lxii
4.1.3. Perkembangan Industri Kerajinan Bordir Kecamatan Kaliwungu
Kabupaten Kendal
Perkembangan Industri Kerajinan Bordir Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal yang dimaksud yaitu bagaimana
perkembangan jumlah industri, kondisi permodalan, penjualan serta tenaga kerja dari tahun 2007-2009.
4.1.3.1. Perkembangan Unit Industri
Berdasarkan penelitian, perkembangan jumlah unit industri kerajinan bordir Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal dari tahun
2007-2009 dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Sumber = Data DisperindagTahun 2010
Gambar 4.1 Perkembangan Jumlah Unit Industri Kerajinan Bordir Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal Tahun 2007-
2009
Dari Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah unit industri kerajinan bordir di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada
tahun 2007 ada sejumlah 8 unit, pada tahun 2008 bertambah 1 unit 2007
2008 2009
Ju m
lah Uni
t U sah
a
In d
u str
i
T a h u n
8 9
9
48
lxiii menjadi 9 unit dan pada tahun 2009 jumlah unit industri tidak
mengalami penambahan maupun pengurangan yaitu sejumlah 9 unit industri.
4.1.3.2. Perkembangan Permodalan
Sumber =Data Primer wawancara Tahun 2010
Gambar 4.2 Perkembangan Jumlah Unit Industri Kerajinan Bordir
Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal Tahun 2007- 2009
Dari gambar 4.2 dapat di lihat bahwa Perkembangan permodalan dari jumlah keseluruhan 9 responden dari tahun ke tahun
mengalami penurunan dan peningkatan.Pada tahun 2007 kurang lebih modal yang digunakan sebesar Rp 175.000.000,-, kemudian pada tahun
2008 mengalami penurunan sebesar Rp 15.000.000,- yang menjadi total
5000000 10000000
15000000 20000000
25000000 30000000
1 2
3 4
5 6
7 8
9
M o
d al
y an
g d
ig u
n akan
d al
am r
u p
iah
Kode Responden
2007 2008
2009
48
lxiv modalnya sebesar Rp 160.000.000,- ,dan pada tahun 2009 mengalami
peningkatan dengan jumlah modal yang di gunakan sebesar Rp 180.000.000,- .
4.1.3.3. Perkembangan Tingkat Penjualan
Sumber = Data Primer wawancara Tahun 2010
Gambar 4.3 Perkembangan Tingkat Penjualan Hasil Industri Kerajinan Bordir
Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal Tahun 2007- 2009
Dari gambar 4.3 di atas dapat diketahui bahwa perkembangan tingkat penjualan dari jumlah keseluruhan 9 responden tersebut tiap
tahunnya adalah pada tahun 2007 tingkat penjualannya sebesar Rp 750.000.000,- dengan jumlah kapasitas produksi 3.000 buah dan pada
20000000 40000000
60000000 80000000
10000000 12000000
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Ju m
lah H
asi l
p e
n ju
al an
d al
am r
u p
iah
Kode Responden
2007 2008
2009
49
lxv tahun 2008 sebesar Rp 700.000.000,- dengan kapasitas produksi
sebanyak 2.800 buah yang pada tahun tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 50.000.000,- ,Kemudian pada tahun 2009 sudah mulai
mengalami peningkatan dikarenakan jumlah pemesanan dari konsumen meningkat yaitu dengan total penjualan sebesar Rp
900.000.000 dengan jumlah kapasitas produksi sebanyak 3.600 buah.
4.1.3.4. Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja