HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MURID KELAS 1 SDN MULYOAGUNG 1 DAN 3 MALANG TAHUN 2010/2011

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas telah
dikembangkan dalam visi pembangunan kesehatan yaitu Indonesia
sehat 2010 yang diantaranya mengharapkan peningkatan perilaku
yang proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman
penyakit, serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.
Seluruh upaya diatas memiliki kaitan erat dalam perbaikan gizi dapat
diandalkan sebagai tindakan promotif dan preventif yang merupakan
jiwa dari visi Indonesia sehat 2010 (Depkes RI, 2002).
Anak sebagai aset SDM dan generasi penerus perlu
diperhatikan kehidupannya. Kecukupan gizi dan pangan merupakan
salah satu faktor terpenting dalam pengembangan kualitas Sumber
Daya Manusia. Kecukupan gizi sangat mempengaruhi terhadap
kecerdasan dan produktivitas kerja manusia. Banyak aspek yang
berpengaruh terhadap status gizi antara lain aspek pola pangan, sosial
budaya dan pengaruh konsumsi pangan (Suhardjo,2003).
Kelompok usia sekolah termasuk golongan penduduk berada

pada masa pertumbuhan yang cepat dan aktif. Dalam kondisi anak
harus mendapatkan masukan gizi dalam kuantitas dan kualitas yang
cukup. Status gizi anak sebagai cerminan kecukupan gizi, merupakan

1

2

salah satu tolak ukur yang penting untuk menilai keadaan
pertumbuhan dan status kesehatannya (Suhardjo,2003).
Status gizi dipengaruhi makanan yang dikonsumsi. Konsumsi
makanan yang tidak seimbang dan berlangsung lama dapat
menimbulkan permasalahan gizi (Almatsier, 1992). Kekurangan salah
satu unsur gizi dapat menyebabkan gangguan dalam perkembangan
otak, dan pada gilirannya akan mempengaruhi tingkat kecerdasan
serta kualitas sumber daya manusia (Jalal, 1996). Kurang gizi pada
usia muda dapat mengakibatkan terganggunya fungsi otak secara
permanen, sebab otak mengalami pertumbuhan maksimal sebelum
usia dua tahun. Keadaan ini dapat mempengaruhi perkembangan
intelegensi anak (Wahyudi,2003).

Anak-anak yang kekurangan gizi akan mengalami gangguan
pertumbuhan fisik, mental dan intelektual. Gangguan tersebut akan
menyebabkan berkurangnya potensi belajar, daya tahan tubuh dan
produktivitas kerja (Emilia, 1996).
Usia antara 6 sampai 12 tahun adalah usia anak yang duduk
dibangku SD. Pada masa ini anak mulai masuk kedalam dunia baru,
anak mulai banyak berhubungan dengan orang-orang diluar
keluarganya dan berkenalan dengan suasana dan lingkungan baru
dalam kehidupannya. Pada umur ini anak lebih banyak aktifitasnya,
baik di sekolah maupun di luar sekolah, sehingga anak perlu energi
lebih banyak. Pertumbuhan anak lambat tetapi pasti, sesuai dengan
banyaknya makanan yang dikonsumsi anak. Sebaiknya anak diberikan

3

makanan pagi sebelum ke sekolah, agar anak dapatberkonsentrasi
pada pelajaran dengan baik dan berprestasi (Soetjiningsih, 1995).
Indonesia menghadapi masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi
kurang dan masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang pada umumnya
disebabkan oleh kemiskinan, kurangnya persediaan pangan, kurang

baiknya kualitas lingkungan, kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang gizi, menu seimbang dan kesehatan dan adanya daerah miskin
gizi. Masalah gizi lebih disebabkan oleh kemajuan ekonomi pada
lapisan masyarakat tertentu disertai dengan kurangnya pengetahuan
tentang gizi, menu seimbang dan kesehatan. (Almatsier, 2002).
Survey Depkes tahun 1997 terhadap 600 ribu anak SD di 27
propinsi di Indonesia menunjukkan bahwa anak sekolah yang
mengalami gangguan masalah kurang gizi berkisar antara 13,6%43,7%. Masalah kekurangan gizi pada usia SD terlihat dengan
prevalensi kekurangan energi protein di Indonesia pada siswa SD/MI
sebesar 30,1%. Sedangkan prevalensi anemia besi mencakup sekitar
25-40%. Besarnya prevalensi gangguan pertumbuhan pada siswa
SD/MI di Indonesia sebesar 32% di pedesaan dan 18% di wilayah
perkotaan (Almatsier, 2002).
Gizi buruk pada anak di usia muda membawa dampak anak
mudah menderita salah mental, sukar berkonsentrasi, rendah diri, dan
prestasi belajar menjadi rendah. Dari berbagai penelitian terbukti
penderita gizi buruk terjadi hambatan terhadap pertumbuhan otak dan
tingkat kecerdasan. (Soetjiningsih, 1995).

4


Untuk deteksi dini gizi kurang pada anak sekolah dapat
memanfaatkan unit kesehatan sekolah (UKS) yang ada di sekolah
dengan cara melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan
secara rutin. Di SDN mulyoagung 1 dan 3 Malang, sedang dirintis
pembangunan UKS. Namun, UKS tersebut belum memiliki sistem
yang cukup memadai, sehingga pemanfaatannya belum optimal.
Berangkat dari fenomena tersebut, peneliti tertarik melakukan
penelitian untuk mengetahui ada hubungan antara status gizi terhadap
prestasi belajar murid kelas 1 SDN mulyoagung 1 dan 3 Malang.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara status gizi terhadap prestasi belajar
murid kelas 1 SDN mulyoagung 1 dan 3 Malang tahun 2010/2011?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara status gizi terhadap prestasi belajar murid kelas
1 SDN mulyoagung 1 dan 3 Malang tahun 2010/2011.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1.

Mengidentifikasi

status

gizi

murid

kelas

1

SDN

mulyoagung 1 dan 3 Malang tahun 2010/2011
2.

Mengidentifikasi prestasi belajar murid kelas 1 SDN

mulyoagung 1 dan 3 Malang tahun 2010/2011

5

1.4 Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti
a. Sebagai

wahana

mengembangkan

dan

meningkatkan

wawasan berfikir, pengetahuan dan pengalaman mengenai
status gizi masyarakat khususnya di kelompok rawan gizi
yaitu anak sekolah.
b. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh

di bangku kuliah.
2. Bagi pihak sekolah
a. Sebagai masukan untuk deteksi dini gizi kurang melalui
UKS, dengan melakukan penimbangan dan pengukuran
tinggi badan secara rutin.
b. Pihak sekolah agar menjalin kerjasama dengan pihak
puskesmas setempat untuk mengadakan penyuluhan tentang
kesehatan gizi bagi anak sekolah juga untuk guru pengajar
sehingga diharapkan dapat membantu mengidentifikasi dan
ikut menanggulangi permasalahan status gizi di sekolah.
3. Bagi institusi pemerintah
Sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam program
perbaikan gizi anak sekolah.

6

4. Bagi masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi mengenai
masalah gizi anak sekolah berhubungan dengan prestasi belajarnya
Serta dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan penelitian lebih

lanjut.

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MURID KELAS 1 SDN MULYOAGUNG 1 DAN 3 MALANG
TAHUN 2010/2011

Oleh:
RIZKA AYU SAFITRI
07020088

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MURID KELAS 1 SDN MULYOAGUNG 1 DAN 3 MALANG TAHUN
2010/2011


KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
Rizka Ayu Safitri
07020088

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

LEMBAR PENGESAHAN
ii

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal: 18 Juli 2011
Pembimbing I

dr. Bambang Mulyawan, Sp.A
Pembimbing II

dr. Moch. Bahrudin, Sp.S
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes
LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Rizka Ayu Safitri ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

pada tanggal 18 Juli 2011

Tim Penguji

dr. Bambang Mulyawan, Sp.A

,Ketua

dr. Moch. Bahrudin, Sp.S

,Anggota

dr. Hawin Nurdiana, M.kes

,Anggota
iii

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir
ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa
tercurahkan

pada

junjungan

Rasulullah

Muhammad

SAW

yang

telah

membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang
yakni agama Islam.
Karya Tulis Akhir dengan judul “Hubungan Antara Status Gizi Terhadap
Prestasi Belajar Murid Kelas 1 SDN Mulyoagung 1 dan 3 Malang Tahun
2010/2011” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM).
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran UMM.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran UMM.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran UMM
4. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran UMM
5. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A, selaku pembimbing I yang telah
meluangkan banyak waktu untuk membimbing, memotivasi serta
memberikan ide demi kesempurnaan penelitian ini dengan penuh
kesabaran.
6.

dr. Moch. Bahrudin, Sp.S, selaku pembimbing II yang telah meluangkan
waktunya untuk memberi saran dan informasi serta memberi semangat
dalam menyelesaikan penelitian ini.

v

7. dr. Hawin Nurdiana, M.Kes, selaku penguji yang telah memberi tambahan
ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian ini serta atas segala
kebaikan yang telah beliau berikan kepada penulis.
8. dr. Dian Yuliartha L, selaku dosen wali yang telah memberikan
bimbingan, nasehat, dan arahan

selama menempuh perkuliahan di

Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang.
9. Mas Fery, terima kasih banyak atas bantuannya dalam hal statistik data
penelitian.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu
kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan
agar karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat untuk bidang
kedokteran.

Malang, Juli 2011

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Allah SWT, yang telah memberikan limpahan karunia yang luar biasa
dalam hidupku.. memberiku warna warni hidup yang sangat berarti.

vi

Terima kasih ya Allah ya Rabb. Engkau Yang Maha Mengetahui apa
yang terbaik untukku dan hidupku. Segala puji BagiMu Ya Allah..
2. Untuk para murid, guru dan Kepala Sekolah SDN Mulyoagung 1 dan 3
Malang terima kasih telah membantu dalam penyelesaian penelitian ini.
3. Seluruh staf TU dan seluruh staf laboratorium Terpadu FK UMM terima
kasih banyak atas bantuan dan dukungannya selama ini.
4. Papakuu tercintaaa.. dr. Nonok Supariyanto (Alm).. 1 tahun berlalu rizka
kangen pa.. Maaf pa.. rizka belum sempat buat papa bangga.. satu yang
pasti ini semua buat papa...rizka berdiri disini buat papa. rizka sayangg
papa.. ini fase terberat buat rizka tapi rizka pasti bertahan buat papa..
berjuang buat mama dan reza... 20 tahun yang sangat berarti buat rizka.
Rizka akan selalu ingat semua pesan papa. Rizka yakin papa disana
selalu berdoa buat rizka.. mama, rizka dan reza akan selalu mendoakan
papa.. dan rizka yakin papa pasti bahagia berada di surga-Nya..
5. Mamaku sayangg.. “supermom” ayo bangkit ma..!! rizka ga pengen lihat
mama nangis lagi.. ayo kita lewati masa-masa sulit ini dengan sabar dan
ikhlas..kita harus yakin Allah akan selalu bersama kita dan tidak ada
yang perlu kita takutkan ma..doakan rizka semoga rizka diberi
kemudahan dalam segala urusan.. rizka akan berjuang buat mama dan
reza. Jangan khawatir ma.. Rizka sayang mama..
6. Reza Taufiqurrahman.. adekku sayang..jangan lengah, tetap semangat
belajar.. papa selalu lihat reza dari sana walapun papa udah ga bs nemeni
rez belajar.. whatever would happen..Kita harus berjuang bersama..
7. Pooooo kuu (Moh. Rezki Widiansyah).. terima kasih..terima kasih atas
semangat.. waktu..doa.. dan cinta yang ga pernah berhenti buat
ayankk..Terima kasih udah banyak ngalah buat ayankkk hhehe.. maaf
banyakk ngerepotinn po nyaaa...Semoga semua mimpi kita menjadi
nyata...” My first Love ur every breath that i take ur every step i make....”
8. Keluarga besarkuu dimanapun berada, di Sidoarjo,,Mbah kakung, tante
nur, om imam, tante nurul, om choiril, tante nanik, om purni, tante nita,
om yudi, om niwan, tante idun, tante naning, om rif serta sepupuku yang
selalu ramee irvan, ira, rani, anis, ibra, dimas.. Kalian semua

vii

penyemangatku.. Rizka mohon doa dan dukungan semoga rizka bisa
bikin papa bangga...Rizka sayang semuanya..
9.

Keluarga di Lamongan.. Tante Wiwik Ari W. Sekeluarga.. terima kasih
untuk doa dan dukungannya buat rizka.

10. Sahabat-sahabatkuuu sejiwa seperjuangan dan sejawat.. Ulat boboo”
..wulaaan, febriii, rama, nisma, novran, bang igar, mb pit, Cece, wenty,
fida, adek dhea, tata, desy, mb dwi, anggun, meme, Kenya, terima kasih
buat semuanyaa u are my everything rizka sayang kaliannn!! “Kenanglah
sahabat kita untuk selamanyaa.”
11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih atas
dukungan dan bantuan dalam penyelesaian penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, kritik
dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, serta kami mengharapkan agar
usulan penelitian ini dapat berguna bagi kita semua.

Malang, Juli 2011

Penulis

viii

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ................................................................. .....................

i

KARYA TULIS AKHIR .............................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. .......

iii

LEMBAR PENGUJI.............................................................................. ......

iv

KATA PENGANTAR.............................................................................. ...

v

UCAPAN TERIMA KASIH....................................................................... .

vii

ABSTRAK....................................................................... ............................

ix

ABSTRACT....................................................................... ............................

x

DAFTAR ISI....................................................................... .........................

xi

DAFTAR TABEL....................................................................... .................

xv

DAFTAR SINGKATAN....................................................................... ......

xvi

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... .........

xvii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .............................................................................

1

1.2 Rumusan masalah .......................................................................

4

1.3 Tujuan penelitian .........................................................................

4

1.3.1 Umum ..............................................................................

4

1.3.2 Khusus .............................................................................

4

1.4 Manfaat .......................................................................................

4

1.4.1 Peneliti .............................................................................

4

1.4.2 Pihak sekolah ...................................................................

5

1.4.4 Institusi pemerintah..........................................................

5

ix

1.4.4 Masyarakat .......................................................................

5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gizi ..............................................................................................
2.1.1

Definisi gizi .....................................................................

6

2.1.2

Penyakit-penyakit gizi .....................................................

6

2.1.3 Kelompok rentan gizi.......................................................

7

2.1.4 Zat gizi .............................................................................

9

2.1.4.1 Jenis zat gizi .........................................................

10

Status gizi .........................................................................

14

2.1.5.1 Pengertian status gizi ...........................................

14

2.1.5.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi ....

14

2.1.5.3 Metode penilaian status gizi ................................

21

2.1.5.4 Klasifikasi status gizi ...........................................

25

2.1.6 Antropometri gizi ...........................................................

31

2.1.6.1 Dasar antropometri gizi .......................................

31

2.1.6.2 Jenis antropometri gizi .........................................

33

2.1.6.3 Indeks antropometri .............................................

37

Prestasi Belajar ..........................................................................

38

2.2.1 Definisi prestasi belajar ..................................................

38

2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ..........

39

2.2.3 Indikator mengevaluasi hasil belajar ................................

42

2.1.5

2.2

6

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA
3.1

Kerangka konsep .......................................................................

44

3.1

Hipotesa .....................................................................................

45

x

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1

Rancangan penelitian ................................................................

46

4.2

Lokasi dan waktu penelitian......................................................

46

4.3

Populasi dan sampel ..................................................................

46

4.3.1 Populasi ............................................................................

46

4.3.2 Sampel ..............................................................................

46

4.4

Teknik pengambilan sampel......................................................

46

4.5

Karakteristik sampel penelitian .................................................

47

4.5.1 Kriteria inklusi..................................................................

47

4.5.1 Kriteria eksklusi ...............................................................

47

4.6 Variabel penelitian.......................................................................

48

4.6.1 Variabel bebas..................................................................

48

4.6.2 Variabel tergantung..........................................................

48

4.7 Definisi operasional .....................................................................

48

4.8 Alat dan bahan penelitian ............................................................

49

4.9 Prosedur penelitian ......................................................................

49

4.9.1 Kerangka operasional ......................................................

49

4.9.2 Prosedur pengumpulan data .............................................

50

4.10 Analisa data ................................................................................

50

BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1

Hasil penelitian..........................................................................

51

5.1.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ........

51

5.1.2 Karakteristik responden berdasarkan umur .....................

52

5.1.3 Karakteristik responden berdasarkan status gizi ..............

53

xi

5.1.4 Karakteristik responden berdasarkan prestasi belajar......

53

5.1.5 Hubungan status gizi dengan prestasi belajar ..................

54

Analisis data ..............................................................................

55

BAB 6 PEMBAHASAN....................................................................... .......

56

5.3

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1

Kesimpulan................................................................................

60

7.2

Saran ..........................................................................................

60

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

62

LAMPIRAN .................................................................................................

65

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi KEP menurut Gomez.................................................

26

Tabel 2.2 Klasifikasi status gizi menurut Wellcome Trust ...........................

27

Tabel 2.3 Status gizi menurut Waterlow .....................................................

27

Tabel 2.4 Klasifikasi KEP menurut Jellife ..................................................

28

Tabel 2.5 Klasifikasi KEP menurut Bengoa ...............................................

28

Tabel 2.6 Klasifikasi status gizi menurut rekomendasi lokakarya
antropometri, 1975 serta puslitbang gizi, 1978 .........................

29

Tabel 2.7 Klasifikasi status gizi masyarakat direktorat bina gizi
masyarakat depkes RI tahun 1999 .............................................

30

Tabel 2.8 Klasifikasi menurut cara WHO....................................................

30

Tabel 5.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ....................

50

Tabel 5.2 Karakteristik responden berdasarkan umur .................................

51

Tabel 5.3 Karakteristik responden berdasarkan status gizi .........................

51

Tabel 5.4 Karakteristik responden berdasarkan prestasi belajar .................

52

Tabel 5.5 Tabulasi silang antara status gizi dengan prestasi belajar ...........

52

Tabel 5.6 Hasil analisis chi-square .............................................................

53

xiii

DAFTAR SINGKATAN

KEP

: Kekurangan energi protein

PCM

: Protein calori malnutrition

BB

: Berat badan

TB

: Tinggi badan

NCHS

: National centre for health statistics

TB

: Tinggi badan

WHO

: World health organization

U

: Umur

LLA

: Lingkar lengan atas

PSG

: Pemantauan status gizi

KMS

: Kartu menuju sehat

THB

: Tes hasil belajar

DNA

: Deoxyribonucleic acid

UKS

: Unit kesehatan sekolah

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rekapan data status gizi ...........................................................65
Lampiran 2 Rekapan data prestasi belajar ...................................................67
Lampiran 3 Gambar kartu menuju sehat (KMS) anak sekolah dasar
dan madrasah ibtidaiyah untuk murid laki-laki .........................69
Lampiran 4 Gambar kurva kartu menuju sehat (KMS) anak sekolah
dasar dan madrasah ibtidaiyah untuk murid laki-laki ...............70
Lampiran 5 Gambar kartu menuju sehat (KMS) anak sekolah dasar
dan madrasah ibtidaiyah untuk murid putri...............................71
Lampiran 6 Gambar kurva kartu menuju sehat (KMS) anak sekolah
dasar dan madrasah ibtidaiyah untuk murid putri .....................72
Lampiran 7 Data uji chi-square....................................................................73

xv

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A, 2008, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta, pp. 138-147.
Almatsier, S, 2002, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,
pp. 250-255.
Alteria, V, 2004, Prestasi Belajar Versus Intelegensi, akses tanggal 13 desember
2010, dari http://www.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita/200005/artikel
1.htm.
Astuti Widi, 2001, Faktor-Faktor Determinan Terjadinya KEP Pada Balita Usia 623 bulan, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jakarta, pp. 23-25.
Azwar, A, 1999, Pengantar Epidemiologi, Bina Rupa Aksara, Jakarta, pp. 18-23.
Bambang, S, 1992, Kecerdasan Anak Tergantung Konsumsi Makanannya,
Majalah Kesehatan Depkes RI, 34 (1992), pp. 21-22.
Barasi, Mary. E, 2007, At a Glance Ilmu Gizi, Penerbit Erlangga, Jakarta, pp. 7477
Depkes. R.I, 2002, Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional 2001-2005,
Pemerintah RI bekerjasama dengan WHO, Jakarta, pp. 16-18.
Djaeni, A, 1999, Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi, Jilid II, Dian Rakyat,
Jakarta, pp. 37-41
Djamarah, S, 2002, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta, pp. 130-135.
Handayani, 1994, Pangan dan Gizi, Cetakan Keempat, Sebelas Maret University
Press, Surakarta, pp. 44-55.
Hayat, 2003, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian KEP pada Anak
Balita Usia 24-59 Bulan Pengunjung Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr.
Soebandi Jember, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga Surabaya, pp. 33-36.
Husaini, M. A, 1998, Penanggulangan Akibat Dan Dampak Krisis Moneter
Terhadap Status Gizi Dan Kesehatan Masyarakat: Tinjauan Dari
Sudut Pandang Mikro. Seminar Dampak Krisis Moneter Terhadap
Gizi dan Kesehatan Masyarakat dan Upaya Penanggulangannya
Dalam Rangka Dies Natalis UNDIP ke-41 dan Lustrum FKM Undip,
Semarang, 29 Oktober 1998.

xvi

Jalal, F, 1996, Peran Gizi Dalam Kecerdasan Dan Produktivitas, Simposium
dalam rangka Kongres Nasional V Pergizi Pangan Indonesia di
Surabaya, 9-10 Desember 1996.
MB. Arisman, 2004, Gizi Dalam Daur Kehidupan, Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta, pp. 64-73.
Notoadmodjo S., 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Balai Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta, pp. 23-37.
Novitasari, 2002, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masalah KEP Pada Balita
di Perkotaan, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga, Surabaya, pp. 18-20.
Petrus, 2003, Status Gizi, Intellegensi dan prestasi belajar murid sekolah dasar
suku Banjau di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Kendari, Tesis,
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta, pp. 46-53.
Pudjiadi, S, 2003, Ilmu Gizi Klinis Pada Anak, Fakultas Kedokteran UI, Gaya
Baru, Jakarta, pp. 46-51.
Purwanto, 2002, Psikologi Pendidikan, PT Remaja Roesdakarya, Jakarta, pp. 4852.
Sajogjo, dkk, 1996, Menuju Gizi Baik dan Merata di Pedesaan dan di Kota, Gajah
Mada University Press, Yogyakarta, pp. 10-14.
Soegeng, P, 2004, Kesehatan dan Gizi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Rineka Cipta, Jakarta, pp. 27-41.
Sediaoetama, 2002, Ilmu Gizi Jilid 1, Dian Rakyat, Jakarta, pp. 54-68.
Soetjiningsih, 1995, Tumbuh Kembang Anak, EGC, Jakarta, pp. 63-71.
Suarnawa 2000, Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Status Sosial Ekonomi
Keluarga dan Status Kesehatan Balita dengan Status Gizi Balita.
Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga,
Surabaya, pp. 36-41.
Suhardjo, 2003, Berbagai Cara Pendidikan Gizi, Bumi Aksara, Jakarta, pp. 30-45.
Supariasa, 2002, Penilaian Status Gizi, EGC, Jakarta, pp. 73-83.

xvii

Syah, M, 2009, Psikologi Belajar, Rajawali Pers, Jakarta, pp. 145-157.
Wahyudi, A, 2005, Skripsi : Perbedaan Prestasi Belajar dan Aktivitas Fisik pada
Status Gizi Lebih dan Normal Remaja Sekolah Menengah Umum
(SMU) di Kota Malang, FKUB Malang, Program Studi S1 Gizi
Kesehatan, pp. 39-42.

xviii