GAMBARAN STRESOR PSIKOSOSIAL TERHADAP SERANGAN PERTAMA PENDERITA SKIZOFRENIA DI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG PERIODE BULAN MARET – MEI TAHUN 2009
GAMBARAN STRESOR PSIKOSOSIALTERHADAP SERANGAN
PERTAMA PENDERITA SKIZOFRENIADI RSJ Dr. RADJIMAN
WEDIODININGRAT LAWANG PERIODE BULAN MARET – MEI TAHUN
2009
Oleh: ALFIAN YUNIARTA ( 03020029 )
Medical
Dibuat: 20100125 , dengan 3 file(s).
Keywords: skizofrenia, penyebab serangan pertama, gambaran stressor psikososial
Latar belakang : Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah utama di negaranegara maju
serta negara berkembang. Salah satu penyebab gangguan jiwa itu adalah stresor psikososial.
Sebagian besar skizofrenia disebabkan oleh adanya tekanan stressor psikososial.
Tujuan : Memberikan gambaran jenis stressor psikososial utama dan pengiring pada serangan
pertama pasien skizorenia di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Periode Bulan Maret –
Mei Tahun 2009.
Metode penelitian : Menggunakan observasional deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel
frekuensi. Didapatkan 168 sampel dari 510 total populasi. Data pengambilan sampel yang diteliti
menggunakan total sampel. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data dari rekam
medik bulan maret – mei 2009.
Hasil : Didapatkan bahwa jenis faktor psikososial yang terbanyak menyebabkan serangan
pertama pada pasien skizofrenia yang dirawat di RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT
Lawang periode Maret – Mei 2009 adalah kekecewaan dengan orang tua dengan jumlah 48
penderita atau sebesar 28.57 %. Sedangkan stressor psikososial pengiring terbanyak adalah
faktor ekonomi dengan jumlah 51 penderita atau sebesar 30,36 % dari jumlah sampel yang
memenuhi kriteria. Dari data yang diperoleh, juga dapat diketahui bahwa banyak penderita baru
skizofrenia adalah berusia 25 44 tahun, bejenis kelamin lakilaki, tidak sekolah dan tidak
memiliki pekerjaan.
Kesimpulan : Faktor kekecewaan terhadap orang tua dan keluarga merupakan stressor utama
serta faktor ekonomi merupakan stressor pendamping yang paling banyak menyebabkan
serangan pertama pada penderita skizofrenia yang dirawat di RSJ Dr. RADJIMAN
WEDIODININGRAT Lawang periode Maret – Mei 2009.
Background : Mental disorder is one of the main problem on developing country. One of the
cause is pshycosocial stressor. Most of schizophrenia is caused by psychosocial pressure.
Objective : To find out the main and secondary of psychosocial stressor on patient’s first attack
at RSJ Dr. Radjiman Wediodingreat Lawang on March – May 2009.
Research Method : Using descriptive observasional that shown by frequent table. There is 168
sample from 510 total population. Datas were taken by estimated sample formula from total
sampling. Datas were taken from medical record on march – may 2009.
Result : The main psychosocial factor that caused first attack skiozophrenic patients who treated
at RSJ Dr. Radjiman Wediodingreat Lawang on March – May 2009 was disappointment to
parents (48 patients or 28,57 %). And the secondary factor was the economic problem (51
patients or 30,36 %). The datas showed that new schizophrenic patients were aged 2544 years
old, male, non edeucated and jobless.
Conclusion : dissapointment on parents and family is the main stressor and economic factor is
the secondary factor which caused first attact on skizophrenic patients whose treated at RSJ Dr.
Radjiman Wediodingreat Lawang on March – May 2009.
PERTAMA PENDERITA SKIZOFRENIADI RSJ Dr. RADJIMAN
WEDIODININGRAT LAWANG PERIODE BULAN MARET – MEI TAHUN
2009
Oleh: ALFIAN YUNIARTA ( 03020029 )
Medical
Dibuat: 20100125 , dengan 3 file(s).
Keywords: skizofrenia, penyebab serangan pertama, gambaran stressor psikososial
Latar belakang : Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah utama di negaranegara maju
serta negara berkembang. Salah satu penyebab gangguan jiwa itu adalah stresor psikososial.
Sebagian besar skizofrenia disebabkan oleh adanya tekanan stressor psikososial.
Tujuan : Memberikan gambaran jenis stressor psikososial utama dan pengiring pada serangan
pertama pasien skizorenia di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Periode Bulan Maret –
Mei Tahun 2009.
Metode penelitian : Menggunakan observasional deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel
frekuensi. Didapatkan 168 sampel dari 510 total populasi. Data pengambilan sampel yang diteliti
menggunakan total sampel. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data dari rekam
medik bulan maret – mei 2009.
Hasil : Didapatkan bahwa jenis faktor psikososial yang terbanyak menyebabkan serangan
pertama pada pasien skizofrenia yang dirawat di RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT
Lawang periode Maret – Mei 2009 adalah kekecewaan dengan orang tua dengan jumlah 48
penderita atau sebesar 28.57 %. Sedangkan stressor psikososial pengiring terbanyak adalah
faktor ekonomi dengan jumlah 51 penderita atau sebesar 30,36 % dari jumlah sampel yang
memenuhi kriteria. Dari data yang diperoleh, juga dapat diketahui bahwa banyak penderita baru
skizofrenia adalah berusia 25 44 tahun, bejenis kelamin lakilaki, tidak sekolah dan tidak
memiliki pekerjaan.
Kesimpulan : Faktor kekecewaan terhadap orang tua dan keluarga merupakan stressor utama
serta faktor ekonomi merupakan stressor pendamping yang paling banyak menyebabkan
serangan pertama pada penderita skizofrenia yang dirawat di RSJ Dr. RADJIMAN
WEDIODININGRAT Lawang periode Maret – Mei 2009.
Background : Mental disorder is one of the main problem on developing country. One of the
cause is pshycosocial stressor. Most of schizophrenia is caused by psychosocial pressure.
Objective : To find out the main and secondary of psychosocial stressor on patient’s first attack
at RSJ Dr. Radjiman Wediodingreat Lawang on March – May 2009.
Research Method : Using descriptive observasional that shown by frequent table. There is 168
sample from 510 total population. Datas were taken by estimated sample formula from total
sampling. Datas were taken from medical record on march – may 2009.
Result : The main psychosocial factor that caused first attack skiozophrenic patients who treated
at RSJ Dr. Radjiman Wediodingreat Lawang on March – May 2009 was disappointment to
parents (48 patients or 28,57 %). And the secondary factor was the economic problem (51
patients or 30,36 %). The datas showed that new schizophrenic patients were aged 2544 years
old, male, non edeucated and jobless.
Conclusion : dissapointment on parents and family is the main stressor and economic factor is
the secondary factor which caused first attact on skizophrenic patients whose treated at RSJ Dr.
Radjiman Wediodingreat Lawang on March – May 2009.