serta beraneka praktik social konvensional lainnya, dapat dipandang sebagai sejenis bahasa yang tersusun dari tanda-tanda bermakna yang dikomunikasikan
berdasarkan relasi-relasi Sobur, 2006:13.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengambil rumusan masalah melalui pertanyaan makro dan pertanyaan mikro.
1. Pertanyaan Makro
Bagaimana pesan-pesan verbal dan nonverbal keikhlasan perempuan yang dipoligami dalam
film “Kehormatan Dibalik Kerudung”? 2.
Pertanyaan Mikro
1 Bagaimana makna denotasi pesan-pesan verbal dan nonverbal
keikhlasan dalam fil m “Kehormatan Dibalik Kerudung”?
2 Bagaimana makna konotasi pesan-pesan verbal dan nonverbal
keikhlasan dalam fil m “Kehormatan Dibalik Kerudung”?
3 Bagaimana mitosideology pesan-pesan verbal dan nonverbal
keikhlasan mengenai poligami dalam fil m “Kehormatan Dibalik
Kerudung”?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengentahui bagaimana pesan-pesan verbal dan nonverbal Keikhlasan mengenai poligami yang
disampaikan film “Kehormatan Dibalik Kerudung”.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui dan mengkaji makna denotasi yang terkandung dalam pesan-pesan verbal dan nonverbal keikhlasan dipoligami dalam
film “ Kehormatan Dibalik Kerudung” 2.
Untuk mengetahui dan mengkaji makna konotasi yang terkandung dalam pesan-pesan verbal dan nonverbal Keikhlasan dipoligami dalam
film “Kehormatan Dibalik Kerudung” 3.
Untuk mengetahui dan mengkaji mitos yang terbentuk dari makna konotasi pada pesan-pesan verbal dan nonverbal keikhlasan mengenai
poligami dalam film “Kehormatan Dibalik Kerudung”. 4.
Untuk mengetahui pesan-pesan verbal dan nonverbal keikhlasan perempuan yang dipoligami dalam film “Kehormatan Dibalik
Kerudung
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambahkan praktis bagi para peneliti, khususnya dalam bidang ilmu komunikasi yang memfokuskan
kajiannya pada studi media massa. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan pengembangan teori-teori yang berkaitan dengan fenomena komunikasi dari
sebuah media, terutama media film, sebagai salah satu bentuk komunikasi massa.
1.4.2 Kegunaan Praktis
1. Bagi Peneliti
Dapat dijadikan sebagai bahan pengalaman dan pengetahuan, khususnya mengenai analisis semiotika Roland Barthes. Serta untuk
mengaplikasikan ilmu selama studi yang diterima oleh peneliti secara teori
2. Bagi Universitas
Bagi universitas, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi ilmu untuk pengembangan disiplin ilmu bersangkutan dan
dapat dijadikan sebagai literature untuk penelitian dibidang yang sama.
3. Bagi Khalayak
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang kajian semiotika secara menyeluruh mengenai sebuah pesan-pesan
verbal dan nonverbal yang ada di dalam sebuah film. Serta menambah pengetahuan khalayak mengenai arti poligami.
15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Tinjauan Terhadap Penelitian Terdahulu
Dalam Tinjauan pustaka, peneliti mengawali dengan menelaah penelitian terdahulu yang berkaitan dan relevan dengan penelitian yang akan dilakukan
peneliti. Dengan demikian, peneliti mendapatkan rujukan pendukung, pelengkap, pembanding dan member gambaran awal mengenai kajian terkait permasalahan
dalam penelitian ini. Berikut ini peneliti temukan beberapa hasil penelitian terdahulu tentang pola komunikasi:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Judul
Penelitian Nama Peneliti
Metode yang
Digunakan Hasil Penelitian
Perbedaan Dengan Skripsi
Ini
1 Representasi
pesan Plurasisme
dalam film CINTA
Analisis Semiotika
Roland Barthes
mengenai Representasi
pesan Pluralisme
Verbal dan Norverbal
dalam film CINTA
Ratih Gema Utami Metode
kualitatif Analisis
Semiotika Roland
Barthes Menunjukan
bahwa film
CinTa merupakan
film yang
merepresentasi pesan pluralisme
melalui
empat adegan verbal dan
satu adegan
nonverbal dengan berbeda
scene yang
dianalisis peneliti.
Hasil penelitian tersebut
adalah sebagai
berikut: a.
Tuhan memiliki
Perbedaan dengan penelitian ini, bila
Ratih Gema Utami meneliti
film CinTa, sedangkan
penelitian disini
meneliti tentang
film Kehormatan
Dibalik Kerudung dan
dari segi
objeknya Ratih
Gema Utami dan peneliti sam-sama
meneliti pesan-
pesan verbal dan nonverbal
berbagai nama.
b Kerukunan
antar umat
beragama; c.
Pentingnya komunikasi untuk
menjaga keharmonisan;
d.
Kebebasan beribadah
bagi sesama
umat beragama;
e. Usaha
untuk memahami orang
lain dalam
perbedaan. 2
Representasi pesan-pesan
dakwah dalam film
Ayat-ayat Cinta
Sri Wahyuningsih Metode
kualitatif analisis
semiotika Roland
Barthes Bahwa film Ayat-
Ayat Cinta
merupakan film
dakwah melalui
Sembilan adegan pesan verbal dan
empat adegan
pesan nonverbal
dengan berbeda
scene yang
dianalisis peneliti Perbedaan dengan
penelitian ini, bila Sri
Wahyningsih meneliti film Ayat-
Ayat Cinta,
sedangkan penelitian
ini meneliti
tentang film
Kehormatan Dibalik Kerudung
dan dari
segi objeknya juga bila
Sri Wahyuningsih mengambil
objek tentang
pesan- pesan dakwah di
film Ayat-Ayat
Cinta,sedangkan peneliti
disini meneliti
tentang pesan-pesan verbal
dan nonverbal
keikhlasan poligami di film
Kehormatan Dibalik Kerudung
3 Citra
Perempuan Dalam Film
Indonesia Analisis
Semiotika Film
Perempuan Berkalung
Sorban Wina Nirmala Sari
UPN Veteran Jakarta
Metode Penelitian
Kualitatif, Analisis
Semiotika Roland
Barthes Delapan Adegan
yang menggambarkan
perjuangan seorang
perempuan dalam memperoleh hak
dan
posisinya. Dalam film ini
digambarkan beberapa
tindak ketidak
adilan terhadap
posisi perempuan,
dimana perempuan
dianggap sebagai makhluk
tidak berakal,
tidak memiliki
kemampuan dan
tidak berdaya.
Semua cerita yang dituang
tersebut merupakan
sebagian dari
kenyataan yang
masih ada hingga saat ini.
Perbedaan dengan penelitian ini, bila
Wina Nirmala Sari meneliti
film Perempuan
Berkalung Sorban, sedangkan
penelitian
ini meneliti
tentang film
Kehormatan Dibalik Kerudung
dan dari
segi objeknya juga bila
Wina Nurmala Sari mengambil
objek tentang
Citra perempuan dalam
film Perempuan
Berkalung Sorban,sedangkan
peneliti disini
meneliti tentang
pesan-pesan verbal dan
nonverbal poligami di film
Kehormatan Dibalik Kerudung
Sumber: Catatan Peneliti, Maret 2014
2.2. Tinjauan Pustaka 2.2.1. Tinjauan Tentang Komunikasi