antar perusahaan perbankan cross section dan data antar waktu time series, yang disebut juga poling data.
3.4 Metode Analisi Data
Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan cara a. Uji Simultan Uji F-Statistik
Uji F-statistik digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama-sama atau simultan terhadap
variabel dependen. Untuk pengujian dalam penelitian ini digunakan program SPSS 16.0.
Untuk menentukan nilai F tabel, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5 dengan perumusan hipotesis statistik :
1. Ho : β1 = β2 = 0, artinya X1, X2, X3, X4 secara simultan bersama-
sama tidak berpengaruh signifikan terhadap Y. 2.
Ha : β1 = β2 ≠ 0, artinya X1, X2, X3, X4 secara simultan bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap Y.
Dengan kaidah pengambilan keputusan : 1. Terima Ho, jika koefisien F hitung signifikan pada taraflebih besar
dari 5 lihat taraf signifikansi pada output ANOVA 2. Tolak Ho, jika koefisien F hitung signifikan pada taraf lebih kecil
atau sama dengan 5 lihat taraf signifikansi pada output ANOVA.
b. Uji Parsial Uji t Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari
variabel independennya. Untuk pengujian dalam penelitian ini digunakan program SPSS 16.0. Untuk menentukan nilai t-statistik tabel, ditentukan
dengan tingkat signifikansi 5 dengan derajat kebebasan df = n-k-1, dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel. Perumusan
statistik yang digunakan 1.
Ho : β1 = β2 = 0, artinya X1,X2,X3,X4 secara parsial sendiri-sendiri tidak berpengaruh signifikan terhadap Y.
2. Ha : β1 = β2 ≠ 0, artinya X1,X2,X3,X4 secara parsial sendiri-sendiri
berpengaruh signifikan terhadap Y. Dengan kaidah pengambilan keputusan :
1. Terima Ho, jika koefisien t hitung signifikan pada taraflebih besar dari 5 lihat taraf signifikansi pada output Coefficien.
2. Tolak Ho, jika koefisien t hitung signifikan pada taraf lebih kecil atau sama dengan 5 lihat taraf signifikansi pada output Coefficient.
Metode regresi berganda akan dapat dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan best linear unbiased estimation
BLUE. Oleh karena itu diperlukan adanya uji asumsi klasik terhadap model yang telah diformulasikan, yang mencakup pengujian normalitas.
Multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan auto korelasi.
c. Koefisisen determinasi Dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda, maka
masing-masing variabel independen yaitu Return On Asset ROA , Earning Per Share EPS, Dividen Per Share DPS, Price to Book Value PBV
secara parsial maupun secara simultan mempengaruhi variabel dependen, yaitu harga saham Y yang dinyatakan dalam R
2
untuk menyatakan koefisien determinasi atau seberapa besar pengaruh Return On Assets
ROA, Earning Per Share EPS, Dividen Per Share DPS, Price Book Value PBV secara simultan atau bersama-sama terhadap harga saham Y,
sedangkan r
2
untuk menyatakan koefisien determinasi parsial variabel independen terhadap variabel dependen.
3.5 Uji Asumsi Klasik