xxxvii Selain itu melalui pendekatan path analisis juga masih menunjukkan
bahwa faktor internal pemasaran masih konsisten dan mampu memberikan sumbangan terbesar utama dan pertama terhadap produksi dan pendapatan
perajin baik secara langsung maupun totalnya. Faktor internal terbesar kedua dan selanjutnya adalah faktor modal usaha, teknologi yang
digunakan dan baru faktor pendidikan. Sehingga dari hasil penelitian baik secara kausalitas kualitatif maupun simultan, telah dapat mendeskripsikan
bahwa, faktor internal yang paling dominan memberikan sumbangan terbesar adalah sub faktor internal pemasaran, disusul modal usaha, dan
sumber daya manusia tenaga kerja.
2.6. Kerangka Berpikir
Industri di Kabupaten Kendal merupakan salah satu sektor yang potensial untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kendal,
dalam potensi industri terdapat beberapa masalah, permasalahan yaitu Sumber
Daya Manusia, Permodalan,Pemasaran,dan Pendapatan Usaha. Dalam
penelitian ini akan menganalisis kondisi faktor Sumber Daya Manusia, Permodalan, Pemasaran dan Pendapatan Usaha pada Usaha Menengah di
Kabupaten Kendal.Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan baik oleh pemerintah maupun pihak-pihak terkait. Diantaranya strategi manajerial,
permodalan, pembinaan, pengembangan program kemitraan dan lain-lain. Selama ini telah banyak pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah atau
instansi terkait dalam pemberdayaan industri kecil kerajinan bordir, akan tetapi 24
xxxviii industri kerajinan tas sintak yang ada di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten
Kendal belum tumbuh dan berkembang dengan baik. Dari uraian di atas maka peneliti berniat akan meneliti strategi
pengembangan industri kecil kerajinan bordir Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Untuk mempemudah skripsi ini maka penulis
menggambarkan kerangka
pemikiran mengenai
konsep tahap-tahap
penelitiannya secara teoritis. Kerangka pemikiran teoritis ini dikembangkan kembali sesuai dengan penelitian ini. Kerangka pemikiran dibuat berupa skema
sederhana yang diharapkan memberi gambaran mengenai jalannya penelitian secara keseluruhan serta dapat mengetahui secara jelas dan terarah. Kerangka
pemikiran penelitian ditunjukkan pada diagram di bawah ini : 25
xxxix Gambar 2.1.
Diagram Kerangka Berfikir Industri Pengrajin Bordir
Tenaga Kerja Permodalan
Pemasaran Bahan Baku
Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Analisis Strategi Pengembangan Industri Kerajinan Bordir
26
xl
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan skripsi ini agar memperoleh hasil yang memuaskan diperlukan data yang akurat, baik data primer maupun data sekunder. Data
tersebut diperoleh melalui suatu penelitian. Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi yang dilakukan secara
metodologis, sistematis dan konsisten.
3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu apabila datanya telah
terkumpul, lalu diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam
kata- kata atau simbol. Data kualitatif yang berbentuk kata-kata tersebut disisihkan untuk sementara, karena akan sangat berguna untuk menyertai dan
melengkapi gambaran yang diperoleh dari analisis data kuantitatif. Data yang diperoleh dari angka, dijumlahkan atau dikelompokkan sesuai dengan bentuk
instrumen yang digunakan Arikunto, 2002: 213.
3.2. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2002: 108. Populasi merupakan keseluruhan subyek atas sesuatu karakter yang dijadikan
subyek penelitian dengan memiliki sifat dan karakter yang sama. Pelaksanaan 27