Activity Diagram Karyawan menerima upah lembur tersebut

2. Activity Diagram Sistem Pengolahan Informasi Klien Yang Sedang Berjalan Proses pengolahan informasi klien di Mitra Dinamika Konsultan secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut : a Dimulai dari klien yang menyampaikan informasi seputar pertanyaan, keluhan dan permohonan perbaikan Program Aplikasi buatan Mitra Dinamika Konsultan yang telah digunakan oleh klien kepada Project Leader atau kepada Programmer. Penyampaian informasi tersebut dapat langsung bertatap muka pada saat meeting atau dengan menggunakan telepon. b Lalu Project Leader dan Programmer akan mencatat informasi tersebut pada sebuah formulir khusus untuk informasi-informasi klien. c Kemudian Project Leader dan Programmer akan menangani kebutuhan klien tersebut dengan mengerjakan bagian mana yang menjadi keinginan klien tersebut. d Dan setelah selesai pengerjaannya, dibuatlah suatu laporan atau dokumentasinya. e Lalu Project Leader akan menyampaikan hasil pengerjaan tersebut kepada klien. f Klien menerima hasil pengerjaan tersebut. Gambar 4.3. Activity Diagram Pengolahan Informasi Klien Yang Sedang Berjalan 3. Activity Diagram Sistem Perhitungan Upah Lembur Yang Sedang Berjalan Proses perhitungan upah lembur di Mitra Dinamika Konsultan secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut : a Para Programmer mencatat waktu lemburnya. b Kemudian mereka mengajukan klaim tersebut dengan cara mengirimkannya melalui e-mail. c Lalu setelah itu Project Leader akan menghitungnya. d Kemudian Project Leader akan memberikannya sekalian pada saat gajian tiba. e Para Programmer akan menerima upah lembur tersebut. Gambar 4.4. Activity Diagram Perhitungan Upah Lembur Yang Sedang Berjalan

4.1.3. Kesimpulan Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan penjabaran analisis mengenai sistem yang sedang berjalan diatas, dapat terlihat bahwa sistem-sistem tersebut masih terpisah dan berjalan sendiri-sendiri. Kebanyakan proses-prosesnya tersebut memerlukan koneksi internet untuk mengirimkan maupun menerima e-mail. Sehingga akan mengalami masalah apabila koneksi internet tersebut mengalami gangguan, sehingga dapat mengganggu proses kerja di Mitra Dinamika Konsultan. Belum adanya sistem-sistem yang saling terkait dalam sebuah Program Aplikasi khusus yang mampu menangani sistem-sistem tersebut agar terintegrasi dengan baik. Dan belum adanya sistem absensi yang diterapkan di Mitra Dinamika Konsultan. Dari analisis tersebut, maka perlunya dibuatkan suatu Program Aplikasi yang dapat mengintegrasikan sistem-sistem tersebut menjadi satu dan sekaligus menerapkan suatu sistem absensi. Program Aplikasi tersebut akan memudahkan Project Leader dan Programmer dalam mengolah modul-modul kerja, mengolah informasi klien, perhitungan upah lembur akan semakin jelas dan dapat terkontrol dengan baik serta sistem absensi tersebut yang akan membuat para karyawan Mitra Dinamika Konsultan menjadi disiplin dalam bekerja. Semua kegiatan sistem-sistem yang sedang berjalan tersebut dapat tercakup, diakses dan diselesaikan melalui Program Aplikasi yang akan dibuat.

4.2. Perancangan Sistem

Adapun tujuan dan gambaran dari perancangan sistem yang dikembangkan, yaitu:

4.2.1. Tujuan Perancangan

Perancangan sistem ini dilakukan setelah tahap analisis sistem berjalan dikerjakan, dalam hal ini telah didapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Pada dasarnya tahap perancangan ini bertujuan untuk: 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya seputar program aplikasi yang akan dibuat.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Perancangan aplikasi pembantu dan pendukung kinerja karyawan ini menggunakan bahasa UML Unified Modeling Language. Mulai dari pembuatan rancangan Usecase nya hingga Deployment Diagramnya. Secara umum, proses tersebut dimulai dari penentuan arsitektur utama dari sistem yang ingin dirancang dan dibuat diagram alur proses pendaftaran sebagai Admin AdministratorOperator yang mana dalam kasus ini adalah Project Manager itu sendiri dan dilanjutkan alur proses utamanya, yang berupa pengolahan modul kerja, pengolahan informasi klien, perhitungan upah lembur hingga pengolahan absensi karyawan.