsurnen. Perrnasalahan yang
dihadapi dalarn penelitian ini adalah belum diketahuinya jumlah penambahan
ekstrak kencur yang tepa! pada pembuatan kopi kcncur instan agar diperoleh sifatsifat yang disukai olch konsumen.
Tujuan penelitian ini adalah untuk rncngetahui pengaruh variasi
penarnbahan ekstrak kcncur tcrhadap sifat-sfat kopi kcncur instan yang dihasilkan
dan mcnentukan jumlah penarhbahan ekstrak kcncur yang tepat guna mempcroleh
produk kopi kencur install yang disukai oleh konsumen.
Penelitian dilakukan menggunakan RAK dengan 3 kaU ulangan yang
terdiri dari penarnbahan ckstrak kencur sebesar I 0%; 20%; 30%; 40%; dan SO%.
Pengarnatan dilakukan terhadap kadar air, kadar abu, kealkalian abu, padatan tak

larut air, total fenol, warna (kecerahan), kesukaan aroma, rasa, dan keseluruban.
Data yang diperoleh dianalisa dcngan sidik ragarn, bila berbeda nyata dilanjutkan
dengan uji beda jarak berganda Duncan (Duncan Multiple Range Test) dan
penentuan perlakuan terbaik dengan menggunakan metode uji indeks efektivitas.
Hasil penclitian menunjukkan bahwajurnlah penambahan ehtrak kencur
sangat berpcngaruh terhadap kadar air, kadar abu, kealkalian abu, padatan tak
larut air, total fenol, dan wama (kecerahan). Uji organolcptik terhadap aroma,
rasa, dan kesukaan keseluruhan panelis menunjukkan bahwa pcnambahan ekstrak

xiv

Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

responden, dimana rnasing-rnas1ng lokas i penclitian aka n diamb1l scbanyak 15
respondcn .. Data yang digunakan adalah data primer dan data sckunder. Mctodc
analisa data yang digunakan adalah anal isis faktor dan


」ィゥMウアセエ。イ・N@

I3erdasarkan analisis fak tor, filktor-fal..1or ya ng mem pengaruhi perilaku
konsumen dalarn pc mbeiian produk heras dala m kcma$an berlabel d i .Jcmber
adalah sebagai bcrikut : faktor l..uali tas non fisik bcras. faktor harga, lakwr
kernasan bcrlabel, faktor lokasi pernbclian, faktor surnbcr informasi, faktor
kualitas fisik bcras. dan faktor kcmasan produk. Fakwr kemasan bcrlahel
mempakan laktor pent ing pada pembelian produk beras daJarn kemasan berlabel
di Jember. lrnplikasi dari hasi l pcnclitian ini ada la h konsumen beras

dalam

kemasan berlabel di Jember lcbih mengutamakan faktor kualitas yang dirasakan
dan faktor harga, daripada faktor kemasan bcrlabel pada saat mereka melakukan
transaksi pembclian produk beras dalam kemasan berlahcl.
Berdasarkan anal isis fak tor, dimensi-d imcns i da ri perscpsi konsumen
tcrhadap produk bcras da lam kemasan be rlabel adalnh sebagai berikut : dimens i
estetika kemasan, dimensi performansi produk, dimensi kepuasan konsumen,
dimcnsi kesehatan produk, dimensi keanda lan produk, dimensi ketcrsediaan

produk merupakan bagian dari produk bcras da hl m kcmasan berlabel. lmplikasi
dari basil pcnclitian ini adalah buhwa perscpsi konsumen bcras dalam kemasan
berlabel di Jember masih herada pada tahap estetika kemasan dari produk
tersebut, namun cstetika kemasan ini tidak bcrl..aitan dengan kcmasan berlabel
dari produk bcras me lainkan berkaitan dcngan penam pilan dari produlc 「・イ。セ@
dalam kemasan bcrlabel. Hal ini mcnandakan konsumen memiliki persepsi bahwa
produk beras dalam kemasan berlabel belum membawa misi label sebagaimana
yang diharapkan.
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan
konsumen dengan respon konsumen terhadap faktor ke masan berlabel dari produk
beras pada pembelian beras di Jember. Terdapat hub ungan yang signifi kan antara
tingl